(Minghui.org) Falun Dafa menjadi bagian dari hidup saya di tahun 1997, dan saya telah berubah dari orang yang sangat tertutup menjadi orang yang sangat ramah dan bahagia.
Sebelum berlatih Dafa, hati saya dipenuhi dengan kebencian, meski saya tenang dan tidak pernah mengungkapkan apa yang sangat mengganggu saya.
Kami tiga putra dan lima putri di sebuah keluarga yang diasingkan ke pedesaan ketika saya berusia enam tahun karena orang tua saya berasal dari keluarga yang dianggap rezim Komunis "tidak murni" atau tidak sesuai dengan ideologi mereka.
Kami pindah ke tempat yang berbeda di pedesaan. Pada malam hari, kami berkumpul mengelilingi ayah dan mendengarkan dongeng dan cerita tentang pahlawan sejarah. Ibu saya menceritakan cerita tentang Buddha dan Tao dan bagaimana mereka berkultivasi. Meski hidup sulit, kami senang mendengarkan cerita orang tua kami.
Hidup menjadi tidak bahagia setelah saya menikah karena melahirkan seorang bayi perempuan. Suami saya menginginkan seorang putra, begitu juga orang tuanya. Saya tidak bertengkar dengan suami, tapi suasana tegang, karena dia tidak merawat putri kecil kami dengan baik. Kesehatan saya terpengaruh karena tidak bahagia.
Saya berpikiran untuk bercerai, tapi takut hal itu akan mempengaruhi kehidupan putri kecil saya. Selain itu, perceraian tidak lazim pada saat itu, dan saya khawatir kehilangan muka.
Melangkah di Jalur Kultivasi
Saya kebetulan menemukan tempat latihan Falun Dafa. Seorang wanita mengundang saya untuk melakukan latihan dengan cara meniru gerakan mereka. Mereka berlatih perangkat kedua. Saat tangan saya di depan alis mata, saya merasakan energi mengalir melalui tubuh. Setelah latihan berakhir, wanita tersebut mengundang saya untuk menonton video ceramah Guru Li Hongzhi di rumahnya keesokan harinya.
Pagi hari pada hari ketujuh menyaksikan ceramah Dafa, secara tidak sengaja saya menumpahkan minyak panas ke kaki, dan kaki melepuh. Namun, teringat bahwa saya adalah seorang praktisi dan mengabaikan kejadian tersebut.
Saya menonton satu ceramah setiap hari, dan wanita tersebut mengajari saya latihan gerakan setelah ceramah. Ketika saya melakukan latihan perangkat keempat, saya menyentuh pakaian dan melihat sinar putih kebiruan; Mata ketiga saya terbuka.
Setelah saya selesai menonton sembilan ceramah tersebut, saya mulai belajar Falun Dafa dan berlatih setiap hari. Meskipun saya tidak tahu telah melangkah ke jalur kultivasi, saya tahu Dafa memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa dan mengajarkan untuk menjadi orang baik.
Ada orang-orang dari semua lapisan masyarakat di tempat latihan: berbagai usia, latar belakang dan tingkat pendidikan. Beberapa memiliki gelar universitas, sementara yang lainnya buta huruf. Ada anak kecil, wanita muda memegang bayi, dan nenek berusia 70-an.
Saya membeli Zhuan Falun, buku utama latihan ini. Ketika saya melihat foto Guru Li di halaman pertama, Beliau tersenyum.
Pada halaman kedua, Guru berkata: "proses Xiulian seutuhnya yang dialami seseorang adalah suatu proses yang terus menerus menyingkirkan keterikatan hatinya." (Zhuan Falun).
Kultivasi itu mudah, dan tidak sulit menyingkirkan keterikatan. Begitu saya berpikir untuk melepaskan sebuah keterikatan, tubuh saya menjadi sangat ringan sehingga saya hampir tidak dapat merasakan keberadaannya. Saya merasa sangat nyaman! Saya sembuh dari semua penyakit dan menjadi energik. Suasana di rumah saya juga menjadi harmonis.
Prinsip Falun Dafa Mengajarkan Saya Tentang Hubungan Karma
Ketika saya lebih banyak belajar Falun Dafa, mulai mengerti bahwa saya tidak memperlakukan suami dengan baik di kehidupan lain. Oleh karena itu, inilah mengapa dia tidak memperlakukan saya dengan baik. Keluhan dan kebencian saya mulai mencair.
Pikiran dan hati saya menjadi murni. Saya telah terselamatkan dari lautan pertarungan dan perebutan serta memberikan kehidupan baru!
Saya menggunakan Falun Dafa sebagai pembimbing dalam pekerjaan. Suatu hari, manajer saya meminta untuk bekerja di konter selama tiga bulan, sebuah tugas yang sering diberikan setelah seseorang melakukan kesalahan. Sudah menjadi kebiasaan untuk memberi tahu karyawan sebelumnya, tapi saya bahkan tidak diberitahu tentang hal ini. Saya takut kehilangan muka!
Guru berkata:
“Seorang penanggung jawab pusat bimbingan Falun Dafa dari sebuah kota telah mengunjungi sebuah pabrik untuk meninjau bagaimana keadaan praktisi Falun Dafa telah berlatih, kepala pabrik itu sendiri telah menerima kunjungannya dan berkata: “Setelah para karyawan ini mempelajari Falun Dafa anda, mereka datang bekerja lebih awal dan pulang lebih lambat, dan dengan sungguh-sungguh melakukan pekerjaan, tidak pernah memilih-milih tugas apa saja yang diberikan oleh pimpinan, serta sudah tidak saling berebut kepentingan.” (Zhuan Falun)
Setelah belajar Falun Dafa, saya tidak lagi khawatir dengan tugas tersebut dan memutuskan untuk melakukan apa kewajiban sebagai praktisi. Saya tidak lagi kesal, juga tidak bertanya-tanya apa pendapat rekan-rekan saya. Saya bahkan tetap tenang setelah diberi tugas ini tiga kali tahun lalu.
Ketika saya bertanggung jawab untuk mendistribusikan apel ke karyawan, seorang pensiunan menuduh saya menyembunyikan kotak dengan apel berkualitas lebih baik.
Karyawan lain berkata, "Dia belum pernah melakukan ini. Dia selalu memilih yang terburuk untuk dirinya sendiri. Dia berlatih Falun Dafa dan jauh lebih baik dari kami."
Di lain waktu, seorang karyawan muda menuduh saya telah mengambil 500 yuan. Setelah beberapa kali memikirkannya, saya memutuskan untuk melepaskan masalah ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada karyawan ini di hati saya untuk ujian Xinxing. Dia dan manajernya mendekati saya dan bertanya apakah saya telah mengambil uang itu.
Saya berkata, "Saya tidak mengambil.” Anda tahu saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Saya berkultivasi Sejati-Baik-Sabar."
Dia menelepon saya di malam hari dan mengatakan bahwa dia telah menemukan uangnya dan ingin meminta maaf. Saya katakan padanya tidak perlu.
Ketika saya baru mulai berlatih Falun Dafa, saya mendengarkan ceramah Guru setiap hari dan mengharuskan diri saya mengikuti prinsip-prinsip Dafa dalam kehidupan saya sehari-hari. Namun, saya akhir-akhir ini mengendur.
Guru berkata: "Xiulian seperti pada awal mula, anda pasti berhasil!!" ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa San Francisco Tahun 2014 ")
Saya berkata pada diri sendiri, saya akan berkultivasi seperti awal mula berlatih Dafa dan melakukan lebih banyak usaha dalam berkultivasi.
Ditangkap, Diinterogasi dan Ditahan
Saya ditangkap karena menyebarkan informasi tentang penganiayaan Falun Dafa pada bulan April 2009. Polisi menuntut agar saya memberi tahu mereka yang memberi materi. Mereka menginterogasi saya selama beberapa hari dan malam. Saya terus mengulangi dalam pikiran saya kata-kata Guru, "Takut apa? Kendati kepala telah terlepas badan tetap duduk bermeditasi.”("Penyingkapan Besar”,Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I)
Meskipun saya terus memancarkan pikiran lurus, saya bertarung dengan mereka di dalam hati. Belas kasih saya kurang pada saat itu. Saya tidak tahu untuk mengklarifikasi fakta tentang Dafa; Ini adalah kelalaian saya. Mereka menuntut agar saudara dan tiga rekan kerja saya memaksa saya memberi mereka nama, tapi saya menolak mengkhianati praktisi lain.
Sementara di pusat penahanan, saya teguh mempercayai apa yang Guru katakan: “Pagi mendengar Tao, petang boleh meninggal.” ("Larut dalam Fa ", dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I)
Saya telah mendapatkan Falun Dafa. Mengapa saya harus takut mati? Setelah beberapa saat, saya dibebaskan dengan pembebasan bersyarat medis. Falun Dafa mengajari saya untuk menghadapi rasa takut akan kematian.
Polisi kemudian membawa saya ke sebuah kamp kerja paksa 20 hari kemudian. Narapidana yang pecandu narkoba mengikuti saya ke mana pun, bahkan ke toilet. Saya baik dan menoleransi perilaku mereka. Saya memberi tahu mereka fakta tentang Dafa dan, secara bertahap, mereka mendukung saya.
Merasa Gembira karena Berlatih Dafa
Guru mengatakan kepada kita bahwa jika seseorang berlatih Falun Dafa, seluruh keluarga mendapat manfaat. Putri saya menemukan pekerjaan yang bagus sebelum dia lulus dari universitas dan akan menikah. Suami saya juga dalam keadaan sehat dan berhasil dalam usaha.
Saya telah berlatih Falun Dafa selama 20 tahun. Saya selalu merasa gembira karena menjadi seorang kultivator. Ketika saya melepaskan keterikatan saya dan memperbaiki pikiran dan hati selama konflik, saya merasakan gembira. Bila saya bisa mengucapkan "terima kasih" setelah kehilangan kepentingan pribadi, saya merasa gembira. Ketika saya tercerahkan akan prinsip-prinsip Falun Dafa dan bisa menyingkirkan konflik belasan tahun, saya merasakan gembira. Ketika orang mempelajari fakta tentang Dafa, saya juga merasakan gembira.