(Minghui.org) Seorang insinyur dari Grup Baja Tanshan baru-baru ini didakwa karena menolak untuk melepaskan Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang ditindas oleh rezim komunis Tiongkok. Pengacaranya berusaha beberapa kali baru berhasil mengunjunginya dan meninjau berkas kasusnya.
Wang Yaxin (wanita) ditangkap pada tanggal 7 Mei 2017 dan didakwa pada tanggal 3 Agustus. Dia sedang menunggu sidang di Pusat Penahanan Pertama Tangshan.
Kuasa hukumnya pertama kali berusaha untuk mengunjunginya pada tanggal 20 Juni, namun ditolak. Pusat penahanan berkata polisi setempat memerintahkan mereka untuk melarang pengacara berjumpa kliennya saat kasusnya sedang diselidiki.
Pengacara kemudian mengunjungi kejaksaan setempat, dan seorang staf bernama Shi Zhenbiao menolak untuk menerima pengaduannya terhadap pusat penahanan.
Pengacara berusaha kedua kalinya ke pusat penahanan pada tanggal 12 Juli, namun tidak beruntung. Akhirnya pada tanggal 14 Agustus dia berhasil bertemu Wang. Dia mempertegas untuk mewakili Wang, karena tidak ada hukum di Tiongkok yang melarang Falun Gong.
Hakim Zhang Chunwei tidak memperbolehkan pengacara untuk memeriksa berkas kasus Wang, dia dihentikan oleh pengadilan setempat setelah bertemu dengannya. Hakim Shao Fushun berkata tidak dan menantang pengacara untuk menuntut dia.
Pengacara mengadu ke wakil kepala pengadilan dan akhirnya bisa mengakses berkas kasus tersebut. Akan tetapi, dia dilarang untuk memfoto-copy daftar barang yang disita dari rumah Wang.
Kemudian Wang meminta pengacara untuk mengajukan tuntutan terhadap polisi dan kejaksaan setempat karena menangkap serta mendakwa dia tanpa dasar hukum apa pun.
Wang bukanlah satu-satunya anggota keluarga yang menjadi sasaran karena keyakinannya pada Falun Gong. Suaminya, juga seorang insinyur di Grup Baja Tanghsan, pernah dipenjara selama dua tahun.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris: