(Minghui.org) Pemahaman di dalam artikel ini, semua adalah pemahaman prinsip Fa dari kultivasi diri sendiri, yang saya lihat, karena keterbatasan tingkat, tidak terhindarkan ada batasan taraf pemahaman yang saya lihat. Harap semua menganggap Fa sebagai Guru, rahasia alam semesta yang tak terbatas semua berada di dalam Dafa.
6. Fu Yuanshen yang Diantar Pulang
Praktisi Dafa mengikuti Guru, dengan tubuh sejati turun ke bawah, datang ke dunia manusia menjadi Zhu Yuanshen. Namun ada beberapa dewa sejati yang juga turun dengan tubuh sejati, ini adalah sebuah keberanian, juga semacam kebijakan.
Ketika di dalam tingkatan dewa yang memiliki bentuk, tubuh sejati, dewa sejati, dan pikiran menyatu membentuk tritunggal, ada beberapa sang sadar melihat unsur ujian yang akan diterima terlalu berat. Mereka sadari jika musnah di tengah manusia, benar-benar merupakan bencana, demi memiliki jaminan, ada sang sadar memutuskan membuat tubuh sejati dan dewa sejati turun bersama, dan dewa sejati menjadi Fu Yuanshen. Ini adalah semacam jaminan ganda, sesuai dengan pengaturan Guru, Zhu Yuanshen mencapai kesempurnaan, Fu Yuanshen juga ikut meningkat. Jika sesuai dengan pengaturan kekuatan lama, adalah Fu Yuanshen yang mencapai kesempurnaan. Pengaturan ini sebenarnya sangat spekulatif, juga merupakan ciri-ciri kehidupan lama yang licik, dewa yang berani mengatur demikian sangatlah jarang.
Di antara rekan praktisi setempat, saya menemukan ada seorang rekan praktisi koordinator, Fu Yuanshennya adalah dewa sejati yang turun dari tingkat yang sangat tinggi, dari tingkatan di mana dewa-dewa mempunyai bentuk. Fu Yuanshen ini mempunyai kemampuan super normal yang sangat hebat, mampu membuat rekan praktisi ini, di saat kejahatan paling brutal, dapat mempertahankan pikiran lurus yang sangat kuat, di dalam xiulian pelurusan Fa memerankan efek yang sangat besar.
Di tempat kami ada seorang rekan praktisi, di surga pernah menjadi Vajra pelindung, saya melihat ketika dia membuat perjanjian di atas langit, adalah untuk menjadi pelindung di dunia manusia, jika ada rekan praktisi yang tidak berada di atas Fa, dia akan meluruskannya. Fu Yuanshennya juga adalah dewa sejati yang turun.
Ketika memancarkan pikiran lurus saya melihat tangan Guru, besar luar biasa, menembus berlapis-lapis alam semesta, mengantar dua dewa sejati rekan praktisi ini kembali ke surga.
7. Fu Yuanshen yang Berbuat Jahat di Dalam Penjara
Ketika penganiayaan mulai pada 20 Juli 1999, banyak praktisi ditangkap kejahatan. Dianiaya dalam penjara, dalam penahanan, pusat cuci otak, rumah sakit jiwa dan tempat lain-lain, praktisi yang mempunyai tekad kuat, Fa sudah berakar di dalam hati. Berhadapan dengan orang xiulian yang demikian, kejahatan tidak berdaya. Ternyata Fu Yuanshen secara diam-diam datang membantu, berkolusi dengan kejahatan, menganiaya Zhu Yuanshen.
Ada Fu Yuanshen yang tahu keterikatan Zhu Yuanshen, lalu mengendalikan manusia biasa, dan turun tangan di tengah-tengah keterikatan Zhu Yuanshen. Memperalat hati manusia Zhu Yuanshen yang belum dilepas, qing manusia, untuk menggoyahkan keyakinannya. Juga ada Fu Yuanshen yang memperalat nafsu berahi Zhu Yuanshen, supaya Zhu Yuanshen melakukan kesalahan. Memang ada rekan praktisi yang demikian, di dalam kendali nafsu berahi, berbuat kesalahan. Sebagai orang xiulian, sekali timbul nafsu berahi, adalah sebuah kesalahan besar.
Ada Fu Yuanshen yang mencari catatan reinkarnasi Zhu Yuanshen, melihat apa yang ditakuti Zhu Yuanshen. Ada yang bahkan melihat beberapa kali reinkarnasi, ada puluhan kali, bahkan ada sampai ratusan kali, mencari kelemahan Zhu Yuanshen.
Ada rekan praktisi beberapa masa lalu mati digigit ular, dalam pikirannya masih tersisa materi di waktu itu, di masa kini dianiaya. Fu Yuanshen memasukan pikiran tentang ular ke dalam otak polisi, yang lalu menyiksanya dengan ular beracun, menaruhnya di atas tubuh rekan praktisi, melilitnya di leher, dan mengambil barang memukul ular itu, untuk membangkitkan ingatan menakutkan dari rekan praktisi, saking takutnya terhadap ular beracun itu keberaniannya hancur dan akhirnya menyerah.
Ada rekan praktisi di masa lalu meninggal diserang oleh beberapa ekor musang di atas gunung. Fu Yuanshen mengendalikan orang jahat menaruh musang ke dalam pakaian rekan praktisi, mengikat kencang pakaiannya, lalu memukul musang itu, hingga musang itu mencakar dan menggigitnya, akhirnya rekan praktisi itu menyerah.
Ada rekan praktisi, di masa lalu pernah beberapa kali dikubur hidup-hidup, sekali di dalam perang antara Dinasti Qing dan Dinasti Zhao di Zhangping, sebagai jenderal yang menyerah, bersama semua prajuritnya di kubur hidup-hidup atas perintah jenderal besar Baiqi dari Negara Qing. Sekali dikubur hidup-hidup oleh perampok, masih ada sekali di tahun 1950, dia adalah anak dari tuan tanah, dalam perebutan wilayah, musuhnya menyuruh para pekerja menggali lubang, menguburnya hidup-hidup dengan kepala di bawah. Masa ini sewaktu dianiaya, polisi menggali lubang, dengan kepala di bawah memasukkannya ke dalam lubang, menyebutnya dengan nama “menanam orang,” menuangkan air seni dan kotoran ke dalam lubang itu, tidak berapa lama lalu menariknya keluar. Ada semacam perasaan akan mati sesak yang menakutkan menguasai rekan praktisi, semacam perasaan menjelang kematian karena dikubur hidup-hidup, rekan praktisi ini akhirnya menyerah.
Ada rekan praktisi, seribu tahun yang lalu diserang oleh serangga beracun sampai meninggal, masa ini polisi menggunakan serangga menganiaya rekan praktisi ini, menelanjanginya, menaruh serangga-serangga kecil di atas tubuhnya, ada serangga yang beracun, misalnya laba-laba beracun, kalajengking beracun, dll. Di situs web Minghui ada artikel, karena mengekspos kejahatan praktisi Dafa dianiaya dengan menggunakan binatang, kejahatan menaruh berbagai macam serangga di atas tubuh rekan praktisi, dalam mulut, pusar, bagian bawahnya, dll, menganiaya rekan praktisi hingga menyerah.
Di dalam penganiayaan kejahatan, ada praktisi Dafa yang telah menulis “surat pernyataan jaminan,” untuk melepaskan Falun Gong, merasa sangat tertekan, merasa telah mengkhianati Guru, tidak lagi percaya diri untuk melanjutkan xiulian. Guru dalam ceramah telah menceritakan mengenai masalah ini.
“Pengikut: Pengikut Dafa di Hezhe banyak yang ditangkap dan dipukuli, yang ditangkap di Hezhe semua tidak mau mengubah pendirian, lalu mereka dikirim ke kamp kerja paksa Jinan. Apakah ini merupakan pengaturan dari kekuatan lama?
Shifu: Saya juga tidak mengakui apa itu pengubahan diri, anda lihatlah hatinya. Saya bahkan berpikir begini, tahukah kalian? Kekuatan lama demi agar dia berubah, maka telah membuat penganiayaan mental yang amat berat bagi dia, mereka tahu bahwa saya tidak mengakui hal ini, lalu menggunakan cara apa? Satu sisi yang memiliki pikiran lurus, yaitu bagian yang sudah dikultivasi dengan baik, mereka pisahkan dari dia. Tidak memperkenankan pikiran dia mengadakan kontak dengan bagian ini, kemudian ditanyakan kepada bagian permukaan manusia dari dia; sedangkan bagian permukaan manusia ini terdapat terlalu banyak hal-hal manusia beserta konsep pemikiran setelah lahir, sisi yang dikultivasi dengan baik malah tidak dapat berfungsi. Dalam keadaan begini kamu menganiaya dia, kamu menyuruh dia menulis sesuatu, semua ini tidak saya akui. Kekuatan lama tahu bahwa saya tidak mengakui, mengapa mereka masih melakukan demikian? Karena itu dapat membawa suatu fungsi, yaitu ingin merusak tekad praktisi. Praktisi yang berbuat salah kemudian berpikir, “Wah, saya sudah menulis ini. Saya sudah habis. Shifu tidak akan mengurus saya lagi. Saya sudah berbuat tidak pantas pada Dafa.” Sejak itu menjadi putus asa. Ini adalah cara mereka, saya tidak mengakuinya. Terjatuh tidaklah mengapa, tidak mengapa! Cepatlah bangkit berdiri! (Tepuk tangan)” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003”)
“Pengikut: Dapatkah Shifu menyampaikan beberapa patah kata kepada pengikut Dafa daratan Tiongkok yang berada dalam penjara? Di dalam penjara bagaimana baru dapat berbuat dengan baik dan memperkuat pikiran lurus?
Shifu: Di situ adalah sarang hitam yang terakhir diduduki oleh kejahatan, keadaan yang dihadapi oleh setiap pengikut Dafa tidaklah sama, bagaimanapun juga jangan kehilangan pikiran lurus sendiri, sampai kapan pun jangan lupa bahwa diri sendiri adalah pengikut Dafa, letakkan Fa pada urutan pertama niscaya dapat mempertahankan pikiran lurus kalian, dapat menangkal kejahatan, menghadapi kejahatan akan tahu bagaimana berbuat. Akan tetapi keadaan sangatlah rumit, kondisinya berbeda, ada yang benar-benar akan kehilangan nyawa, ada yang dianiaya dengan sangat serius. Keadaan setiap orang tidak sama, menyangkut keadaan setiap orang dalam sejarah, masih ada pengaturan kekuatan lama dalam keadaan pengikut Dafa dikelabui, maka semua itu telah membentuk suatu keadaan yang sangat rumit. Tak peduli bagaimanapun, pokoknya asalkan dalam hati terisi Dafa, tentu dapat melangkah maju, sekalipun kehilangan nyawa juga pasti dapat kembali ke tempat semula, sekalipun linglung sesaat, akhirnya juga dapat melangkah maju.” (“Ceramah Fa di Berbagai Tempat 9: Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Great New York Tahun 2009”)
Guru berbelas kasih kepada pengikut Dafa, memberi kesempatan untuk membuat pernyataan, tidak mengakui penganiayaan kekuatan lama, tidak mengakui semua perkataan dan pernyataan tertulis dalam kondisi tekanan berat, supaya pengikut bisa kembali ke dalam xiulian Dafa.
Guru mengatakan:
“Kekuatan lama dalam alam semesta melihat Dafa diajarkan secara luas, semuanya adalah hal yang baik, dia niscaya menciptakan banyak iblis, menciptakan banyak penderitaan. Dengan demikian mereka sendiri justru telah berperan sebagai iblis bagi pelurusan Fa, berperan sebagai iblis bagi Dafa alam semesta, demikianlah hubungannya yang ada. (“Ceramah Fa di Berbagai Tempat 11: Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2010”)
Saya bersama rekan praktisi sering memancarkan pikiran lurus mengarah ke penjara, dan melihat beberapa pemandangan.
Saya melihat Fu Yuanshen rekan praktisi mengendalikan manusia biasa untuk menganiaya praktisi.
Setelah beberapa rekan praktisi di penjara berdiskusi bagaimana menentang penganiayaan, Fu Yuanshen mereka juga berkumpul untuk berunding bagaimana mengendalikan polisi atau narapidana menganiaya Zhu Yuanshen.
Saya melihat penjara dengan neraka terhubung menjadi satu, ada polisi adalah iblis dari neraka, yang sedang makan daging manusia. Saya lihat ada sepotong tulang iga bakar jatuh ke tanah, saya sangat terkejut, berkata pada rekan praktisi “Mereka makan tulang iga bakar praktisi Dafa.”
Saya melihat semua adegan itu secara jelas, beberapa orang jahat dan setan jahat menyeret tiga praktisi yang sangat lemah ke dalam ruang bawah tanah, seorang polisi jahat mengambil tongkat besar, dengan dua kali pukul praktisi langsung tidak sadarkan diri, kemudian menggunakan pisau tajam membelah dada dan perut, orang jahat itu menanyakan pada temannya: “Bang, kamu mau ambil bagian yang mana?” Ruang bawah tanah seperti rumah jagal, praktisi yang dibunuh tubuhnya masih meregang langsung dimutilasi, kedua praktisi Dafa lainnya ketakutan setengah mati, salah satu sudah tidak mampu mengeluarkan suara, hanya mengalirkan air mata, orang jahat menunjuknya, dengan menyeringai: “Besok giliran kamu.” Seorang lagi mengalami gangguan mental. Fu Yuanshen rekan praktisi yang mentalnya terganggu dengan suara tertawa yang keji berkata: “Inilah apa yang saya inginkan.”
Saya masih melihat salah satu orang jahat itu membawa iga yang sudah dibakar pulang ke rumah, berkata pada istrinya: “Iga bakar yang telah ditambah bumbu, kamu cobalah,” Istri yang tidak tahu kejadian itu makan bersamanya, di dimensi lain ada dewa sedang mencatat perbuatan jahat ini. Kedua orang itu makan hingga kenyang, yang laki-laki sambil meregangkan pinggang, berkata; “Besok kita masak yang di kukus.”
Selain mengambil organ secara hidup-hidup untuk dijual, saya juga melihat orang jahat memutilasi praktisi Dafa secara hidup-hidup, mengambil organnya, untuk diolah menjadi bumbu, memasak dan memakannya, iganya ada yang dibakar ada yang ditim, otaknya dibuat menjadi kuah dan diminum, ada yang digunakan untuk memproduksi kolagen, dll. Barang-barang yang dipasarkan oleh kejahatan ada yang diambil dari tubuh praktisi yang telah diolah.
Guru mengatakan: “Kejahatan yang kalian ketahui telah diekspos, sesungguhnya masih ada yang lebih zalim daripada itu.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2016”)
Ketika membaca sepotong kalimat ini, saya teringat pemandangan yang saya lihat, tidak tertahankan air mata mengalir keluar. Benar-benar iblis berada di tengah-tengah manusia, neraka berada di dunia.
Guru mengatakan:
“Menciptakan dunia dan segala benda, Dewa telah menentukan program langit.” (“Hongyin III: Ada Harapan”)
“Dewa, manusia, hantu dan hewan dalam pemusnahan; Posisi ditentukan oleh diri sendiri.” (“Hongyin II: Tanpa Judul”)
Praktisi Dafa yang dikarenakan xiulian Dafa dianiaya sampai mati, Guru pasti akan mengatur suatu tempat bagus untuknya, sedangkan kehidupan yang jahat semua akan mendapatkan balasan yang seharusnya.