(Minghui.org) Seorang pensiunan pejabat Partai Komunis Tiongkok (PKT) berusia 87 tahun tinggal di komunitas kami. Semua orang memanggilnya pendeta Sun. Diindoktrinasi budaya partai komunis, dia menolak untuk mendengarkan penjelasan praktisi dan berbicara buruk terhadap Falun Dafa.
Suatu hari, ketika saya sedang berbicara dengan seorang teman di halaman, dia tiba-tiba muncul dan berkata kepada teman saya, “Waspada – dia berusaha mengubah Anda untuk mengikuti latihan mereka.”
Namun demikian, rekan praktisi dan saya selalu memperlakukan dia dengan belas kasih. Dan setelah berhari-hari melihat kami yang berumur 70-an tanpa lelah pergi keluar dan membagikan informasi Dafa serta penganiayaan, rasa ingin tahunya muncul terhadap apa yang sedang kami lakukan.
Ketika saya sedang membagikan brosur pada suatu hari, dia berjalan melewati saya.
Saya berkata, “Pendeta Sun, bagaimana satu brosur untuk Anda?”
Dia menerima dan berkata, “Sebetulnya, saya tidak pernah membacanya. Saya perlu menghabiskan waktu bagaimanapun.”
Saya memberi tahu dia, “Isi brosur ini melampaui menghabiskan waktu. Ini akan bermanfaat bagi Anda dan memberikan keberuntungan kepada Anda.”
Sejak itu, saya akan memberinya brosur bilamana mendapatkan materi baru Dafa. Begitu mendapatkannya, dia akan berhenti berjalan dan pulang ke rumah untuk membacanya. Kemudian, dia mundur dari PKT dengan nama aslinya. Dia juga mulai memberi salam kepada para praktisi Dafa bilamana bertemu dengan kami.
Sudah hari di musim dingin tahun lalu, dia memberi tahu saya bahwa bahunya terasa sakit selama beberapa hari. Saya meminta dia untuk mengucapkan berulang-ulang, “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.” Dia dengan gembira memberi tahu saya dua hari kemudian bahwa sakitnya sudah hilang.
Di lain waktu, dia terus menerus mengalami pusing. Saya kembali memberi tahu dia untuk mengucapkan berulang-ulang kata-kata yang sama. Hari berikutnya, dia mengatakan bahwa penyakitnya sudah sembuh dimana sekarang yakin sepenuhnya bahwa dia harus terus menerus melafalkan kalimat tersebut.