(Minghui.org) Chu Zhanfeng (wanita) ditangkap oleh petugas polisi dari Divisi Keamanan Domestik Wilayah Changling pada 31 Oktober 2016. Ia dibawa keluar dari rumahnya ketika masih mengenakan piyama.
Chu adalah seorang guru sekolah di Changling, Kota Songyuan.
Para petugas menggeledah rumahnya dan menyita sebuah laptop, printer, tablet, telepon genggam dan perlengkapan sekolah putranya, disamping barang-barang pribadi lainnya.
Ia dilaporkan kepada otoritas karena membagikan materi informasi Falun Gong dan diduga teridentifikasi melalui kamera pengintai. Keluarganya meminta untuk melihat bukti, tetapi polisi menolak unntuk menunjukkan.
Keluarga Chu berusaha meminta bantuan dari pengacara di Changling, tapi mereka berkata bahwa mereka tidak berani untuk menanganil kasus ini karena perintah dari otoritas yang lebih tinggi.
Polisi pergi ke sekolah anak Chu. Anaknya ketakutan, menjadi depresi, sering kali menjerit pada malamhari, dan mengalami kram perut pada siang hari.
Adik Chu pergi ke departemen kepolisian untuk melihat Chen Lei, kepala Divisi Keamanan Domestik Changling. Petugas yang menyambutnya berkali-kali memakinya. Petugas menolak memberi tahu namanya.
Polisi mengatakan bahwa adiknya “membuat masalah” dan dua kali mengancam untuk menahannya saat ia pergi kesana untuk menanyakan informasi.
Chu memiliki banyak penyakit dahulu tapi menjadi sehat setelah mulai berlatih Falun Gong. Ia menjadi periang dan optimis. Murid-muridnya melihat perbedaan dan perubahan positif terkait pandangannya terhadap kehidupan.
Chu harus merawat kakaknya, yang setengah lumpuh. Sejak penahanannya, kehidupan kakak dan anaknya telah sangat terganggu.