(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa) di seluruh
Eropa mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran
terhadap penganiayaan di Tiongkok, memperingati 17 tahun sejak
kebrutalan itu dimulai.
Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaan brutal terhadap
Falun Gong pada 20 Juli 1999. Kepala PKT Jiang Zemin melancarkan
penganiayaan yang direstui negara terhadap para praktisi yang tidak
bersalah. Penganiayaan selama 17 tahun telah menyebabkan banyak
kematian dan para praktisi yang tak terhitung jumlahnya
dipenjarakan. Rezim komunis bahkan mengambil organ secara
hidup-hidup dari praktisi yang dipenjara demi keuntungan.
Menghadapi kebrutalan ini, praktisi Falun Gong di seluruh dunia
melakukan aksi damai dan meminta segera diakhiri penganiayaan
tersebut.
Meningkatkan Kesadaran di Stockholm, Swedia
Praktisi Falun Gong di Stockholm mengadakan kegiatan di pusat kota
yang ramai, taman-taman, dan tempat wisata terkenal dari tanggal 19
hingga 24 Juli 2016. Mereka memasang poster, memperagakan latihan,
dan reka ulang pengambilan organ secara hidup-hidup oleh PKT untuk
meningkatkan kesadaran terhadap kekejaman di Tiongkok.
Reka ulang penyiksaan menarik perhatian banyak turis yang terkejut
atas kebrutalan yang terjadi di Tiongkok. Banyak orang
menandatangani petisi untuk membantu menghentikan kekejaman
tersebut.
Praktisi Falun Gong melakukan
latihan di Vasa Museum, Stockholm, Swedia
Melakukan latihan Falun Gong
di Balai Kota Stockholm
Para pengunjung melihat
praktisi mengekspos penganiayaan oleh PKT di Coin Square
Orang-orang menandatangani
petisi untuk menyerukan diakhirinya kebrutalan tersebut
Dua saudari dari Tiongkok melihat
poster-poster. Karena propaganda menyesatkan dari PKT, awalnya
mereka berpandangan negatif. Salah satu dari mereka berkata,
“Mengapa Falun Gong terlihat sangat berbeda di sini dari apa yang
mereka lihat di berita di Tiongkok?”
Seorang praktisi menjelaskan bagaimana penganiayaan brutal dimulai
dan tentang kebohongan-kebohongan PKT serta propaganda fitnahan
terhadap Falun Gong. Mereka berdua akhir diyakinkan dan memutuskan
untuk menentang penganiayaan dengan mundur dari organisasi Partai
Komunis.
Munich, Jerman: “Kesadaran Orang-orang Dapat Mengubah
Dunia”
Praktisi Falun Gong melakukan kegiatan yang sama di Munich, Jerman
pada 23 Juli 2016.
Praktisi mendirikan stan dan
memperagakan latihan di Munich, Jerman
Para pejalan kaki
menandatangani petisi untuk menentang penganiayaan
Dominik Mast dan
keluarganya
Dominik Mast, seorang insinyur
yang memiliki perusahaan sendiri, tertarik pada peragaan latihan
yang damai. Ia dan istrinya mempelajari informasi di poster.
“Tiga kata (Sejati-Baik-Sabar) akan membawakan keberuntungan,”
katanya. “Saya harus mendukung mereka yang dianiaya. Mereka yang
berkuasa adalah minoritas. Jika orang-orang bersatu, minoritas
tidak dapat menindas massal. Kesadaran orang-orang dapat mengubah
dunia.”
Kegiatan di Freiburg, Jerman Memperoleh Dukungan
Publik
Praktisi Falun Gong mengadakan kegiatan di Freiburg, sebuah kota
universitas di Jerman barat daya, pada 22 Juli 2016.
Praktisi memasang papan
informasi
Praktisi berbicara kepada para
pengunjung tentang penganiayaan
Orang-orang menandatangani
petisi untuk menentang penganiayaan dan pengambilan organ secara
hidup-hidup oleh PKT
Engelhard, seorang turis yang
baru-baru ini mengunjungi Tiongkok, mengatakan bahwa kelompoknya
diawasi sepanjang perjalanan. Ia berkata, “Pemandu Tiongkok
memberitahu kami hanya dapat mengucapkan apa yang diperbolehkan.
Saya lalu pergi ke Hong Kong dan menginap tiga hari di sana.
Kebebasan berbicara jauh lebih baik di sana. Tetapi dikhawatirkan
perlahan-lahan Hong Kong akan kehilangan kebebasan.”
Engelhard menandatangani
petisi untuk menentang penganiayaan
Hoffmann menandatangani petisi
untuk menentang penganiayaan