(Minghui.org) Piala Dunia Daidogei (Teater Jalanan) ke-26 diselenggarakan di Sunpujo Park, Kota Shizuoka, tidak jauh dari Tokyo, dari tanggal 2-5 November 2017. Festival ini menampilkan seniman dunia yang paling kreatif, telah diselenggarakan di Shizuoka sejak 1992 dan setiap tahun bertambah besar. Praktisi Falun Dafa meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan di Tiongkok selama kegiatan dan mengumpulkan tanda tangan untuk menyerukan agar mantan pemimpin Tiongkok Jiang Zemin diadili karena perannya dalam memulai dan mengarahkan penganiayaan yang sudah berlangsung 18 tahun.
Praktisi membentang spanduk di pintu masuk Sunpujo Park dalam bahasa Jepang dan Inggris, menyediakan brosur dalam berbagai macam bahasa untuk para pengunjung dari seluruh dunia.
Banyak orang menandatangani petisi dalam perjalanan ke taman. Pengunjung lainnya menerima brosur lalu menandatangani petisi setelah meninggalkan taman.
Praktisi mendapatkan dukungan besar dari publik selama kegiatan pengumpulan tanda tangan, dan sebanyak 1.600 tanda tangan terkumpul selama empat hari festival.
Dua warga lansia berkata kepada seorang praktisi bahwa mereka memahami kejahatan pengambilan organ yang direstui negara di Tiongkok dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok. Mereka merasa pemerintah Jepang seharusnya tidak berdiri di pinggir lapangan, tapi malah harus mendukung para pemrotes damai serta membantu Tiongkok menuju era tanpa Partai Komunis.
Saat akan pergi, dua pria lansia ini menjabat tangan praktisi dan berkata, “Kami mendukung kalian! Tetap bertahan!”
Wang (wanita) berasal dari Tiongkok selatan sedang mengunjungi putrinya di Jepang. Setelah seorang praktisi memberitahu dia tentang kerabatnya dianiaya di Tiongkok, dia berkata sangat percaya kisah-kisah itu dan mengungkapkan kekesalannya mengenai kondisi hukum di Tiongkok. Dia menandatangani petisi dan berkata akan mengunjungi website untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari Pionir Muda, sebuah organisasi pemuda yang berafiliasi dengan Partai Komunis.
Seorang pria Jepang lanjut usia yang telah membantu mengumpulkan lebih dari 20 tanda tangan dari tetangga dan teman-temannya melihat praktisi di pintu masuk taman. Dia segera membeli makanan untuk mereka sebagai bentuk dukungannya.
Ada banyak pertemuan semacam itu sepanjang festival berlangsung.