(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong di Melbourne, Australia mengadakan nyala lilin
di depan Konsulat Tiongkok pada malam hari, 20 Juli 2016, untuk
mengenang rekan-rekan mereka yang meninggal dunia akibat
penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan menyerukan
diakhirinya 17 tahun penganiayaan ini. Mereka juga menyerukan agar
para pelaku kejahatan utama dari penganiayaan ini diadili.
Praktisi Falun Gong di
Melbourne, Australia mengadakan nyala lilin di depan Konsulat
Tiongkok pada malam hari, 20 Juli 2016
Spanduk di acara nyala lilin
berbunyi “Dukung 200.000 Tuntutan Hukum Terhadap Mantan Diktator
Tiongkok Jiang Zemin,” “Hentikan Penganiayaan Falun Gong di
Tiongkok,” dan “Falun Dafa – Sejati Baik Sabar.”
Veronika Mueller, praktisi Falun Gong dari Jerman, mengatakan bahwa
kekuatan dari Sejati, Baik, dan Sabar telah membawakan peningkatan
kesehatan dan perubahan besar pada kehidupannya. Konflik keluarga
terselesaikan ketika ia mengikuti prinsip-prinsip ini. “Di
Tiongkok, ketika melihat orang-orang baik disiksa di kamp kerja
paksa dan organ mereka dirampas, Anda akan mengetahui betapa jahat
penganiayaan ini, dan perbedaan yang jelas antara baik dan jahat
diperlihatkan,” katanya. Veronika percaya bahwa cara terbaik untuk
mengakhiri penganiayaan ini adalah menyeret mantan pemimpin
Tiongkok Jiang Zemin ke pengadilan. Jiang Zemin yang memulai
penganiayaan pada tahun 1999.
Michael Anderson, praktisi Australia, mengatakan kepada reporter,
“Falun Dafa berkekuatan. Ini adalah latihan yang sangat bagus.
Praktisi Falun Gong tidak melepaskan keyakinannya, karena semua
orang di keluarga mereka memperoleh manfaat darinya. PKT bertujuan
untuk membasmi Falun Gong 17 tahun yang lalu. Tetapi kami masih
berdiri di depan Konsulat Tiongkok pada hari ini, memberitahu
mereka bahwa penganiayaan jahat mereka belum berakhir. Praktisi
Falun Gong akan berkumpul, mengekspos penganiayaan, dan
menghentikan penganiayaan.”
Chinese version click here
English
version click here