(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam Pameran Buku Mersin Ketiga di pantai selatan Turki antara tanggal 25 November dan 3 Desember 2017, untuk memperkenalkan Falun Dafa dan meningkatkan kesadaran atas penganiayaan di Tiongkok.
Lebih dari 350 vendor berpartisipasi dalam kegiatan ini di CNR Yenişehir Exhibition Center, dan diperkirakan ada 130.000 pengunjung pameran tahun ini. Banyak pejabat setempat, termasuk wali kota mendukung kegiatan ini.
Türkan (kiri) ingin berlatih Falun Dafa
Türkan bekerja di teknologi ruang angkasa, berkata pernah mendengar tentang Falun Dafa sebelumnya dan bahkan pernah membaca Zhuan Falun. Merasa senang bertemu dengan praktisi lagi di pameran buku, dia berencana untuk melanjutkan latihan Falun Dafa.
Muserref (kiri) tertarik dengan prinsip Falun Dafa: Sejati-Baik-Sabar
Muserref pernah berpikir untuk melakukan meditasi sebelumnya dan berkata, “Saya melihat prinsip Sejati-Baik-Sabar sangat penting. Saya akan mencoba latihan ini.”
Mehmet Ufuk Batur, seorang siswa, berbicara dengan seorang praktisi untuk mengetahui lebih banyak tentang Falun Dafa. Setelah melihat peragaan latihan dan mendengar tentang prinsip latihan ini, dia menjadi sangat senang. “Saya sudah lama mencari sesuatu seperti ini,” katanya. Dia mencatat informasi kontak setempat sehingga bisa mempelajari latihan Falun Dafa di tempat latihan bersama.
Mehmet marah setelah mendengar penganiayaan praktisi di Tiongkok karena keyakinan mereka, dan menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya kebrutalan yang sedang terjadi di sana.
Banyak pejabat pemerintah menerima materi Falun Dafa dari praktisi, termasuk Hamit Tuna, Wali Kota Mersin. Setelah berbicara dengan praktisi, seorang produser televisi membeli buku Zhuan Falun dan menandatangani petisi untuk mendukung Dafa. Dia mencatat informasi kontak praktisi, karena dia ingin memproduksi video tentang penganiayaan.
Guru: “Dikelilingi oleh Kedamaian dan Ketenangan”
Setelah pameran buku berakhir, praktisi melakukan perjalanan ke Istanbul untuk memperkenalkan latihan ini di sebuah pusat prasekolah pada tanggal 4 Desember. Lebih dari 20 anak-anak dan guru mencoba metode latihan pertama, kedua, dan kelima. Seorang praktisi juga menjelaskan apa itu Falun Dafa dan memberitahu kepada anak-anak tentang prinsip Sejati-Baik-Sabar serta bagaimana praktisi menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih dari 20 siswa mempelajari Falun Dafa di sebuah pusat pendidikan di Istanbul pada tanggal 4 Desember 2017
Anak-anak menikmati musik latihan dan bersiap untuk bermeditasi. Reyhan Uluocak, kepala pusat pendidikan, berkata walaupun butuh upaya untuk melakukan meditasi, efeknya sangat besar. “Begitu saya memejamkan mata dan mendengarkan musik, saya merasa dikelilingi oleh kedamaian dan ketenangan,” katanya.
Kemudian, seorang guru piano berkata dia perhatikan para siswa menjadi lebih berpikiran terbuka dan fokus pada pelajaran setelah mempelajari latihan. Dia dan beberapa guru lainnya berterima kasih kepada praktisi dan mereka berharap praktisi akan kembali lagi untuk mengajarkan latihan.