Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Berbagi Tanggung Jawab Membuat Kultivasi Pribadi Saya Meningkat

5 Agu 2016 |   Oleh praktisi Dafa di Tiongkok


(Minghui.org) Saya sering ikut dalam mengekspos penganiayaan Falun Gong dan penyelamatan praktisi setelah saya dibebaskan dari tahanan.

Tidak banyak praktisi yang terlibat secara aktif saat itu, dan saya diminta untuk menangani banyak tugas penyelamatan. Dengan begitu banyak hal yang harus dilakukan, saya tidak melakukan pekerjaan dengan baik, saya juga tidak berkultivasi dengan rajin.

Lingkungan kultivasi membaik dalam dua tahun terakhir, dan lebih banyak praktisi telah melangkah keluar untuk memberitahu orang-orang tentang fakta kebenaran Falun Gong.

Dimulai tahun lalu, saya menentukan prioritas proyek dan memberi beberapa pekerjaan proyek kepada praktisi setempat. Kemudian saya mempunyai lebih banyak waktu untuk berkultivasi. Keterikatan mentalitas pamer saya tersingkir dan Xinxing saya meningkat.

Memberitahu Petugas Polisi Tentang Fakta Kebenaran

Melalui belajar Fa, saya memahami bahwa praktisi Dafa datang ke dunia untuk menyelamatkan semua makhluk. Saya merasa sulit untuk menasihati petugas polisi supaya menghentikan penganiayaan serta membebaskan para praktisi, namun saya memutuskan untuk mencoba. Saya merasa sedikit takut, akan tetapi saya tahu Guru akan melindungi dan membantu saya.

Pertama-tama saya mengumpulkan daftar nama polisi dan memilih sasaran. Saya mendekati mereka secara perorangan atau menasihati mereka dengan menggunakan surat tulisan tangan.

Surat yang saya berikan juga berisi materi informasi. Saya menemukan bahwa menulis pesan dari seorang anak kecil di dalam surat kadang-kadang sangat efektif. Seorang petugas merespon surat saya, mengatakan dia tersentuh dengan ketulusan putra saya.

Ketika bertemu dengan petugas polisi, saya berbicara kepada mereka dengan belas kasih jika petugas itu tenang. Jika mereka menjadi marah, saya akan memancarkan pikiran lurus. Memancarkan pikiran lurus tidak hanya membuat polisi tersebut menjadi tenang, namun juga membantu saya menyingkirkan keterikatan rasa takut.

Mengembang Banyak Tugas Penyelamatan

Tugas untuk mengekspos penganiayaan dan penyelamatan praktisi sangat menyita waktu. Saya harus melepas kesempatan bekerja dan bekerja penuh untuk menyelesaikan tugas penyelamatan. Saya harus berkonsultasi dengan keluarga dari praktisi yang dipenjara, menulis surat, mencetak materi informasi, menyarankan polisi agar membebaskan praktisi, mengkoordinir praktisi untuk memancarkan pikiran lurus, serta banyak kegiatan lainnya.

Karena sangat sedikit praktisi yang terlibat, saya melakukan banyak pekerjaan sendirian. Keterikatan pamer tumbuh dan praktisi lain mulai memperhatikannya.

Beberapa praktisi membuat komentar sindiran bahwa sepertinya hanya saya satu-satunya yang tahu bagaimana melakukan semua pekerjaan. Ada yang meminta saya hanya fokus pada pengaturan tugas penyelamatan. Ada yang berkata bahwa saya telah menjadi egois.

Keterikatan Tersingkir Setelah Saya Membagikan Pekerjaan

Sepertinya semua tugas penyelamatan sangat penting, jadi tanpa sadar saya mengabaikan belajar Fa dan latihan Gong. Dalam tahun-tahun belakangan ini, saya mulai mempunyai masalah ketika melakukan latihan Gong. Saya tidak dapat menyelesaikan meditasi karena kaki sakit, saya merasa lelah, atau tidak bisa tenang. Rasa sakit pada luka lama akibat penganiayaan muncul kembali. Keadaan ini menjadi semakin buruk, saya harus melihat ke dalam.

Tekanan dari pekerjaan semakin bertambah. Saya bertanya kepada diri sendiri mengapa praktisi lain yang mengambil terlalu banyak tugas seperti saya mengalami kerugian besar. Mengapa saya melihat ilusi penganiayaan ini begitu penting?

Saya menyadari bahwa tempat pembuatan materi bisa dimana saja. Mengapa tugas menentang penganiayaan tidak bisa dilakukan oleh lebih banyak praktisi?

Jika saya tidak melepaskan beberapa tugas, saya menyadari bahwa saya bisa saja menjadi batu sandungan dalam kultivasi praktisi lain. Saya mulai menyadari bahwa praktisi setempat harus mengambil tugas berdasarkan bakat atau keterampilan mereka.

Saya mengambil tindakan. Sejak 2015, saya membagi beberapa tugas spesifik dengan praktisi lain. Saya hanya melakukan tugas pengaturan – pembaharuan prosedur atau mencari alamat.

Ketika melakukan hal ini, saya mempunyai lebih banyak waktu untuk berkultivasi dengan sungguh-sungguh. Saya belajar Fa dengan tenang. Saya menyadari lebih mendalam bahwa hanya dengan mempelajari Fa dalam kondisi hati yang tenang barulah saya bisa mengidentifikasi keterikatan saya.

Tiba-tiba saya menyadari bahwa komentar-komentar keras dari rekan-rekan praktisi dimaksudkan supaya saya melepaskan keterikatan akan kepura-puraan dan mentalitas pamer.

Meningkat Sebagai Satu Tubuh

Guru meminta kita untuk meningkat sebagai satu tubuh, melakukan dengan lebih baik, dan menegakkan keagungan De kita. Kunci untuk meningkat adalah memiliki lingkungan kultivasi yang stabil sehingga kita semua bisa mempelajari Fa dengan hati tenang.

Ketika melihat kembali 18 tahun berkultivasi, saya melihat bahwa saya berusaha keras untuk meningkatkan diri sendiri. Saya berbagi proyek penyelamatan dengan praktisi lain, saya melihat praktisi setempat berkultivasi sebagai satu kesatuan.

Sekarang mereka meningkat sebagai satu tubuh, ada sedikit praktisi yang bergantung kepada orang lain, atau melakukan segalanya sendirian.

Keseluruhan pelurusan Fa sedang bergerak maju dengan kecepatan yang luar biasa. Mari kita semua dengan segera menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup dan melenyapkan keterikatan kita.

Chinese version click here
English version click here