(Minghui.org) Baru-baru ini saya perhatikan beberapa praktisi tidak berpikiran rasional dalam kultivasi mereka atau saat klarifikasi fakta, seperti membawa sejumlah orang yang dicurigai ke kelompok belajar bersama, menyiapkan pakaian dan spanduk untuk merayakan akhir penganiayaan, dan membagikan materi Dafa dengan cara-cara yang merusak citra kita.

Membawa Orang-orang yang Mencurigakan ke Kelompok Belajar Fa Bersama

Seorang praktisi wanita bertemu dengan seorang pria yang mengatakan ingin belajar Falun Dafa. Pria ini mengatakan berasal dari kota lain, bercerai, dan hidup dari menjual wine (anggur). Praktisi tersebut segera memberinya buku-buku Falun Dafa.

Lalu pria itu mengatakan ingin bergabung dengan kelompok kecil belajar Fa bersama. Demi masalah keselamatan, sang koordinator setempat memberitahu praktisi tersebut agar tidak membawa orang baru itu untuk saat ini, namun praktisi wanita itu bersikeras dengan mengatakan, “Meski dia adalah seorang mata-mata, Guru akan menyelamatkannya. Seorang koordinator mungkin bukan seorang kultivator yang bagus. Kita semua adalah koordinator.”

Meskipun koordinator keberatan, dia membawa pria itu ke kelompok kecil belajar Fa bersama. Tidak lama setelah itu, polisi dua kali menggerebek tempat belajar Fa itu. Untungnya, waktu belajar Fa telah diubah, jadi polisi tidak menemukan siapa pun di sana.

Seorang praktisi lama mengunjungi rumah pria itu untuk melihat apakan dia benar-benar mengelola usaha anggur. Tidak ditemukan satu botol anggur pun di sana. Pria itu mengatakan bahwa semua botol anggur ada di gudang. Saat diminta untuk melihat gudangnya, pria itu membalas, “Semuanya sudah dijual.” Akhirnya dia mengaku bahwa dia berbohong: “Saya tidak menjual anggur ataupun cerai. Saya melarikan diri ke kota ini untuk menghindari bayar utang di kampung halaman saya.”

Pria itu lalu bertanya kepada praktisi wanita apakah dia boleh menghadiri kelompok besar belajar Fa bersama.

Meski sudah tahu dia berbohong, praktisi wanita itu bersikeras membawa dia ke kelompok besar belajar Fa, dengan berkata, “Pelurusan Fa telah mencapai tahap ini dan tidak ada kejahatan lagi. Kita harus menyelamatkan mata-mata.”

Apakah benar tidak ada kejahatan lagi? Lalu kenapa begitu banyak praktisi yang masih ditangkap? Kita harus bersikap rasional dan bertanggung jawab atas keselamatan keseluruhan kelompok.

Spanduk dan Seragam Untuk Merayakan Akhir Penganiayaan

Baru-baru ini, beberapa praktisi mulai percaya bahwa pelurusan Fa akan segera berakhir, jadi mereka sedang membuat seragam dan spanduk untuk melakukan latihan Gong di tempat umum serta menyambut Guru kembali ke Tiongkok. Spanduk-spanduknya berukuran lebar 15 kaki dan tinggi 3 kaki, dengan tulisan “Praktisi di kota XYZ Menyambut Kepulangan Guru.” Huruf-hurufnya dibordir dan terlihat sangat mewah. Beberapa praktisi merenovasi rumah mereka untuk Guru tinggal setelah kembali ke Tiongkok nanti.

Ini adalah pemborosan sumber daya dan waktu. Kita harus fokus pada klarifikasi fakta kebenaran dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup dengan melakukan tiga hal sesuai perintah Guru.

Membagikan Materi Dafa dengan Sembarangan

Beberapa praktisi sangat ingin membagikan materi klarifikasi fakta di mana mereka tidak menaruh perhatian pada hasilnya. Saya pernah melepaskan stiker yang bertuliskan “Falun Dafa Hao (baik)” dan “Sejati-Baik-Sabar baik” dari lantai. Coba pikirkan jika manusia biasa menginjaknya. Bukankah mereka sedang melakukan kejahatan karena perilaku irasional dari praktisi?

Sejumlah praktisi meletakkan stiker klarifikasi fakta di dinding kamar mandi. Ada yang melempar setumpuk materi klarifikasi fakta di sisi jalan, berharap orang-orang akan memungutnya. Kadang-kadang, poster klarifikasi fakta tidak ditempel dengan baik di dinding, jadi angin akan dengan mudah meniupnya hingga terlepas. Mungkin praktisi-praktisi ini melakukan hal ini dengan perasaan takut atau ingin menyelesaikan tugasnya dengan cepat. Tetapi melakukan dengan cara ini menodai citra Falun Dafa.

Melakukan lebih banyak pekerjaan Dafa tidak mengganti kultivasi yang teguh. Saya berharap artikel saya bisa mengingatkan rekan-rekan praktisi agar berhati-hati dan lebih memikirkan ketika klarifikasi fakta, untuk mengurangi kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan.