(Minghui.org) Sebelum saya dipindahkan kerja ke Provinsi Shandong pada tahun 1993, saya selalu sakit-sakitan. Wajah saya pucat dan lemah karena anemia. Dada saya kecil, dan terus-menerus sesak napas. Saya mudah terkena flu, menderita demam dan sering mengalami sakit kepala. Selama musim panas, saya masih harus memakai baju berlapis agar tetap hangat. Nafsu makan saya buruk. Saya menderita gejala ini sejak muda.
Ketika tumbuh dewasa, orang tua khawatir dengan kesehatan saya yang buruk. Kesehatan saya tidak pernah membaik meski orang tua berupaya. Hal ini menyebabkan saya mudah tersinggung dan depresi. Saya sering merasa ingin mati.
Saya mulai belajar berbagai jenis Qigong, satu demi satu. Tidak ada yang berhasil. Orang-orang berbicara tentang betapa baiknya Falun Dafa, dan saya sangat ingin mencobanya pada tahun 1994. Saya mendapatkan buku ajaran Falun Dafa, dan kemudian mempelajari lima perangkat latihan tersebut. Saya pergi ke taman di pagi hari untuk mengikuti latihan bersama, dan membaca bukubersama praktisi lain di malam hari. Segera tubuh saya dimurnikan.
Guru Li Hongzhi, pencipta dan guru Falun Dafa, mengatakan:
"Di sini saya tidak berbicara soal menyembuhkan penyakit, kami juga tidak menyembuhkan penyakit. Tetapi sebagai orang yang sungguh-sungguh Xiulian, anda tidak akan dapat Xiulian dengan tubuh yang berpenyakit. Saya akan memurnikan tubuh anda. Pemurnian tubuh hanya berlaku bagi praktisi yang sungguh-sungguh belajar Gong dan sungguh-sungguh belajar Fa." (Zhuan Falun)
Segera gejala penyakit lenyap. Nafsu makan saya membaik, kulit terlihat cerah, dan menjadi lebih kuat.
Saya merasa ringan saat berjalan, dan mengendarai sepeda pun terasa mudah. Merasa luar biasa. Setelah bertahun-tahun sakit, akhirnya saya merasakan bagaimana hidup tanpa penyakit. Saya menjadi orang yang sehat dan optimis. Saya membuang semua obat. Sungguh menakjubkan.
Dari Sangat Lemah -- Sekarang Menjadi Tulang Punggung Keluarga
Pada usia 21 tahun saya sudah menikah. Mertua menganggur saat kami menikah, jadi mereka tidak bisa membantu keuangan.
Untuk mencari nafkah, suami saya mulai mengemudikan taksi. Dia hampir tidak bisa menghasilkan keuntungan dan bahkan beberapa kali rugi. Dia menyewa seseorang untuk mengemudikan taksi di malam hari, dan pengemudi malam itu mengalami kecelakaan. Kami baru saja membeli rumah dan menggunakan hipotek membayar cicilan; uang pas-pasan. Suami saya putus asa dan ingin bunuh diri. Pada malam kecelakaan itu, saya harus membawa penumpang yang terluka ke rumah sakit tanpa dia. Itu larut malam, saat saya berjalan pulang, saya berpikir jika saya bukan seorang praktisi Falun Dafa, saya mungkin tidak akan pernah pulang ke rumah lagi, namun keyakinan kuat saya terhadap Falun Dafa mencegah saya melarikan diri.
Mertua saya telah bekerja keras sepanjang hidup mereka, tapi tidak memiliki tabungan, rumah atau pensiun. Saya mengundang mereka untuk tinggal bersama kami. Ibu mertua saya sangat benci terhadap suaminya, jadi mereka sering bertengkar. Suami saya tidak bisa dekat dengan ibunya, dan mereka juga sering berdebat.
Saya tidak pernah mengeluh walau mertua tidak dapat membantu keuangan, tapi merasa kesal karena mereka tampaknya tidak peduli dengan keluarga saya -- terutama anak saya. Saya harus mengurus rumah tangga dan menghabiskan banyak uang untuk membuat semua orang tetap sehat. Saya mulai merasa kesal, tapi kemudian saya teringat prinsip Falun Dafa tentang tetap bertahan menghadapi kesulitan.
Saya pergi bekerja, menenangkan suami, merawat anak dan mertua saya, dan bahkan pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi orang yang terluka dalam kecelakaan itu.
Sudah 20 tahun dalam kesulitan. Saya sering menangis dan bertanya-tanya apakah harus bercerai, tapi prinsip Dafa tentang mencari ke dalam akan selalu muncul di hati saya.
Ketika saya mencari ke dalam, saya menemukan banyak keterikatan, seperti sifat bersaing, pamer, takut menderita, kenyamanan, nama, dan keserakahan. Praktisi Falun Dafa harus memikirkan orang lain terlebih dahulu, namun saya sering gagal mewujudkannya.
Setelah sedikit demi sedikit melepaskan keterikatan dan mengikuti persyaratan Falun Dafa, setiap aspek kehidupan saya meningkat, dan keluarga kami mendapatkan keberuntungan. Kami melunasi utang dalam tiga tahun dan membeli mobil.
Ibu mertua saya bermasalah dengan salah satu ginjalnya, dan dokter menyarankan agar dibuang. Saya mendorongnya untuk melafalkan, "Falun Dafa Baik," dan dia melakukannya. Ginjalnya cepat membaik: pemulihannya luar biasa. Ayah mertua saya didiagnosis menderita kanker hati. Saya mengambil CT scan untuk mendapatkan diagnosis kedua, dan dokter tersebut mengatakan bahwa dia salah didiagnosis dan tidak menderita kanker. Putri saya tertabrak mobil lebih dari sekali, tapi dia selalu baik-baik saja. Belas kasih Guru Li (pencipta Falun Dafa) telah membantu kami mengatasi kesengsaraan!
Saya mencoba menggunakan kebijaksanaan dari belajar Falun Dafa untuk membimbing suami dan mertua saya dalam mengatasi masalah mereka. Meskipun mereka tidak menjadi praktisi Falun Dafa, Dafa membantu membuka hati mereka. Secara bertahap, keluarga kami menjadi lebih damai.
Sebagai praktisi Dafa, saya toleran dan baik kepada semua orang, dan anggota keluarga saya pada khususnya, mengalami sendiri perubahan saya. Saya berterima kasih kepada Guru Li. Anggota keluarga saya sekarang mengatakan kepada orang lain betapa baiknya Falun Dafa.
Saya berterima kasih pada Falun Dafa karena telah mengubah saya sepenuhnya. Saya percaya bahwa kebaikan akan mendapat balasan baik dan kejahatan mendapat ganjaran buruk, jadi saya tidak akan membahayakan kehidupan apa pun. Saya mengikuti prinsip Falun Dafa untuk bersikap ramah dan baik, dan berusaha untuk tidak mementingkan diri sendiri.