(Minghui.org) Institut Konfusius telah dibuka di seluruh dunia dan sering berafiliasi dengan lembaga perguruan tinggi. Institut Konfusius menyebut dirinya sebagai "organisasi pendidikan masyarakat nirlaba yang berafiliasi dengan Kementerian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok, yang bertujuan untuk mengembangkan bahasa dan budaya Tiongkok ..." Kenyataannya, lembaga ini justru berfungsi sebagai juru bicara Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk mengembangkan ideologi mereka, bukan nilai tradisional Tiongkok.
Perayaan Hari Institut Konfusius Dunia berlangsung pada 30 September 2017 di Sofia, Bulgaria. Acara ini diadakan di Institut itu sendiri, yang berlokasi di pusat kota Sofia dan di dalam Universitas Bahasa dan Budaya Timur tertua Bulgaria, St. Kliment Ohridski.
Relawan Falun Dafa meletakkan dua stan informasi di dekat pintu masuk Institut Konfusius Sofia untuk memberikan informasi kepada para tamu tentang pelanggaran hak asasi manusia yang sedang terjadi di Tiongkok, di mana ajaran spiritual tradisional Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) telah dianiaya secara brutal selama 18 tahun.
Segera setelah meninggalkan acara Institut Konfusius, seorang wanita muda menghampiri stan praktisi untuk mengetahui lebih banyak tentang Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok. Wanita muda tersebut menanggapi pertanyaan praktisi tentang bagaimana pengalamannya di Institut, wanita muda berkata, "Saya tidak mengerti apa pun tentang ajaran filsafat konfusius Tiongkok, dan saya juga tidak merasakan filsafat Timur, melainkan merasakan ... jiwa partai."
Sejalan dengan pejabat PKT, pihak penyelenggara acara di Institut Konfusius mengungkapkan ketidaksetujuan mereka terhadap stan informasi Falun Dafa dan melibatkan pihak kepolisian. Beberapa menit kemudian, dua mobil patroli tiba. Pemeriksaan rutin dilakukan dan terbukti bahwa semua izin sudah beres. Kehadiran praktisi dan penyebaran materi klarifikasi, serta petisi hak asasi manusia mereka, telah mendapat persetujuan dari Pemerintah Kota Sofia.
Sejak tahun 2015, lebih dari 16.000 warga Bulgaria dari hampir 50 kota telah menandatangani petisi untuk membawa mantan diktator Tiongkok, Jiang Zemin ke pengadilan atas perannya dalam memprakarsai penganiayaan terhadap Falun Dafa.