(Minghui) Guru SMA Angang, Xing Dan, 46, telah melakukan mogok makan sejak dia dijatuhi hukuman ilegal pada bulan Februari 2015. Dia dibawa ke Penjara Wanita Liaoning empat bulan kemudian. Mogok makan terus berlanjut sejak saat itu.
Dia saat ini dalam kondisi kritis. Dia tetap hidup dengan dicekok paksa makanan cair dan suntikan infus dari larutan glukosa. Pengacaranya ditolak berkunjung. Keluarganya mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Anshan untuk pembebasan bersyarat medis. Kasus tersebut diajukan untuk diperiksa pada 14 Agustus 2017.
Foto Xing Dan
Mogok makan
Xing Dan ditangkap pada 21 Juli 2014, karena kepercayaannya dan dihukum lima tahun penjara pada 11 Februari 2015. Dia dibawa ke Penjara Wanita Liaoning di Shenyang pada 2 Juni meskipun kesehatannya buruk, termasuk iskemia miokard, sinus aritmia, dan hipotensi.
Dua hari kemudian, penjara memanggil keluarganya untuk datang dan menandatangani sebuah dokumen yang memaafkan penjara dengan kewajiban hukum karena Xing bisa meninggal kapan saja. Pihak berwenang penjara meminta keluarga membujuknya untuk makan, mengatakan bahwa melakukan mogok makan tidak memenuhi kriteria pembebasan bersyarat medis.
Pada bulan November 2016, keluarganya diberitahu bahwa kunjungan kuartalan keluarga mereka dihentikan karena Xing tidak menghentikan mogok makannya.
Selama kunjungannya pada bulan Januari 2017, abang Xing menolak memberikan restu kepada penjara untuk memberikan obat gangguan mental Olanzapine.
Kematian Ayah
Orang tua Xing berusia tujuh puluhan. Mereka hanya diizinkan menemui anak perempuannya beberapa kali sejak penangkapannya tiga tahun lalu. Penjara menggunakan berbagai alasan untuk menolak kunjungan kecuali jika keluarga tersebut mengatakan dan melakukan apa yang diperintahkan oleh penjara.
Mereka sering diganggu oleh sipir penjara, yang terus mengatakan bahwa anak perempuan mereka berada di ambang kematian.
Pada bulan Maret 2017, penjara memberi tahu mereka bahwa anak perempuan mereka dalam kondisi kritis dan meminta persetujuan mereka untuk memberinya obat gangguan jiwa. Orang tuanya menolak.
Pada 12 April, orang tuanya datang ke penjara. Kunjungan mereka dihentikan di tengah pertemuan ketika mereka menyuruhnya melapor ke kantor kejaksaan yang ditempatkan di penjara karena perlakuan tidak adil. Mereka kemudian diusir dari penjara.
Ayahnya sangat merindukannya dan khawatir akan penderitaannya.
Dia menderita kanker kerongkongan. Meski penyakitnya telah stabil, tapi memburuk setelah bulan Maret. Dia meninggal dalam kesedihan pada 18 April.
Foto Ayah Xing
Kunjungan Pengacara Dihalangi
Keluarga Xing telah menyewa dua pengacara untuk mengajukan pembebasan bersyarat medis atas namanya.
Pada 19 April, para pengacara ingin bertemu dengan kliennya ditolak oleh penjara dengan alasan bahwa Xing sedang ke luar menjalani pemeriksaan fisik. Penjara tidak menjawab pertanyaan pengacara tentang kesehatan Xing, kriteria untuk masuk penjara, dan alasan mogok makannya.
Seperti yang disarankan, para pengacara kembali keesokan harinya untuk menemui Xing. Penjara kembali menolak permintaannya, dengan mengklaim bahwa penjara memiliki wewenang untuk menolak permintaan apa pun atas dasar kompleksitas kasus tersebut. Pengacara minta melihat hasil pemeriksaan fisik hari sebelumnya, namun jawabannya adalah, "Kami akan menelepon keluarganya."
Setelah gagal bertemu dengan Xing, para pengacara meminta bantuan dari kantor kejaksaan yang ada di sana, namun sia-sia. Mereka kemudian pergi ke Kantor Administrasi Penjara dan Biro Penjara dan diperintahkan untuk mengunjungi kantor Petisi.
Pengacara tersebut meminta penjelasan mengapa kunjungan mereka ditolak oleh penjara tersebut, namun dihalangi sepanjang sore hari.
Permintaan Banding Diajukan
Keluarga Xing telah melakukan beberapa permintaan pembebasan bersyarat medis, namun ditolak. Ibunya kemudian menengahi dengan departemen terkait untuk pembebasan putrinya.
Keluarganya mengajukan banding ke Kejaksaan Tinggi Anshan. Pengadilan mengambil kasus tersebut dan mengajukannya untuk diperiksa pada 14 Agustus.
Hakim Xu Fei ditugaskan untuk kasus ini. No ponselnya adalah + 086-412-2669810.
Artikel Terkait dalam bahasa Inggris:
Woman on Hunger Strike in Critical Condition, Prison Suspends Family Visits
Ms. Xing Dan Illegally Tried Despite Being Critically Ill
Husband Detained and Tortured for Requesting Wife's Release
Orang-orang yang Bertanggung Jawab atas penganiayaan:
Jia Fujun (贾福军): sipir penjara, Penjara Wanita Liaoning, + 086-15698808121
Chen Shuo (陈硕): supervisor, Penjara Wanita Liaoning bangsal No.12, + 86-412-31236329
Huang Jin (黄进): hakim ketua, Pengadilan Distrik Tiedong, + 086-18241288188
Gao Xin (高欣: jaksa, Kejaksaan Kabupaten Tiedong, + 086-15842010166