(Minghui.org) Praktisi Falun Gong mengadakan perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur di Sara Delano Roosevelt Park, Manhattan’s Lower East Side, New York pada 3 September 2016. Berhubung dengan akhir pekan Hari Buru yang panjang, lebih banyak pengunjung yang datang dari pada biasanya di hari yang cerah dan sejuk ini.
Festival Pertengahan Musim Gugur (juga dikenal Festival Kue Bulan) merupakan salah satu hari libur tradisional Tionghoa yang penting dimana dirayakan pada tanggal 15 Agustus menurut kalender lunar/bulan (tahun ini jatuh pada tanggal 15 September 2016). Perayaan ini menampilkan adat kebudayaan nan kaya yang umumnya diselenggarakan di Tiongkok dan wilayah sekitarnya.
Rekaman Shen Yun Symphony Orchestra diperdengarkan sebelum acara dimulai dan orang-orang berkumpul di tempat perayaan setelah mendengar musik tersebut. Perayaan dimulai dengan menampilkan barongsai, kemudian diikuti dengan penampilan instrumental Tiongkok kuno dan barat. Juga penampilan penyanyi solo dan paduan suara, pertunjukan pakaian tradisional, panji-panji kuno, dan genderang pinggang. Pertunjukan mereka mendapat apresiasi dari para penonton.
Pertunjukan tarian naga oleh praktisi Barat
Peragaan latihan Falun Gong
Orang-orang dengan gembira menerima bunga lotus kecil dengan kartu bertulisan “Falun Dafa baik”
Beberapa pengunjung tertarik untuk mempelajari latihan
Seorang praktisi memainkan flute
Anak-anak dengan gembira menyentuh kepala naga untuk keberuntungan
Kerumunan penonton menyaksikan pertunjukan
Suasana perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur
Para penonton menyambut hangat penampilan genderang pinggang dan tim panji. Para pemain genderang pinggang bermain dengan semangat dan harmonis diiringi musik “Falun Dafa Hao (baik).” Anggota tim panji mengenakan kostum tentara kuno, membawa panji-panji militer dan menampilkan seni bela diri tradisional. Seorang praktisi muda mengenakan pakaian jenderal militer kuno menampilkan gerakan akrobatik mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton.
Beberapa praktisi muda yang mengenakan pakaian tradisional dengan lengan panjang membagikan bunga lotus kertas sebagai hadiah kepada para penonton.
Penonton Mempelajari Latihan Falun Gong
Sebagai bagian dari perayaan, sekitar 30 praktisi memperagakan latihan Falun Gong dengan diiringi musik latihan. Seorang praktisi menjelaskan prinsip-prinsip dari kelima metode latihan ini dan mengumumkan akan diadakan kelas sembilan hari secara gratis di Flushing, New York pada awal bulan Oktober. Beberapa ratus penonton melihat peragaan latihan ini.
Lin (wanita) berasal dari Fuzhou mempelajari latihan saat kegiatan berlangsung. Ia berkata, “Saya menyukai Sejati-Baik-Sabar. Kegiatan hari ini memperlihatkan budaya Tionghoa dan membawakan energi positif kepada komunitas.” Ketika praktisi memberitahu ia tentang tempat latihan di persimpangan jalan Hester dan Essex di daerah Pecinan, ia mengatakan akan ikut bergabung.
Festival Pertengahan Musim Gugur merupakan kesempatan bagi anggota keluarga berkumpul. Lima pemuda dari Taiwan berinisiatif mengadakan pengumpulan tanda tangan yang menyerukan rezim Komunis Tiongkok agar membolehkan praktisi Wang Zhiwen, seorang mantan koordinator terkenal untuk Himpunan Falun Dafa di Beijing, pergi ke Amerika agar dapat berkumpul kembali dengan putrinya Danielle Wang. Mereka sudah berpisah selama 18 tahun karena penganiayaan Falun Gong di Tiongkok. Wang dipenjara selama 14 tahun, dan masih di bawah pengawasan ketat oleh otoritas Tiongkok.
Rezim Tiongkok baru-baru ini menolak usaha Wang pergi ke luar negeri dengan membatalkan paspornya – meskipun ia telah memiliki visa ke luar negeri. Banyak orang menandatangani petisi untuk mendukung Wang agar diperbolehkan berkumpul kembali dengan putri dan menantunya.
Dukungan Penonton
Ketika tim tarian naga yang terdiri dari 10 praktisi tampil, mereka membawa suasana kegembiraan ke puncaknya. Naga emas menari dan meliuk-liuk serta menghibur para penonton. Anak-anak dengan gembira menyentuh kepala naga untuk keberuntungan. Satu orangtua keturunan Tionghoa, Wendy mengatakan, “Kegiatan ini sangat bagus untuk membantu anak-anak kita tumbuh besar di sini agar mengetahui budaya Tionghoa.”
Banyak orang bertepuk tangan dan mengabadikan kegiatan serta bertahan sejak awal hingga berakhirnya perayaan. Seorang penonton mengatakan ia berharap pertunjukan seperti itu lebih sering diadakan.