(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi dari pedesaan yang mulai berlatih Falun Dafa sebelum Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaan terhadap latihan tersebut pada bulan Juli 1999. Saya telah memberi tahu orang-orang tentang fakta Falun Dafa sejak saat itu dan dengan jelas merasa bahwa orang-orang telah memahami dan tidak lagi mempercayai kebohongan yang dipublikasikan PKT melalui media propaganda.
Memperingatkan seorang Praktisi
Saya bertemu dengan seorang pria berusia sekitar 40 tahun pada tahun 2007. Saya menceritakan kepadanya tentang keindahan Falun Dafa dan mengatakan bahwa insiden bakar diri di Lapangan Tiananmen adalah rekayasa. Ini adalah upaya untuk menghasut kebencian masyarakat terhadap Falun Dafa. Saya memberinya sebuah amulet Falun Dafa dan dia melangkah pergi dengan senyuman di wajahnya.
Dia kembali beberapa saat dan berkata, "Bu, hati nurani saya mengganggu saya dan saya harus mengatakan yang sebenarnya! Banyak petugas berpakaian preman seperti saya telah dikirim ke setiap sudut. Tolong hati-hati. Jika anda melihat seseorang berjalan seperti tentara, anda harus memperhatikannya! Saya tahu bahwa praktisi Falun Dafa adalah orang yang baik dan baik hati dan saya tidak tahan melihat anda menderita. Saya hanya harus mengeluarkannya dari dada dan mengatakan yang sebenarnya."
Saya sangat tersentuh dan berkata kepadanya, "Anda memiliki hati emas." Saya mengucapkan terima kasih kepadanya. Saya bertanya apakah dia anggota PKT. Dia mengatakan “iya”, dan saya membantunya mundur dari PKT dan organisasi kepemudaannya dengan menggunakan nama samaran. Saya berharap agar dia memiliki masa depan yang cerah dan kami pun berpisah.
Sopir Taksi Menyebarkan Fakta Kebenaran
Seorang sopir taksi bersikap sangat positif terhadap Falun Dafa setelah saya menjelaskan fakta penganiayaan dan mengapa PKT menganiaya praktisi Falun Dafa. Saya sering naik taksinya beberapa kali dan dia selalu senang membawa materi Falun Dafa yang saya berikan. Setelah selesai membaca atau melihat, dia akan memberikan materi atau DVD ke orang lain.
Suatu kali, dia sangat senang saat bertemu dengan saya. Dia mengatakan telah bermimpi melihat satu Buddha besar. Buddha besar ini menjadi semakin besar dan bersinar terang. Menjadi bersinar sangat terang sehingga dia harus menutup matanya. Lalu dia terbangun.
Saya mengatakan kepadanya bahwa dia memperoleh keberuntungan karena dia membantu banyak orang memahami fakta tentang Falun Dafa dan penganiayaan, jadi satu Buddha mewujudkan diri dalam mimpinya.
Ibu dan Putra Dilindungi oleh Guru
Seorang ibu dan putranya memahami fakta kebenaran Falun Dafa dan benar-benar percaya bahwa Dafa baik. Suatu saat di tempat yang tidak diketahui, mereka mengendarai mobil yang sarat dengan muatan berat. Mereka mendapati satu ban kendaraannya kempis. Mereka masih berada 200 mil jauhnya dari rumah dan ban itu mungkin tertusuk. Apa yang bisa mereka lakukan?
Ibu memikirkannya dan ingat untuk meminta bantuan Falun Dafa. Mereka berdua meminta bantuan Guru Li Hongzhi dan mengucapkan dengan tulus, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik!"
Ketika akhirnya mereka sampai di rumah dan keluar dari mobil, ban tiba-tiba menjadi datar dengan desisan, tepat di depan mata mereka.