(Minghui.org) Dari ibu saya yang berumur 70 tahun, sampai putri kecil saya, kami mengalami kebaikan Falun Dafa. Partai Komunis sedang berusaha untuk menghancurkan nilai-nilai tradisional dan kebaikan umum dengan menyerang mereka yang percaya pada prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Saya berharap kisah keluarga saya akan membantu lebih banyak orang memahami Falun Dafa dan kisah nyata dibalik penganiayaan.
Pengalaman Ibunda
Sejak masa kanak-kanak, saya ingat ibu saya selalu sakit. Ibu memiliki batu empedu sebesar telur yang mengejutkan dokter karena batu empedu sebesar itu tidak pernah terlihat di rumah sakit sebelumnya. Ditambah dengan tumor kandung kemih dan pelebaran pembuluh darah otak, beliau mengalami kesakitan yang parah dan harus minum obat setiap hari.
Meskipun ibu mengunjungi banyak dokter dan menjalani beberapa kali operasi, kesehatannya tidak banyak membaik. Sementara itu, jumlah tagihan medis membuat keluarga kamu menjadi sangat miskin.
Pada saat tidak ada harapan, seseorang memperkenalkan Falun Dafa kepada ibu saya. Latihan ini tampak sederhana, tetapi sangat berkekuatan. Penyakit ibu hilang tidak lama setelah ikut berlatih. Sama sekali tidak membebani satu sen pun pada kami. Seluruh keluarga kami sangat bahagia.
Kemudian kami melihat ibu menjadi orang yang lebih baik. Beliau memberi tahu kami bahwa Falun Dafa mengajarkan orang-orang mengenai prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya boleh mengatakan bahwa ibu menjadi lebih ramah dari sebelumnya, baik berinteraksi dengan keluarga atau orang lain.
Namun, saat kami memperoleh manfaat Falun Dafa, penganiayaan masif dimulai pada Juli 1999. Pada waktu itu, saya lulus dari perguruan tinggi dan bekerja di kota lain. Melihat tayangan mengerikan di siaran televisi dimana praktisi melukai diri mereka sendiri dan orang lain, saya ketakutan dan pulang ke rumah untuk memeriksa ibu. Mengejutkan, semua praktisi yang saya temui, termasuk ibu saya, semuanya normal dan tidak satupun dari mereka bertindak gila, seperti apa yang digambarkan dalam berita media.
Saat saya mendiskusikan hal ini dengan ibu, beliau memberi tahu saya bahwa merugikan orang lain, apalagi membunuh atau bunuh diri, adalah bertentangan dengan prinsip Falun Dafa. Setelah peristiwa bakar diri terjadi di Lapangan Tiananmen pada tahun 2001, beliau menjelaskan kepada saya bahwa itu sangat jelas adalah bohong, “Lihat video-video yang disebut bakar diri itu, apakah kamu percaya bahwa polisi mampu mengambil rekaman video secara profesional termasuk merekam jarak dekat saat peristiwa yang tak terduga semacam itu?”
Kemudian saya menonton film dokumenter yang memperoleh penghargaan, False Fire, dan sepenuhnya memahami bagaimana partai komunis menyerang Falun Dafa dengan propaganda kebencian.
Perjalanan Saya
Semakin mendengar tentang Falun Dafa, saya semakin ingin mengetahuinya. Pada Agustus 2015, saya meminta ibu untuk mengajari saya latihan Falun Dafa dan segera terjadi perubahan positif. Di masa lalu, saya lemah dan sering jatuh sakit. Sekarang, saya sehat sepanjang waktu, bahkan pada musim dingin yang membeku dan musim panas yang terik. Saya sangat gembira.
Putri saya yang berumur 10 tahun juga ikut berlatih bersama saya tahun lalu. Selain memiliki kesehatan yang lebih baik, karakternya juga meningkat banyak melalui belajar ajaran Falun Dafa. Dia adalah siswa unggul di sekolah dan selalu ingin membantu orang lain.