(Minghui.org) Saya adalah praktisi Falun Dafa muda yang sudah berkecimpung dalam lingkungan kultivasi Dafa selama 10 tahun, tapi saya baru mulai sungguh-sungguh berkultivasi tahun ini. Saya mempelajari buku-buku Dafa, melakukan latihan, memancarkan pikiran lurus dan mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa kepada masyarakat. Saya sangat berterima kasih kepada Guru yang telah melindungi saya dan menjaga saya sepanjang tahun ini.
Kebanyakan praktisi-praktisi di daerah saya telah berusia lanjut. Saya bergabung dalam kelompok belajar Fa setempat dan mengamati tingkah laku sesama teman-teman praktisi. Saya ingin memberikan masukan dalam beberapa hal, termasuk mengultivasikan pembicaraan, dan hubungan dengan anak-anak mereka.
Kultivasi Pembicaraan
Beberapa praktisi usia lanjut tidak menaruh perhatian dalam kultivasi pembicaraan. Mereka sering membicarakan hal-hal yang tidak ada juntrungannya. Beberapa bahkan merasa geram jika sesuatu tidak sejalan dengannya. Ketika sesama praktisi menegur mereka, mereka berhenti beberapa saat, dan lalu melanjutkan menyampaikan hal-hal yang tidak ada juntrungannya.
Beberapa praktisi usia lanjut memperlakukan kegiatan belajar Fa Sebagai kegiatan perkumpulan sosial karena mereka kesepian. Mereka bicara tentang pengalaman mereka, kesukaran mereka dan ketidakadilan yang mereka alami, daripada membahas pemahaman Fa dan peningkatan xinxing mereka.
Hubungan dengan Anak-anak
Beberapa praktisi usia lanjut tidak mempunyai hubungan yang harmonis dengan anak-anak mereka dan mereka mengabaikannya. Mereka pikir bahwa mereka sudah membesarkan anak-anak mereka dan itu sudah cukup. Ketika mereka ada konflik, beberapa menganggap anak-anak mereka kekanak-kanakan. Mereka juga merasa anak-anak menyalahkan mereka, hingga menimbulkan konflik.
Meskipun beberapa praktisi bangun setiap pagi melakukan latihan, tubuh mereka menampakkan tanda-tanda penuaan. Saya pikir ini terjadi disebabkan hubungan mereka dengan anak-anak mereka. Lebih lanjut lagi hubungan buruk mereka menghalangi anak-anak mereka memperoleh Fa.
Beberapa praktisi berharap anak-anak mereka berlatih Dafa, tapi dengan cara yang salah. Mereka memberitahukan manfaat-manfaat dari berlatih, seperti meningkatkan kemampuan hasil pelajaran dan karir mereka. Ini tidak hormat terhadap Dafa. Kita jangan mengatakan manfaat-manfaat ini itu untuk menarik orang berlatih.
Hubungan dengan Sesama Praktisi
Ketika beberapa praktisi mengalami cobaan, mereka menyalahkan dan memutarbalikkan perkataan teman-teman praktisi.
Beberapa ingin mendekati praktisi-praktisi yang tingkat sosialnya tinggi agar memperoleh koneksi untuk mendapatkan pekerjaan bagi anak-anak dan sanak keluarga mereka. Peningkatan kultivasi kita haruslah murni. Praktisi jangan memanfaatkan orang lain.
Ada praktisi yang memuji teman-teman praktisi yang melakukan dengan baik penyebaran materi informasi Dafa. Namun begitu ketika anggota keluarga mereka yang sesama praktisi melakukan dengan baik hal tersebut, mereka mengkhawatirkan keselamatan mereka. Semua praktisi adalah saudara-saudara kita, jadi kita harus mendukung mereka semua.
Beberapa praktisi usia lanjut ingin praktisi lainnya melakukan sesuatu sesuai cara mereka, ketika tidak sesuai dengan cara mereka, mereka menjelek-jelekkan praktisi di belakang mereka. Mereka tidak ingat bahwa setiap orang mempunyai jalur kultivasinya sendiri yang diatur oleh Guru.
Hal-hal Lainnya
Beberapa praktisi mempunyai perusahaan besar jadi sangat sibuk, menyatakan bahwa mereka harus menghidupi keluarga mereka. Mereka jarang keluar dan bicara pada orang-orang tentang Dafa. Beberapa praktisi malah mendukungnya, menyatakan bahwa kesuksesan mereka membuktikan Dafa.
Beberapa praktisi ada yang buta huruf, tapi dapat membaca buku Dafa setelah berkultivasi selama kurang lebih 20 tahun. Sayangnya mereka membaca terlalu cepat, saya tidak mampu mengikuti. Sulit dibayangkan apakah mereka paham apa yang mereka baca.
Ini adalah beberapa hal yang saya cermati. Saya tidak bermaksud menyalahkan praktisi-praktisi ini tapi ingin berbagi pemikiran, supaya semua dapat menaruh perhatian pada hal-hal ini.