(Minghui.org) Keluarga saya, seperti kebanyakan lainnya yang berlatih Falun Dafa, telah mengalami pahit getir selama sepuluh tahun terakhir ini yang diakibatkan oleh penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Keluarga kami diselamatkan oleh Guru Li yang belas kasih.
Suami Saya Hampir Mengalami Gangguan
Saya ditahan di kelas pencucian otak oleh agen PKT pada tahun 2001. Suami saya sadar, ia tidak dapat membujuk saya melepaskan kultivasi Dafa. Dia sendiri juga tidak percaya Dafa dan menjadi depresi. Hubungan kami menjadi sulit. Ketika saya belajar Fa, dia akan merebut buku dari tangan saya dan merobeknya. Atau sewaktu saya melakukan latihan, dia sering memukuli saya.
Suami mengatakan suatu hari dia akan pergi dan tidak akan kembali. Dia mengancam akan menceraikan saya. Ibu mertua dan anaknya telah meninggal pada tahun 2003 dan 2004, hal itu membawa kepedihan pada dirinya. Saya berpikir ia mungkin mengalami gangguan.
Saya tahu mentalnya tidak stabil karena penganiayaan Falun Dafa serta karma dari masa lalu. Saya adalah seorang praktisi yang dilindungi Guru. Dafa akan menyelesaikan segala kebencian. Namun ketika berhadapan dengan perlakuan kasarnya terhadap saya, muncul rasa ketidakadilan dan dendam di dalam hati. Saya mulai berpikir untuk meninggalkan dia dan mengakhiri pernikahan kami.
Guru Berkata:
“Mengapa berjumpa dengan semua masalah tersebut? Semua disebabkan oleh utang karma anda sendiri, kami telah membantu anda melenyapkan dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya. Hanya menyisakan bagian yang begitu sedikit dibagi dalam berbagai tingkat, guna meningkatkan Xinxing anda, dalam bentuk sejumlah penderitaan untuk menempa hati manusia dan untuk menyingkirkan berbagai keterikatan hati. Kesemuanya ini adalah kesulitan milik anda sendiri, yang telah kami pergunakan untuk meningkatkan Xinxing anda, telah dibuat agar anda dapat melewatinya. Asalkan anda meningkatkan Xinxing, tentu dapat melewati, yang dikhawatirkan ialah anda sendiri tidak ingin melewati, asalkan ingin melewati tentu dapat lewat.”(Ceramah Empat, Zhuan Falun)
Suami menciptakan penderitaan dan menyediakan lingkungan Xiulian untuk saya. Bukankah semua itu agar saya dapat meningkatkan kultivasi? Bukankah sudah seharusnya saya berterima kasih kepadanya! Selama Dafa menyebar ke seluruh dunia, kami berdua menjadi pasangan karena takdir pertemuan kami. Bukankah itu suatu hubungan yang luar biasa! Saya telah mendapatkan Dafa; dia tertipu oleh kebohongan. Sudah seharusnya saya bertanggung jawab untuk menyadarkan dia.
Saya mengikuti prinsip Dafa, melakukan pekerjaan rumah dan memperlakukannya dengan baik. Saya memutarkan rekaman audio kisah-kisah Xiulian dan kebudayaan tradisional dari situs web Minghui. Akhirnya dia memahami kebenaran Dafa dan keluar dari PKT.
Anak kedua kami lahir pada tahun 2005. Keadaan rumah kami sekarang jadi lebih baik. Suami juga berubah, dia tahu Dafa baik dan mendukung latihan saya. Namun kemarahannya muncul setiap waktu untuk alasan yang tidak jelas. Terkadang ia memulai pertengkaran untuk hal-hal yang sepele.
Suatu hari saat sedang melakukan pekerjaan membersihkan, saya menemukan sebuah poster. Isi poster tersebut sangat tidak baik dan tidak semestinya ditaruh di dalam rumah. Saya menanyakan pada suami tentang poster itu. Dia berkata mungkin poster itu ditinggalkan oleh pemilik rumah sebelumnya dan dia tidak membiarkan saya membuangnya. Saya meminta dia untuk memeriksanya sehingga saya bisa menyingkirkannya.
Dia berkata: “Ini bukan urusan kamu.” Ia lalu mengambil tongkat bambu sepanjang 30 cm setebal satu inci, dan memukul saya berulang kali. Saya berteriak: “Guru! Tolong saya!” Suami berhenti memukul.
Guru berkata: “..selaku seorang praktisi Gong, harus mematut diri dengan kriteria yang tinggi, dipukul tidak membalas, dicaci juga tidak membalas.” (Ceramah Empat, Zhuan Falun) Bahkan meski kaki bengkak dan kepala berdarah, saya tidak balas memukul. Saya memberitahu dia bahwa itu tidak baik karena dia akan kehilangan De. Saya merasakan darah mengalir dari kepala saya.
Saya tetap tenang dan meminta suami untuk membantu saya menghentikan pendarahan. Dia menyuruh saya pergi ke rumah sakit, tapi saya menjawab: “Saya tidak akan pergi ke rumah sakit, karena saya adalah praktisi, saya memiliki Guru.” Lalu saya memintanya untuk memotong kain perban. “Saya akan sembuh dalam beberapa hari.”
Karena kejadian ini, saya merasa taraf kesabaran saya meningkat. Saya seharusnya memperlakukan orang lain dengan baik, tidak terkecuali orang yang menganiaya anda.
Memahami Fakta Kebenaran Menuju Keluarga Bahagia
Suami menderita peradangan pada dinding lambung pada tahun 2010. Dia mengonsumsi obat-obatan Tiongkok maupun Barat, yang sama sekali tidak membantu. Anak saya juga jatuh sakit serius. Saya menginap di rumah sakit bersama putran kami. Suami menyewa sebuah kamar di dekat rumah sakit, dan menyiapkan makanan untuk kami. Dia merasa cemas atas kesehatan putra kami dan di saat yang sama dia harus menderita kesakitannya.
Dia teringat pada Dafa dan Guru, dia mengucapkan berulang-ulang: “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Ketika ada waktu, dia mendengarkan rekaman audio ceramah Fa dan melakukan lima perangkat latihan. Perutnya sudah tidak sakit lagi dan dia dapat makan makanan dingin. Suami saya mengalami keajaiban Dafa.
Belas kasih Guru telah melenyapkan kebencian kami. Suami sudah tidak bertemperamen tinggi. Ia melakukan pekerjaan rumah tangga dan mendukung latihan saya. Dia mengizinkan anaknya belajar Fa dan melakukan latihan bersamanya. Dan saat suami saya sedang merasa marah, ia berusaha mengendalikan dirinya.
Ada seorang praktisi yang diganggu di tempat kerja. Suaminya ketakutan dan tidak ingin ia melanjutkan latihan. Dia (suaminya) kemudian menghubungi suami saya supaya bersama-sama menghentikan istri mereka berdua berlatih Dafa. Suami saya menolak karena telah mengikuti prinsip Dafa. Oleh karena itu di tempat kerjanya ia dihormati oleh rekan-rekan dan manajer perusahaan.
Penganiayaan Falun Dafa yang dilancarkan oleh mantan pemimpin komunis Jiang Zemin telah memberi tekanan mental yang besar pada keluarga saya, dan menciptakan penderitaan kepada kami semua. Kekuatan Guru yang tak terbatas telah mengurai simpul di hati kami, menyelesaikan satu demi satu penderitaan dan menyelamatkan keluarga kami yang hampir tanpa harapan.
Kemuliaan terbesar dalam hidup saya adalah saat mendapatkan Dafa. Saya tidak punya penyesalan dan berterima kasih pada Guru yang telah menyelamatkan kami!