(Minghui.org) Pemahaman di dalam artikel ini, semua adalah pemahaman prinsip Fa dari kultivasi diri sendiri, yang saya lihat, karena keterbatasan tingkat, tidak terhindarkan ada batasan taraf pemahaman yang saya lihat. Harap semua menganggap Fa sebagai Guru, rahasia alam semesta yang tak terbatas semua berada di dalam Dafa.
4. Diberi Kesempatan
Hidup Fu Yuanshen Malah Memilih Jalan Kematian
Mengenai hubungan antara Fu Yuanshen dan Zhu Yuanshen di dalam
beberapa ceramah Guru menjawab pertanyaan praktisi:
“Pengikut:
Mungkinkah kekuatan lama menyisipkan kehidupan negatif di antara
jiwa sekunder pengikut Dafa?
Shifu: Jangan berpikir begitu banyak. (Hadirin tertawa) Kekuatan
lama selalu memanfaatkan setiap kesempatan, bahkan pengikut Dafa
yang benar-benar saya bimbing di dalam sejarah juga telah dicurangi
oleh mereka.” (Ceramah Fa di Los Angeles)
“Pengikut: Antara Zhu Yuanshen dan Fu Yuanshen apakah juga terdapat
hubungan sebab musabab yang ditakdirkan?
Shifu: Ada yang punya hubungan sebab musabab yang ditakdirkan, ada
yang tidak punya hubungan tersebut.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa
Wilayah Metropolitan New York)
Sewaktu saya dan rekan praktisi A
dan B memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan Fu Yuanshen
praktisi B, saya melihat seorang wanita seluruh tubuhnya berlumuran
darah, sambil memegang sebilah golok, berkata: “Dia utang saya 19
jiwa, saya tidak mungkin melepaskannya!” Dalam sekejap, saya segera
tahu dendam di antara Zhu Yuanshen dan Fu Yuanshen rekan praktisi
B. Saya dengan niat dalam hati berkata kepada Fu Yuanshen ini:
“Dahulu dia telah membayar 18 jiwa yang telah dia bunuh, di masa
ini kamu telah mengendalikan suaminya untuk memukulnya, dengan niat
menganiaya sampai mati 38 kali!" Fu Yuanshen itu dengan tidak puas
mengatakan: "Tapi dia masih hidupkan!" Saya menjawab: "Dia tidak
mati, karena berkultivasi Dafa, Guru Dafa telah melindunginya, kamu
ingin memukulnya hingga mati, apakah tidak takut hukum langit. Kamu
harus segera berhenti, masih ada kesempatan hidup, praktisi Dafa
akan memberi kamu sebuah tempat yang bagus, jika kami tidak bisa
memberikannya, Guru kami akan memberikannya. Kamu masih saja tidak
sadar-sadar, mengganggu Zhu Yuanshen menyelamatkan makhluk hidup,
kamu sedang berbuat dosa!" Fu Yuanshen itu tidak puas, berbalik
badan dan pergi, sambil pergi sambil berkata dengan penuh
kebencian: "Itu adalah Guru kamu, bukan Guru saya.
Pada zaman kuno di bagian utara Shanxi, rekan praktisi B pernah
menjadi penjahat terkenal, bernama, Yifeng [pria], berilmu tinggi,
bersama adiknya, Yinan [pria], membunuh dan merampok. Suatu hari,
adiknya ditangkap oleh petugas, lalu menghukum matinya dengan cara
kejam, dengan memutilasi tubuhnya menjadi 8 bagian, dan membuang ke
tempat yang berlainan. Kakaknya, Yifeng setelah mendengarnya,
bertekad membalas dendam. Dia bersembunyi selama 2 tahun berlatih
ilmu, lalu menyamar, mencari tahu kondisi rumah petugas itu. Pada
tahun ketiga, di hari bahagia pesta pernikahan petugas itu, Yifeng
menyerbu masuk dengan golok di tangan, sekaligus membunuh 18 jiwa
kemudian menerobos masuk ke ruangan dalam membunuh pengantin
wanita.
Hari sukacita itu menjadi hari berduka, satu rumah tua dan muda 19
jiwa telah terbunuh, hanya tersisa petugas itu seorang. Setelah
menyelesaikan masalah pemakaman, merasa otot-otot di tubuhnya
seperti dicabut keluar, seluruh tubuhnya lemas, putus asa, tidak
bisa menahan diri. Mau membalas dendam, namun tidak berhasil
mencari musuhnya, ketika kesedihan melanda hatinya seperti digigit
puluhan ribu semut, sudah hampir roboh. Pada suatu hari, dia ikut
seorang biksu berkelana. Meskipun sudah meninggalkan duniawi, namun
masih tidak bisa melepaskan dendam, otomatis tidak bisa sempurna
berkultivasi. Lalu petugas itu bereinkarnasi lagi, setelah lahir
meneruskan kultivasi. Suatu masa berkultivasi di dalam aliran Tao,
tiap hari minum arak, diberi julukan pendeta gila. Masa itu
ternyata berhasil berkultivasi, Fu Yuanshennya naik ke atas, sedang
Zhu Yuanshen masih di dunia manusia biasa.
Pada kehidupan sekarang, Yi Feng menjadi praktisi B, Pengantin
wanita yang dibunuhnya menjadi suaminya sekarang, dan Zhu Yuanshen
petugas itu menjadi Fu Yuanshen praktisi B.
Guru berkata:
“Dulu ada aliran Tao demi membuat Zhu Yuanshen anda tidak sadar, agar Fu Yuanshen dapat Xiulian, anda disuruh minum arak. Praktisi aliran Tao ada banyak yang minum arak, minum hingga membuat diri sendiri tidak sadarkan diri, apa pun sudah tidak tahu lagi, sudah tertidur nyenyak, orang lain membawa Fu Yuanshen-nya berlatih Gong. Yang saya ungkapkan adalah misteri sepanjang zaman, jangan mengira saya di sini dengan begitu saja telah mengungkapnya. Apa yang disebut metode ini, metode itu, karena mereka melihat manusia tidak dapat berhasil kultivasi, mungkin dia berbaik hati, dari tubuh anda telah berhasil kultivasi seseorang, anda juga terhitung telah mengumpulkan De, telah menanggung penderitaan, masa muda anda bagaimanapun juga telah dihabiskan dalam agama, jadi bagaimana? Pada siklus kehidupan mendatang juga memperkenankan anda reinkarnasi menjadi satu Fu Yuanshen, mungkin juga demikian, saya lihat kesempatan ini sangat tipis. Kemudian anda diminta kembali Xiulian, ini juga sangat jarang.” (Ceramah Fa di Sydney)
Di dalam prinsip Fa saya pahami,
kesempatan yang sangat langka sudah diberikan kepada petugas itu,
Zhu Yuanshen bereinkarnasi menjadi Fu Yuanshen. Kekuatan lama demi
memulai peranan drama besar sejarah melakukan persiapan yang sangat
memadai, demi menghalangi rekan praktisi B berusaha semaksimal
mungkin, memeras pikiran. Bahkan mengatur Zhu Yuanshen petugas itu
menjadi Fu Yuanshen Praktisi B, yang hanya memikirkan dendam, dan
tidak segan-segan kehilangan takdir pertemuan dalam sejarah kuno,
saya benar-benar sangat kasihan padanya.
Setelah 20 Juli bencana di dalam keluarga praktisi B mulai
meningkat. Fu Yuanshen ini sering mengendalikan suami rekan
praktisi B memakinya, ada suatu kali memaki: “Kultivasi, kultivasi,
kultivasi sampai kapan, semua sudah ditakdirkan, cepat atau lambat
akan menjadi abu (dikremasi).” Masih mengendalikan suami B minum
arak, setiap hari minum arak, setelah minum mabuk gila-gilaan,
ingin memukul mati rekan praktisi B. Rekan praktisi B hidup di
dalam kekerasan keluarga, pada awalnya masih berpikir karena
berutang kepada suami, hanya menahan dan menerima perlakukan suami,
beranggapan karma diri sendiri sangat besar, baru ada penderitaan
demikian, juga iri kepada orang lain yang karmanya tidak begitu
besar. Dalam hati tidak berdaya, walau merasa sudah banyak utang
karma yang terbayar melalui penderitaan ini.
Suaminya masih sering berkata kepadanya: “Kamu punya utang sama
saya!” Rekan praktisi B merasa adanya yang tidak beres, lalu
berdebat dengannya: “Saya tidak punya utang sama kamu.” Namun
karena dalam prinsip Fa pemahamannya masih kurang begitu jelas,
belum secara fundamental menyangkal pengaturan kekuatan lama. Rekan
praktisi B bermaksud bercerai.
Guru berkata:
“Orang ini jahatnya sudah sampai taraf demikian, maka orang macam apa juga ada, Buddha pun berani dicaci. Ketika cacian dia itu diucapkan dari mulut, Yuanshennya sudah jatuh ke bawah.” (Ceramah Fa pada Konferensi Para Pembimbing di Changchun)
Kejahatan tahu bahwa suaminya
telah banyak berbuat kejahatan, pasti akan masuk neraka, dan
mengendalikannya berteriak: "Saya tidak masuk neraka, siapa yang
masuk neraka, saya masuk neraka 18 tingkat!" Masih ada sekali
berteriak kepada rekan praktisi B: "Saya masuk neraka 200 tingkat!
Saya masuk neraka kamu juga harus ikut saya masuk!" Rekan praktisi
B berkata dengan marah: "Masuk neraka kamu sendiri saja yang masuk!
Saya pasti mencapai kesempurnaan!" Sebenarnya Zhu Yuanshen suaminya
sudah benar-benar berada di neraka. Tubuh fisiknya telah
dikendalikan berbagai unsur kejahatan, yang hidup di dunia ini
sebenarnya sudah bukan dia.
Masa lalu suaminya mempunyai nafsu berahi yang sangat besar sering
pergi ke rumah pelacur, konsep rusak dalam jumlah besar masih
tersisa di dalam tubuhnya. Di masa ini tubuhnya telah diprogram
oleh kejahatan, supaya nafsu berahinya sangat dahsyat, sering
membanggakan diri, berteriak, “Saya adalah seorang pria perkasa,
berumur 40 tapi hati masih berumur 20, tubuh fisik ….” Dalam
kehidupan suami istri, dalam satu tahun tidak ada beberapa hari
berhenti, tidak peduli siang atau malam tidak terlewatkan, dan
dengan sadis memperlakukan rekan praktisi B, bagi tubuh fisiknya
benar-benar adalah sebuah penganiayaan, keluarga berubah bentuk
menjadi sebuah penjara. Suaminya bukan hanya satu kali mengatakan
mau mati bersama-sama, rekan praktisi B melewati hari-hari dengan
penderitaan yang tak terhingga.
Pemahaman saya adalah, ketika penyebaran pelurusan Fa, kekuatan
lama tidak bisa memosisikan xiulian pribadi dan pelurusan Fa,
menganggap xiulian pribadi lebih tinggi dari pelurusan Fa. Demi
menghalangi xiulian praktisi Dafa, dia sengaja melindungi unsur
kejahatan sampai akhir, menjejalkannya ke praktisi Dafa. Banyak
praktisi Dafa yang tidak begitu jelas mengenai prinsip di aspek
ini, terbawa ke dalam xiulian penderitaan.
Sebenarnya Guru dari dulu sudah mengangkat kita keluar dari neraka
dan mencuci bersih kita, semua utang di masa-masa lalu, termasuk
utang kepada Dewa, Guru telah membantu kita membayarnya, juga
membantu menyelesaikan semua dendam secara belas kasih, menggunakan
balasan kebaikan terhadap makhluk hidup, Guru bukan saja telah
mendorong kita sampai ke posisi yang seharusnya, bahkan masih
menganugerahkan misi yang lebih besar.
Guru mengatakan:
“Saya betul-betul telah menanggung dosa bagi kalian yang kalian lakukan selama ribuan tahun, tidak hanya begitu saja, saya masih harus berdasarkan hal ini menyelamatkan anda menjadi Dewa. Di dalam proses tersebut, saya telah mencurahkan habis-habisan upaya getir bagi kalian, bersamaan pula, karena kalian ingin menjadi Dewa yang begitu agung, saya sudah seharusnya memberikan kepada kalian kemuliaan dari Dewa yang begitu agung beserta segala pahala yang dipersiapkan pada tingkat kalian yang begitu tinggi. (Tepuk tangan) Sejak terciptanya langit dan bumi tidak ada Dewa apa pun yang berani berbuat demikian, juga belum pernah ada hal seperti ini.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003)
Jika kita masih saja dibatasi
oleh prinsip lama “balasan karma bergilir,” mengakui utang karma,
hingga masih bertahan di dalam penderitaan, kekuatan lama akan
menyusupi celah kekosongan ini. Meminjam rekan praktisi yang ada
karma, ada keterikatan, menciptakan lebih banyak masalah, jadi kita
akan menghambat diri sendiri, masih akan memusnahkan makhluk hidup.
Selaku praktisi Dafa, harus bisa memosisikan dasar xiulian,
membedakan hubungan antara xiulian pribadi dan pelurusan Fa, harus
jelas dalam prinsip Fa: “Kita bukan datang untuk membayar utang,
bukan datang menerima penganiayaan, kita adalah datang untuk
membantu Guru meluruskan Fa, menyelamatkan makhluk hidup.
Guru mengatakan:
“Kekuatan lama sekali-kali akan membuat gangguan terhadap praktisi, namun pekerjaan penyelamatan semua makhluk ini adalah betapa pentingnya! Mengapa harus membuat gangguan seperti itu. Tidak mengakui mereka! Karena siapa pun dari mereka juga tidak pantas ikut serta, yang saya inginkan adalah semua makhluk juga jangan datang mengganggu, tunggu saja di tempat, saya meluruskannya sepanjang jalan terus maju, kehidupan yang paling buruk, kehidupan yang lebih buruk lagi, kehidupan yang telah berbuat kesalahan lebih besar lagi, semuanya dapat mencapai kesempurnaan di tempat semula, bukankah ini bagus?! (Tepuk tangan) Tentu saja bukan tanpa prinsip, segala sesuatu yang terutang oleh pengikut Dafa -- saya dapat mentransformasikannya menjadi budi kebaikan untuk para makhluk, semuanya akan diberikan kompensasi yang terbaik, jika dia tidak sanggup melakukan Shifu akan bantu dia melakukannya.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003)
Sewaktu kami berbagi pemahaman
Fa, saya melihat Fu Yuanshen itu pergi ke berbagai tempat mencari
bantuan. Saya memperingatinya: “Guru menjelaskan Fa sudah sangat
jelas, kamu masih tidak mau meluruskan diri. Kami sedang berbagi
pemahaman Fa, kamu juga telah mendengarnya semua, kamu masih saja
menentang praktisi Dafa, arus besar pelurusan Fa juga tidak bisa
membiarkan kamu.” Saya melihat pandangan sinar mata penuh dendam
kepada saya, berbalik badan langsung pergi, terus saja ke berbagai
tempat mencari bantuan.
Saya dengan rekan praktisi A dan B berdiskusi sebentar, berpendapat
kehidupan ini seharusnya di bersihkan. Dalam proses memancarkan
pikiran lurus saya melihat dia ditangkap oleh dewa lurus,
menggunakan Tali Penenggelam menenggelamkannya di dalam kolam. Tali
Penenggelam adalah semacam hukuman langit, juga adalah sebuah
mekanisme berputar secara otomatis. Dewa lurus menggunakannya untuk
mengikat para pelanggar hukum langit, menenggelamkannya, supaya
kehidupan ini menderita dan menghilangkan karma, saya melihat di
dalam kolam langit ada sebuah benda seperti kerikil, masuk ke dalam
tubuh Fu Yuanshen, setiap kerikil seperti dibentuk oleh materi
terbuat dari pengait, garpu, skop, sedang mengasah lambung, usus,
daging dan tulang Fu Yuanshen, materi hitam terus-menerus
berjatuhan ke bawah, setelah empat jam, Tali Penenggelam secara
otomatis menarik keluar kehidupan itu, setelah dua jam kemudian,
ditenggelamkan lagi.
Kehidupan ini mengalami penderitaan selama dua hari, setelah keluar
para dewa dan Tao yang dia kenal datang menjenguk, dia lalu mengadu
sambil menangis. Fu Yuanshen ini masih punya Guru, Gurunya masih
ada Guru, diurut ke atas, ada 5-6 generasi Guru, masih banyak
sekali murid dan cucu murid, mereka sangat tidak senang terhadap
rekan praktisi A, B dan saya. Di hari ke tiga, semua kehidupan itu
bergabung menyerang kami. Ketika memancarkan pikiran lurus, saya
melihat dewa lurus sudah memusnahkan semua kehidupan yang menentang
itu, termasuk Fu Yuanshen tersebut. Pemahaman saya adalah, Fu
Yuanshen ini sebenarnya mempunyai kesempatan untuk hidup, namun dia
sendiri telah memusnahkan masa depannya, juga melibatkan banyak
Dewa, sedangkan semua Dewa itu, tidak memosisikan dirinya sendiri
dengan baik dalam hubungan mereka dengan praktisi Dafa dan
pelurusan Fa, hingga dimanipulasi oleh kekuatan lama untuk
menganiaya praktisi.
Selaku praktisi Dafa, kita harus memahami prinsip Fa dengan jelas
bahwa, kita semua adalah Praktisi di masa pelurusan Fa, adalah
kehidupan yang keluar triloka, tidak termasuk yang diatur oleh
kekuatan lama, kehidupan lama apa pun tidak layak mengatur kita
semua. Jika pikiran lurus teguh, mempunyai kekuatan membelah
gunung, unsur yang menghalangi kita akan meluruskan diri. Di dalam
peran pikiran lurus, kita semua akan mengurangi banyak masalah yang
tidak seharusnya.
Pemahaman saya, tentang “membantu Guru meluruskan Fa” sebenarnya
adalah Guru sedang membantu kita semua meluruskan berlapis-lapis
alam semesta yang melenceng dari karakter alam semesta. Membantu
Guru meluruskan Fa, adalah berbuat untuk diri sendiri, permukaan
adalah kita semua ikut meluruskan Fa, esensinya adalah kita semua
menyucikan diri di dalam Fa. Proses meluruskan diri, ketika kita
meningkat, bagian yang berkaitan dengan kita, Guru akan membantu
melakukannya. Yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan xinxing,
berasimilasi dengan Dafa, menyelamatkan makhluk hidup.
Yang kita miliki, semua adalah pemberian Guru, adalah Guru yang
membawa kita keluar dari bencana alam semesta, terhindar dari
prinsip rusak, musnah. Ketika di dalam proses pembentukan ulang
maha cakrawala, alam semesta baru, kita harus menunaikan perjanjian
suci kita dengan Guru, membantu Guru meluruskan Fa, menyelamatkan
makhluk hidup. Guru memberikan kita kesempatan ini, kehormatan dan
tanggung jawab, janganlah kita menyia-nyiakan harapan dan nasihat
Guru.
(Bersambung)