(Minghui.org) Liu Qinglei, pria asal Kabupaten Dong’a ditangkap di Kabupaten Pingyin pada tanggal 15 Oktober 2017, karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang ditindas oleh rezim komunis Tiongkok.
Keluarganya diberitahu bahwa jadwal sidangnya ditetapkan pada tanggal 28 November. Ketika mereka menemani pengacara untuk mengunjungi Liu di Pusat Penahanan Kabupaten Pingyin pada tanggal 17 November, mereka baru mengetahui bawa dia baru saja dibawa ke pengadilan setempat. Mereka bergegas pergi ke sana dan mendengar Liu sedang memprotes tindakan pengadilan, “Kalian tidak bisa mengadakan sidang tanpa pengacara saya!”
Keluarga Liu juga memprotes atas perubahan tanggal sidang tanpa pemberitahuan. Hakim mengingatkan bahwa mereka sedang mengancamnya dan menghina pengadilan.
Pengacara berkata, “Tidak ada hukum di Tiongkok yang melarang Falun Gong. Klien saya tidak bersalah!” Hakim berkata hanya mengikuti hukum pidana untuk menuntut Liu, dan pengacara berargumen bahwa hukum tidak pernah mencap Falun Gong sebagai sesat.
Hakim kemudian menghentikan sidang. Dia berjanji untuk melanjutkan sidang sesuai jadwalnya yaitu pada tanggal 28 November, namun membatalkannya dua hari sebelum hari yang telah dijadwalkan.
Tanggal baru masih belum diberitahu kepada keluarga atau pengacara pembela, dan mereka menduga hakim berencana untuk menggunakan taktik yang sama lagi.