(Minghui.org) Pada Sabtu, 27 Agustus pagi, satu hari sebelum berlangsungnya Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa se-Asia tahun 2016 di Denpasar - Bali, sekitar 800 praktisi dari berbagai negara Asia bersama-sama membentuk aksara Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) yang merupakan prinsip dasar dari Falun Dafa.
Para praktisi dari Asia Timur
seperti Taiwan, Korea, Jepang, Hong Kong dan Macau memenuhi aksara
‘Zhen’, praktisi Asia Tenggara (seperti Vietnam, Malaysia,
Singapura) dan luar Bali mengisi aksara ‘Shan’, sementara praktisi
tuan rumah Bali memenuhi aksara ‘Ren’.
Dalam kegelapan pagi, para praktisi telah berkumpul di GOR Denpasar
untuk berlatih Falun Gong. Ketika matahari mulai meninggi, praktisi
secara tertib dan bergiliran berbaris memasuki alas yang telah
dipersiapkan sebelumnya, memenuhi setiap titik yang secara
keseluruhan membentuk aksara Zhen-Shan-Ren.
Proses membentuk aksara juga merupakan refleksi dari kerjasama
tubuh kesatuan, menuntut kedisplinan dan kesabaran diri. Setiap
titik partikel saling menunjang, menyempurnakan baru dapat
terbentuk satu kesatuan yang utuh dan sempurna harmonis.
Kegiatan formasi huruf awalnya banyak dilakukan oleh praktisi
Tiongkok sebelum terjadinya penindasan pada 1999, mereka
menampilkan keindahan Falun Dafa melalui kegiatan bersama tersebut
yang membutuhkan jumlah peserta cukup besar agar huruf yang
dibentuk semakin indah, sempurna.