(Minghui.org) Setelah berlatih Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa), saya kembali sehat dan standar moral meningkat.
Sebelum mulai berlatih Falun Gong, saya bekerja di toko potong rambut di sebuah perusahaan besar, dan kemudian membuka toko sendiri. Sebagai praktisi Falun Gong, saya mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya baik terhadap klien, memberikan pelayanan yang baik, dan terus berupaya meningkatkan tingkat layanan saya.
Meskipun toko saya berada di lokasi terpencil, saya tidak pernah kekurangan pelanggan. Pelanggan saya termasuk orang-orang dari beragam lapisan masyarakat, dari direktur perusahaan dan manajer, guru, siswa, polisi, dan pegawai pemerintah, hingga buruh dan petani.
Saya sering memutar DVD untuk mengenalkan fakta tentang Falun Gong bagi pelanggan saya, dengan harapan mereka mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi kepemudaannya. Di dinding ada kalender yang bertuliskan dua kalimat "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik." Saya juga menaruh materi informasi Falun Gong di kursi yang bisa dibaca oleh pelanggan.
Ketika saya berbicara dengan pelanggan tentang Falun Gong, saya pertama kali berbagi cerita dari kultivasi saya sendiri. Jika pelanggan tidak keberatan mendengarkan, saya mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong. Terkadang, hasil terasa sangat lambat, dan mencoba melenyapkan kebohongan dan konsep salah dari pikiran mereka dengan menggunakan perspektif yang berbeda.
Setelah beberapa lama, saya menjual usaha saya dan menjadi pembantu di sebuah toko tukang cukur yang dioperasikan oleh salah seorang murid saya. Hal ini memungkinkan saya mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada lebih banyak orang.
Hati-hati dengan Polisi
Salah satu pelanggan saya sebelumnya datang ke toko murid saya, dan meminta saya untuk mengerjakan rambutnya.
Dia berkata, "Saya pertama kali bertemu dengannya di sebuah pabrik dengan beberapa ribu orang. Saya bahkan belum pernah mendengar komentar buruk tentang dia."
Tidak semua pelanggan ingin mendengar tentang Falun Gong. Saat mengerjakan rambut orang lain, yang tampak cukup baik, saya berkata, "Apakah ada yang mengatakan kepada anda bahwa 'Falun Dafa baik' dan tentang masalah 'Mundur dari PKT'?" Tanpa diduga, dia segera mengubah sikapnya.
Setelah dia pergi, saya mengetahui bahwa dia adalah seorang perwira tingkat menengah di Divisi Keamanan Domestik setempat. Namun, saya diberitahu oleh orang dalam bahwa dia adalah seorang petugas polisi yang bertanggung jawab untuk menganiaya praktisi Falun Gong setempat, termasuk menangkap praktisi, menggeledah rumah, dan sebagainya. Orang-orang mengatakan bahwa dia orang jahat.
Guru mengajari kita dengan belas kasih,
"Bukan berarti seseorang telah melakukan pembunuhan atau pembakaran lalu dia tidak dapat diselamatkan lagi, bukan demikian artinya. Itu hanyalah perbuatan manusia di permukaan, orang tersebut mungkin saja bisa memperbaiki diri, hakikinya masih tidak begitu jahat. Kehidupan yang sungguh teracuni, yang telah berbuat kejahatan terhadap Dewa dan duta Dewa, itu barulah terhitung serius. Tentu saja, kita seyogianya menyelamatkan manusia, kejahatan justru ingin menarik manusia masuk neraka. Kita melihat mereka yang bersikap tidak baik terhadap Dafa, yang bersikap garang terhadap pengikut Dafa, orang seperti itu sesungguhnya juga sangat mengibakan, dia sesungguhnya juga telah diracuni oleh kebohongan PKT, maka dia barulah berbuat demikian. Tentu saja ada sebagian memang dibayar dengan uang. Tak peduli bagaimanapun, pokoknya yang dapat kita selamatkan, termasuk mereka itu, kita juga harus menyelamatkannya, walaupun anda lihat sekarang penampilannya sangat garang, namun anda tidak tahu, dia pada mulanya mungkin adalah seorang Dewa sakral di atas langit yang turun ke dunia menjadi manusia, demi mendapatkan Fa ini barulah dia datang." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York Tahun2015")
Mendengarkan Tanpa Menjawab
Selama kunjungan berikutnya, saya berkata kepadanya, "Tidak mudah kalian bekerja sebagai polisi. Kalian harus melaksanakan perintah dari tingkat yang lebih tinggi, terlepas dari apakah mereka benar atau salah. Tapi untuk masalah Falun Gong, sebaiknya menjauh lah."
Saya melanjutkan, "Falun Gong adalah sebuah kultivasi Aliran Buddha, yang mengajarkan Sejati-Baik-Sabar, dan tidak dianiaya di negara lain. Bahkan adalah sah untuk berlatih Falun Gong di Hong Kong, Makau, dan Taiwan. Sebenarnya, juga sah untuk berlatih Falun Gong di Tiongkok. Menerapkan Hukum Pidana kepada Falun Gong adalah melanggar hukum. Insiden bakar diri di lapangan Tiananmen adalah palsu yang digunakan PKT untuk menekan Falun Gong, dan dikecam oleh pemerintah di seluruh dunia.
Dia tidak keberatan dengan apa yang saya katakan, jadi saya menambahkan, "Memang sulit bagi anda untuk melakukan pekerjaan ini. Tapi ketika Tuhan memiliki gereja, kejahatan akan memiliki kerajaannya. Anda memiliki kekuatan untuk menembak, tapi anda juga bisa memilih apa yang tidak boleh ditembak. Kesadaran anda adalah otoritas tertinggi anda. Pertama, anda adalah manusia, dan kemudian seorang polisi. Bila anda melihat praktisi Falun Gong, tolong biarkan mereka pergi."
Dia tetap diam, jadi saya percaya bahwa dia akan memikirkan setiap kata-kata saya.
Kehidupan Sebelumnya Bertanggung Jawab atas Berkah atau Kesengsaraan
Ketika saya sedang mengerjakan rambut dari pelanggan lain yang tidak mau mendengarkan fakta tentang Falun Gong dan meminta saya untuk mengganti topik pembicaraan, polisi itu masuk ke toko kami.
Memastikan bahwa kedua pelanggan bisa mendengar, saya berkata, "Ada pepatah, Dewa sedang memperhatikan setiap perbuatan anda. Kita harus mencurahkan perhatian khusus pada kebaikan. Saya membeli sebuah buku untuk anak saya, dan satu kalimat berbunyi, di ruang yang gelap anda lakukan hal yang melawan nurani, tetapi Dewa dapat melihat. Ketika anda berbisik ke orang-orang, Dewa dapat mendengar.'"
Saya melanjutkan, "Saat ini orang tidak menganggapnya benar. Orang tidak percaya bahwa Dewa dan Buddha ada, juga tidak memikirkan hubungan antara sebab dan akibat. Orang tidak menghormati Langit maupun Bumi, yang mempengaruhi moralitas masyarakat."
"Kehidupan anda kini sebenarnya adalah hasil dari apa yang anda lakukan dalam kehidupan terakhir anda. Perbuatan baik dan buruk yang anda lakukan di masa lalu mempengaruhi berkah dan kesengsaraan anda dalam kehidupan ini. Jika anda ingin tahu seperti apa kehidupan berikutnya, apa yang telah anda lakukan dalam kehidupan ini akan memberi tahu anda."
Saat mengerjakan rambut polisi, saya bertanya kepadanya apakah dia masih menangkap praktisi Falun Gong, dan dia memastikan masih melakukannya.
Tanpa rasa takut, saya mengatakan kepadanya, "Tolong jangan menganiaya mereka. Anda harus meninggalkan jalan ke luar untuk diri sendiri. Anda tahu bahwa praktisi adalah orang baik. Anda juga pasti pernah mendengar bahwa banyak orang yang menganiaya Falun Gong sekarang berada di dalam penjara, termasuk Zhou Yongkang, mantan sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum, serta Li Dongsheng, mantan kepala Kantor 610. Kita harus bijak dan memikirkan masa depan dan keluarga kita. Praktisi Falun Gong semua adalah orang baik. Membiarkan mereka pergi akan meninggalkan jalan ke luar untuk diri sendiri." Dia tersenyum, dan berkata, "Baiklah!"
Perubahan Sikap Polisi
Ini adalah keempat kalinya ketika polisi ini mengunjungi toko tukang cukur. Salah seorang teman saya datang untuk meminta saya ke luar. Ketika melihat petugas polisi itu, dia segera menyadari bahwa dia adalah orang yang bertanggung jawab atas sekelompok petugas yang menggeledah rumahnya dan mengenakan denda berat. Dia menjadi gugup dan segera pergi.
Dia meminta saya untuk pergi juga, tapi bukannya pergi, saya tinggal dan mendekati pria itu dengan senyuman, dan berkata, "Kami sangat senang melihat anda lagi hari ini. Saya perlu berbicara dengan anda lagi tentang hal itu. Pastikan untuk memperlakukan praktisi Falun Gong dengan baik. Mereka semua orang baik dan tidak berdosa yang tidak melanggar hukum." Tanpa basa-basi lagi, dia mengatakan ok.
Saat petugas ini menyelesaikan rambutnya lagi, saya tidak di sana. Mantan murid saya mengatakan kepada saya, "Sepertinya dia berbeda dari dulu. Dia lebih baik! Dia berkata, 'Beri tahu ipar perempuanmu (murid saya memanggil saya ipar perempuannya) untuk tidak menjelaskan fakta tentang Falun Gong selama periode waktu ini, karena situasinya belakangan ini memburuk.'" Ini adalah pertanda baik.
Penganiayaan Berada pada Tahap Akhir
Mengingat ucapan polisi tersebut, saya khawatir bahwa penganiaya akan menggunakan Kongres PKT ke-19 sebagai alasan untuk mengarahkan polisi menganiaya Falun Gong. Mereka ingin petugas melakukan dosa melawan Fa lagi sehingga akhirnya bisa dimusnahkan.
Saya sangat berharap agar petugas polisi melihat trik dari kejahatan, membedakan benar dari yang salah, dan pada dasarnya memahami bahwa penganiayaan sekarang berada pada tahap akhir, maka kejahatanlah yang sedang dimusnahkan. Pemimpin saat ini menerbitkan dokumen yang mengatakan bahwa buku-buku Falun Gong tidak lagi dilarang, dan setiap polisi bertanggung-jawab atas perbuatannya.
Bencana alam terjadi saat manusia melakukan perbuatan buruk. Saat ini, bencana alam dan kemalangan buatan manusia sering terjadi. Orang-orang yang menganiaya Falun Gong menghadapi masalah yang tak terduga untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka.
Tanda-tanda pada "tulisan tersembunyi dalam batu" memperingatkan, "Partai Komunis musnah!" Betapa pun Partai menutupinya, "Partai Komunis akan musnah!" tertulis di atas batu, dan diperiksa berkali-kali oleh para ilmuwan. Setiap orang telah menyimpulkan bahwa batu itu dibentuk oleh alam.