(Minghui.org)
Hsun sangat sehat dan kulitnya bercahaya. Meskipun ia berusia lebih
dari 80 tahun, langkahnya ringan dan penuh energi. Dia mengatakan
bahwa dia sangat bersyukur untuk kesehatannya yang baik dan
mengatakan kepada semua orang yang memuji dia "Ini karena saya
berlatih Falun Gong."
Hsun yang sehat dan penuh
energi.
Hsun pergi ke lokasi wisata
untuk mendistribusikan informasi tentang Falun Gong dan memberi
tahu orang-orang tentang penganiayaan di Tiongkok.
Sakit Selama Lebih dari
30 Tahun
Hsun tinggal di Taiwan Selatan. Setelah ia berusia 35 tahun sering
sakit. Dia merasa dingin, lemah dan seluruh tubuhnya terasa sakit.
Dia mengunjungi beberapa dokter barat dan tradisional Tiongkok juga
menggunakan obat-obatan Barat dan Tiongkok. Tapi tidak ada yang
membantu. Dia memakai obat penghilang rasa sakit dan mencoba terapi
fisik untuk meringankan rasa sakitnya. Dia berkata, "Saya
menghabiskan beberapa jam sehari merawat tubuh saya untuk
mengurangi rasa sakit, tapi tidak ada yang membantu, dan saya
menderita selama lebih dari 30 tahun."
Pada saat berusia 60, ia di diagnosis menderita degenerasi makula.
Dokter mata dari Rumah Sakit Changgeng mengatakan bahwa kondisinya
tidak dapat disembuhkan. Penglihatannya terus memburuk dan dia
segera kehilangan penglihatan pada mata kanannya.
Pada usia 65 menderita linu panggul yang parah. Karena nyeri di
punggung dan kaki setiap kali kambuh, ia tidak bisa berdiri,
berjalan atau bahkan tidur. Hidupnya sangat menderita. Sinar-X
menunjukkan bahwa ada tekanan pada saraf sehingga dia harus
menjalani operasi. Namun, operasi menyebabkan infeksi bakteri dan
dia hampir meninggal.
Pemulihan yang Menakjubkan Setelah Berlatih Falun
Gong
Suatu hari, kantor masyarakat setempat mengirimkan pemberitahuan:
"Besok di taman akan ada kelas Falun Gong. Semua dipersilakan
hadir." Lebih dari 20 orang yang berpartisipasi.
Pertama kali Hsun melakukan latihan, dia merasa indah. Dia langsung
tahu bahwa Falun Gong adalah sangat istimewa dan ia bertekad untuk
terus berlatih. Semua rasa sakit dan penyakitnya segera menghilang
dan penglihatannya telah kembali.
Dia mengalami banyak hal-hal menakjubkan. Pada awalnya, dia tidak
bisa melakukan meditasi, tapi dia bertekad. Suatu hari, ia mampu
menempatkan kedua kaki di posisi lotus ganda. Dia jelas mendengar
seseorang berkata, "Anda harus terus berlatih." Dia membuka
matanya, tapi tidak melihat ada satu orang pun. Dia mengatakan dia
tidak akan pernah melupakan saat itu dan merasa sangat terdorong.
Sekarang dia bisa melakukan meditasi selama satu jam tanpa
kesulitan apa pun.
Karena ia dibesarkan selama masa perang, Hsun tidak pernah pergi ke
sekolah. Dia tidak bisa membaca atau berbicara bahasa Mandarin
baku. Dia memperoleh buku Zhuan Falun, buku utama Falun Gong, tapi
ia tidak bisa membacanya. Koordinator tempat latihan dengan sabar
mencoba untuk mengajar, tapi dia terus melupakan apa yang ia
pelajari.
Satu malam ketika dia membuka buku, semua kata-kata itu berwarna
emas. Dia tertegun. Setelah itu, dia belajar kata-kata dengan
sangat cepat. Sekarang dia bisa membaca semua kata-kata dalam buku
dan mempelajari Fa setiap hari selama beberapa jam.
Dari buta huruf, ia sekarang dapat membaca semua buku Falun Gong
dan telah membacanya beberapa kali. Putra dan putrinya sangat
terkesan dan merasa ajaib atas perubahan positif pada ibu mereka.
Putri sulungnya baru-baru ini mulai berlatih.
Mengunjungi Tempat Wisata
Hsun telah berlatih Falun Gong selama 12 tahun. Meskipun dia tua,
dia dapat lakukan semudah seperti wanita muda dan sangat sehat.
Keluarganya sangat senang dan mendorong dia untuk terus
berlatih.
Ketika dia tahu bahwa ribuan orang Tiongkok daratan mengunjungi
lokasi wisata tertentu di Taiwan, dia memutuskan untuk bergabung
dengan praktisi lain dan memberi tahu mereka tentang penganiayaan
Falun Gong. Suaminya senang untuk mengantarkannya setiap hari.
Selama bertahun-tahun, dia telah membagikan brosur dan memegang
poster informasi tentang Falun Gong.
Chinese version click here
English
version click here