(Minghui.org) Praktisi dari wilayah metro Seattle berkumpul di Rainier Community Center pada tanggal 21 Oktober dalam rangka Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa 2017. Sebanyak delapan praktisi menceritakan bagaimana mereka mengikuti prinsip Dafa Sejati-Baik-Sabar.
Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa 2017 di Seattle pada 21 Oktober 2017
Jalur yang Lurus
Gao mulai berlatih Falun Dafa di Tiongkok pada tahun 1997 ketika berumur 10 tahun. “Setelah terjadi penganiayaan, ibu saya dikirim ke kamp kerja paksa selama dua tahun. Walaupun saya memberitahu kepada banyak teman dan teman sekolah tentang Falun Dafa, saya merasa kehilangan dan tidak tahu berbuat apa,” kenangnya. Khususnya, dia ingat dengan jelas bagaimana polisi memperlakukan ibu dan abangnya yang juga masih sangat kecil.
Akibat dari gangguan polisi yang terus menerus dan hari ke hari keluarganya mengalami kesulitan, Gao menjadi sinis dan hatinya penuh dengan kebencian. Kultivasinya juga mengendur. “Selama 10 tahun lebih di Tiongkok, saya menikmati latihan, meningkatkan watak, dan bergumul dengan penindasan brutal. Saya ingin berlatih dan tidak ingin berhenti. Namun tekanan sangat besar.” Setelah bekerja, dia berhenti memberitahu orang-orang tentang Falun Dafa kecuali kalau ada ibunya. “Khususnya saat tahun terakhir saya di Tiongkok, kultivasi saya seperti sebuah pohon di musim dingin – masih hidup, tetapi tidak ada daun sama sekali.”
Gao dan keluarganya tiba di Amerika Serikat pada tahun 2012. Melalui konferensi berbagi pengalaman dan diskusi dengan praktisi lain, pikirannya terbuka dan berubah banyak. Di tempat kerja, dia melihat bagaimana masyarakat yang normal, dimana sangat berbeda dari apa yang dialaminya di Tiongkok. Dengan berbicara kepada orang-orang tentang Falun Dafa di tempat wisata dan bergabung dalam promosi Shen Yun, Gao juga memperoleh kepercayaan diri dan mengetahui dimana yang perlu ditingkatkan.
“Sekarang, begitu menemukan kembali keyakinan saya pada Dafa dan saya akan memenuhi janji pra-sejarah saya,” tegasnya.
Berkah dari Falun Dafa
Ouyang mulai berlatih 24 tahun lalu, tepatnya tahun 1993. “Saya masih ingat hari dimana saya pertama kali membaca Zhuan Falun – saya begitu gembira dan mengetahui begitu banyak dari buku tersebut,” ceritanya. Setelah terjadi penganiayaan di Tiongkok, untuk menghindari cuci otak dan kerja paksa, dia terpaksa meninggalkan rumah selama bertahun-tahun. “Selama masa itu, seorang praktisi menceritakan sebuah kisah kepada saya, dimana seorang gadis sedang mengejar Falun. Akhirnya, terdapat sebuah jurang dan Falun terus melayang ke depan. Tanpa keraguan, gadis itu berlari terus, mengikuti Falun walaupun ada jurang. Pada saat itu, Falun mengangkat dia, membantu dia maju ke depan.”
Ouyang merasakan hal yang sama seperti gadis itu melalui latihan kultivasi bertahun-tahun. “Dalam menghadapi penindasan masif, saya seperti orang kecil. Adalah Guru dan Falun Dafa yang memberikan energi kepada saya, dan membantu saya melalui masa-masa sulit,” katanya.
Gordon, praktisi Barat mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2004. Dia mengalami banyak keajaiban sejak itu. Suatu hari di tempat kerja, dia terjatuh tertelungkup ke lantai beton dari ketinggian sekitar lima kaki. “Pikiran pertama saya adalah: Saya baik-baik saja.” Ternyata dia baik-baik saja tanpa luka sekalipun. Rekan-rekan kerjanya yang melihat dia terjatuh sangat terkesan.
Eva, seorang mahasiswi mulai menghafal Zhuan Falun ketika di tingkat ketiga. “Sebelumnya, nilai saya hanya rata-rata. Lalu, nilai saya tiba-tiba menjadi paling tinggi di kelas.” Orangtuanya tidak lagi mencemaskan dia dan dia juga bisa menghadapi berbagai macam konflik dengan hati tenang. Membantu di hotline Shen Yun pada liburan musim dingin lalu juga memberi dia banyak kesempatan untuk mencari ke dalam dan meningkatkan Xinxing. “Saya melihat kondisi kultivasi saya bisa mempengaruhi percakapan di telepon. Ketika hati saya tidak nyaman, telepon bisa terhenti tiba-tiba; tetapi ketika saya melakukan tiga hal dengan baik, semuanya berjalan dengan mulus,” katanya.
Beberapa praktisi mengatakan mereka memperoleh banyak dari konferensi. “Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan diri dan menempuh dengan baik sisa perjalanan kultivasi ini,” kata seorang praktisi.