(Minghui.org) Dua belas praktisi Falun Gong diadili secara tidak sah oleh Pengadilan Distrik Songbei di Harbin pada tanggal 22 September 2017.
Praktisi-praktisi itu adalah Shi Xiangyun, Jia Yanling, Bao Yi, Wei Xuwang, Kong Qingyan, Zhu Fengying, Zhao Xiru, Liu Jun, Ren Xiuying, Yang Qiji, Wu Xi dan Zhang Shuxia.
Mereka ditangkap antara 18 dan 19 Januari 2017. Meskipun Ren [Wanita] dibebaskan pada hari yang sama, dia ditangkap lagi pada tanggal 13 Juli.
Prosedur Ruang Sidang
Pengadilan dimulai pada pukul 9 pagi. Pengadilan memobilisasi pasukan polisi khusus untuk berpatroli di sekitar gedung pengadilan, memblokir tempat parkir di depan gedung pengadilan dan memasang pembatas. Banyak kerabat dan teman praktisi dihentikan sebelum sampai di gedung pengadilan.
Pengadilan membatasi jumlah peserta, hanya mengizinkan satu orang dari setiap keluarga untuk masuk.
Setiap kepala praktisi ditutupi tudung hitam dan mereka diborgol saat dibawa ke ruang sidang. Tidak ada yang tahu mereka didakwa dengan kejahatan apa.
Jaksa mendakwa praktisi, namun tidak membiarkan terdakwa membela diri.
Empat praktisi menyewa pengacara, sementara satu praktisi dibela oleh seorang anggota keluarga.
Ringkasan Singkat Argumen Pengacara
1. Petugas menangkap terdakwa tanpa menunjukkan surat perintah atau surat panggilan. Mereka juga gagal menjelaskan alasan penangkapan kepada terdakwa.
2. Beberapa bukti telah diverifikasi oleh Pusat Identifikasi di Departemen Kepolisian Harbin. Ini melanggar hukum Tiongkok yang ada, yang menyatakan bahwa tidak ada identifikasi bukti yang harus dilakukan oleh departemen terkait.
3. Ada perbedaan waktu dan lokasi bukti. Pengacara menduga bukti itu direkayasa dan disertakan dalam bukti di kemudian hari.
4. Pasal 300 KUHP tidak berlaku untuk kasus ini, karena berlatih Falun Gong tidak merusak penerapan hukum.
Pengacara Di Interupsi
Hakim memotong dan menghentikan pengacara ketika dia berpendapat bahwa hukum yang digunakan untuk mengadili para praktisi adalah salah.
Pengacara lain berpendapat bahwa tidak ada hukum di Tiongkok yang memidanakan Falun Gong. Hakim menghentikannya dan berkata, "Anda selalu mengemukakan masalah yang sama ini!"
Pengacara ketiga menunjukkan ketidaksesuaian pada waktu dan lokasi bukti, dan tidak ada jawaban dari hakim dan jaksa.
Seorang pengacara setempat mengaku bersalah untuk kliennya agar mendapat hukuman yang ringan. Menurut keluarga, pengacara ini mendapat tekanan yang luar biasa dari pihak berwenang dan mengubah argumen pembelaannya.
Orang yang membela anggota keluarganya di interupsi setiap kali dia menyebutkan bahwa tidak melanggar hukum untuk mempercayai Falun Gong.
Sidang dilanjutkan sampai sore. Jaksa dengan tergesa-gesa menjawab pertanyaan, mengklaim bahwa "waktu sangat ketat."
Keluarga dan pengacara memprotes, dengan menyatakan bahwa hakim dan jaksa menyalahgunakan kekuasaan mereka dan persidangan itu tidak adil.
Dalam pernyataan pembelaan terakhir, ke-12 praktisi membantah tuduhan. Mereka bersikeras bahwa mereka tidak bersalah atas semua tuduhan. Mereka menegaskan bahwa memiliki keyakinan tidak membuat orang bersalah dan bahwa keyakinan mereka terhadap Falun Gong adalah legal. Mereka menuntut agar sang jaksa menunjukkan undang-undang yang berlaku ke persidangan.
Hakim Wu Shibin berkata, "Tidak ada yang mengatakan bahwa berlatih Falun Gong itu ilegal." Sebagai tanggapan, para praktisi, termasuk orang yang mengaku bersalah, menyatakan bahwa mereka tidak bersalah. Hakim kemudian mengakhiri sidang.
Orang yang Bertanggung Jawab atas Penganiayaan:
Lu Shibin (吕世滨), hakim ketua, Pengadilan Distrik Songbei: + 086-451-88107122
Dan Dandan (单丹丹), jaksa, Kejaksaan Distrik Songbei "+ 086-451-88080095
Ma Mingren (马明仁), kepala Departemen Kepolisian Distrik Songbei , + 086-451-88191101
Artikel terkait
49 Falun Gong Practitioners Arrested Before Chinese New Year in Harbin