(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari Kota Wuhan menggunakan taksi ke Ezhou untuk menghadiri sidang lima praktisi di Pengadilan Distrik Huarong pada tanggal 21 November 2017. Namun, polisi di Kota Ezhou mendirikan blokade untuk menahan dan menginterogasi siapa pun yang berusaha menghadiri sidang.
Banyak praktisi ditanyai. Praktisi Li Shihong ditangkap secara ilegal, dan keberadaannya masih belum diketahui.
Polisi Memblokir Jalan, Menahan dan Menginterogasi Orang
Lima praktisi Kota Ezhou yang dihadapkan ke persidangan adalah Fu Guoqi, Xia Yulan, Xi Guoxiu, Chen Yanming, dan Huang Liwu.
Praktisi asal Wuhan dihentikan di pemblokiran jalan raya di Chufan. Setiap praktisi diperintahkan untuk keluar dari mobil dan secara terpisah dibawa ke sebuah ruangan untuk diinterogasi. Tubuh mereka digeledah, dan polisi menyita handphone, iPAD dan materi klarifikasi fakta Falun Gong.
Pos pemeriksaan diselenggarakan oleh gabungan Departemen Kepolisian Kota Wuhan dan Ezhou dan petugas dari Kantor Polisi Kota Duandian. Pos pemeriksaan telah disiapkan sehari sebelumnya, dengan petugas yang menargetkan mobil dengan plat nomor Wuhan.
Polisi juga melakukan pemeriksaan intensif di dekat stasiun kereta api dan Pengadilan Distrik Huarong.
Toko Dekat Pengadilan Dipaksa Tutup
Pemilik toko di dekat Pengadilan Distrik diberitahu sehari sebelumnya bahwa mereka harus menutup usaha mereka pada hari persidangan. Dengan toko-toko tutup, polisi bisa dengan mudah memantau kawasan.
Praktisi Li Shihong Ditangkap Secara Ilegal -- Keberadaan Tidak Diketahui
Petugas Cai Heng dari Kepolisian Kota Wuhan sangat aktif menginterogasi sopir taksi yang tiba di dekat gedung pengadilan. Ketika dia mendengar bahwa praktisi Falun Gong Li Shihong telah menghubungi sopir taksi untuk mengatur perjalanan para praktisi, dia menangkap Li.
Li Shihong pertama kali dikirim ke kantor polisi setempat dan kemudian ke Pusat Penahanan Ezhou.
Ketika keluarga Li pergi ke pusat penahanan lima hari kemudian, mereka diberi tahu bahwa dia telah dipindahkan ke fasilitas lain, namun mereka tidak diberi tahu di mana.
Sejumlah praktisi lain dan sopir taksi ditanyai hari itu dan diperintahkan untuk memberikan nomor HP mereka sebelum mereka diizinkan pergi. Malam itu, semua praktisi diinterogasi oleh orang-orang dari kantor komunitas setempat tentang perjalanan mereka ke Kota Ezhou.
Pengacara praktisi yang disidangkan juga dihalangi untuk membela klien mereka. Petugas bermarga Xia dan Lou dari Departemen Kepolisian Distrik Huarong, dan He Yong dari Kejaksaan Distrik Huarong mencegah pengacara berkomunikasi dengan kliennya.
Artikel Terkait dalam bahasa Inggris: Ezhou Falun Gong Practitioners Arrested On Way to Attend Trial