(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Tiongkok terus menerus memberitahu orang-orang tentang latihan spiritual ini, meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan brutal oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan menghilangkan kesalah-pahaman yang disebarkan oleh propaganda rezim PKT terhadap Dafa.
Berikut ini adalah beberapa orang yang memilih untuk mundur dari keanggotaan mereka di PKT setelah mengetahui kejahatan yang dilakukan oleh partai komunis.
Mengunjungi Kampung Halaman
Saya pulang ke kampung halaman pada bulan Maret dan berjalan menuju ke pasar setempat pada suatu pagi. Jalan-jalan yang sempit dipenuhi oleh banyak penjual.
Saat saya menerobos kerumunan, saya menyapa orang-orang dan menjelaskan kenapa mereka harus mundur dari PKT. Kebanyakan orang setuju dengan saya; saya membantu 40 orang mundur dalam waktu dua jam.
Lalu saya naik ke bus yang ramai. Tidak ada tempat duduk yang kosong, jadi saya duduk di kotak di belakang sopir, menghadap ke para penumpang. Saya berbicara kepada para penumpang yang sangat perhatian.
“Saya tumbuh besar di sini dan pergi ketika remaja. Saya berumur 70 tahun sekarang. Saya menderita penyempitan pembuluh darah otak ketika berumur 50 tahun. Saya menjalani operasi tetapi masih sakit dan tidak bertenaga. Obat tidak mampu membantu”.
“Saya mempelajari Falun Dafa pada tahun 1998. Penyakit saya hilang tanpa minum obat. Saya sehat dan bahagia selama 18 tahun terakhir.”
Saya memberitahu mereka tentang Jiang Zemin, mantan kepala PKT yang melancarkan penganiayaan, juga korupsi yang dilakukan para pejabat partai serta pembunuhan praktisi yang direstui negara demi organ tubuh mereka.
Kebanyakan orang mendengarkan dan menganggukkan kepala tanda setuju. Sebelum bus berhenti, enam orang memilih untuk mundur dari PKT.
Polisi Lalu Lintas Mendukung Dafa
Saya ingin bertemu dan berbincang-bincang dengan seorang petugas lalu lintas pada Festival Lampion. Tahun ini saya hampir tidak mengenalinya. Berat badannya bertambah dan tampak sehat serta kuat.
Dia gembira bertemu saya dan berkata, “Saya meletakkan amulet yang kamu berikan di dompet saya dan meletakkan di samping ranjang saya di malam hari. Berat badan saya bertambah dan sekarang memiliki banyak tenaga.”
Saya memberitahu dia mengapa dia lebih sehat adalah karena dia memahami Dafa adalah sebuah latihan yang bagus dan dia mundur dari PKT. Lalu saya memberinya beberapa brosur tentang penganiayaan yang dia ragu-ragu menerimanya di waktu dahulu.
“Bisakah Anda Membantu Istri Saya Mundur dari PKT?”
Saya bertemu dengan seorang profesor berumur 82 tahun di bus. Saya memberitahu dia tentang kejahatan yang dilakukan PKT sejak menguasai Tiongkok, penganiayaan terhadap Falun Dafa, pengambilan organ paksa dari praktisi, juga tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin.
Dia mendengarkan dan setuju mundur dari PKT, serta berterima kasih kepada saya.
Dia memberitahu saya bahwa istrinya sulit berjalan dan tidak bisa keluar. Istrinya juga seorang profesor dan anggota partai komunis.
Profesor itu bertanya apakah saya bisa membantu istrinya mundur partai komunis. Saya meminta dia untuk memberitahu istrinya tentang Falun Dafa dan penganiayaan, itu akan terhitung jika dia sungguh-sungguh ingin mundur. Profesor berkata itu bukan masalah.
Saya mendorong dia untuk mengingat, “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik.” Saya juga meminta dia untuk mengajarkan ini kepada istrinya juga. Saya merasa profesor itu sangat bersyukur saat dia melambaikan tangan selamat tinggal.