(Minghui.org)"Praktisi Dafa di masa Pelurusan Fa" adalah julukan yang paling terhormat di alam semesta yang maha luas. Setiap langkah seorang praktisi Dafa berjalan merupakan ujian atau kesulitan. Apa pun yang kita alami dalam kehidupan sehari-hari bukanlah hal yang kecil, apa pun bisa diperluas menjadi hal utama, yang melibatkan kehidupan dan kematian banyak makhluk, dan bahkan dapat berhubungan dengan alam semesta yang lebih besar.
Saya ingin berbagi pemahaman baru saya tentang bagaimana kita memperlakukan diri sendiri sebagai seorang kultivator sejati.
Mengawasi Setiap Pemikiran dan Perbuatan
Sebagai praktisi Dafa, bagaimana kita menggunakan waktu setiap hari adalah sangat penting.
Jangan pernah menganggap diri anda tidak penting. Jangan pernah berpikir tindakan kecil anda tidak berpengaruh pada orang lain. Sebenarnya, semua makhluk hidup di alam semesta anda sedang mengawasi anda. Mereka bisa hidup selamanya jika setiap tindakan anda sejalan dengan Dafa. Jika perilaku anda tidak sejalan dengan Dafa, mereka bisa hancur.
Oleh karena itu, kita harus mendisiplinkan diri sebagai praktisi Dafa, dengan ketat menjaga setiap pikiran dan tindakan kita, dan menghargai kehormatan membantu Guru dalam Pelurusan Fa, sehingga kita tidak akan menyesal ketika Pelurusan Fa mencapai dunia manusia.
Berlatih Kultivasi Sejati
Guru menulis,
"Hati mengandung Zhen-Shan-Ren, Falun Dafa sukses; Setiap saat berkultivasi Xinxing, Mencapai kesempurnaan indah tiada tara." ("Sejati Berkultivasi", Hongyin I)
Pemahaman saya adalah, puisi di atas menunjukkan kepada kita jalan menuju kesempurnaan.
Sebagai kultivator sejati, kita harus selalu mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dan menggunakannya untuk mengukur segala sesuatu yang kita lakukan.
Kita harus menyingkirkan keterikatan kita, yang berlawanan dengan Sejati-Baik-Sabar, sehingga apa pun yang kita lakukan akan sesuai dengan prinsip-prinsip ini pada tingkatan kita.
Perspektif yang Benar tentang Penderitaan
Saya memahami bahwa Fa meluruskan dunia manusia seharusnya sudah tiba, tetapi Guru memperpanjang waktu karena banyak hal yang masih belum memenuhi harapan Guru.
Jika hidup kita tidak bisa mencapai persyaratan Guru, kita tidak layak menyandang gelar "Pengikut Dafa di Masa Pelurusan Fa."
Ketika kita menjalani kesengsaraan, kita harus berpikir dengan cara ini: "Penderitaan kita saat ini adalah tidak sebanding dengan kemuliaan kekal masa depan kita." Kita merasa tidak tertahankan karena kita saat ini hidup di dunia manusia ini, membawa tubuh berdaging dan menyimpan banyak keterikatan manusia.
Sang sadar melompat ke sini tanpa ragu untuk mendapatkan kemuliaan kekal, mengabaikan penderitaan yang relatif kecil ini.
Meskipun kita berada dalam kesesatan di triloka, Guru dalam berceramah Fa telah memberi tahu kita begitu banyak rahasia langit. Jika kita percaya pada Guru seratus persen, kita tidak akan tersiksa oleh kesulitan dan penderitaan.
Kita sering bicara tentang percaya pada Guru seratus persen. Dalam pemahaman saya, tidak ada yang telah mencapai keadaan tersebut kecuali dia tercerahkan sepenuhnya dan mencapai kesempurnaan. Kita mungkin bisa menjadi seorang sang sadar hanya ketika kita bisa menetapkan tujuan percaya pada Guru seratus persen.
Kriteria Kultivasi Sejati
Apa kriteria kultivasi sejati?
Guru menulis,
"Belajar Fa mendapatkan Fa; Banding belajar banding kultivasi; Cocokkan setiap masalah; Dapat melakukannya berarti berkultivasi." ("Berkultivasi Nyata," Hongyin I)
Guru mengajarkan kita tentang karakteristik alam semesta dalam bahasa manusia, tapi kita hanya memiliki pemahaman yang sangat dangkal jika kita tidak belajar Fa secara mendalam.
Guru menguraikan tentang karakteristik alam semesta dalam buku Zhuan Falun dan 40 volume ceramah Fa, yang menjelaskan hal-hal secara rinci dari sudut yang berbeda dan pada tingkat yang berbeda. Sebagai praktisi Dafa, kita harus sering belajar Fa.
Belajar ceramah Fa Guru adalah pekerjaan penting. Kita tidak mampu mengingat ajaran-ajaran itu dalam pikiran kita dan memahami sepenuhnya setelah membaca, jadi sebagai praktisi Dafa, kita harus fokus pada belajar Fa Guru lagi dan lagi, membandingkan tindakan kita sendiri dengan Fa dan memperbaiki diri kita sendiri hingga memenuhi janji prasejarah kita.