(Minghui.org) Pengunjung Pameran Jiwa dan Raga tahun 2017 di Aalborg, Denmark, sangat tertarik untuk mengetahui Falun Gong dan latihan qigong kuno dari Tiongkok. Acara tiga hari, diselenggarakan dari 03-05 Maret di Aalborg Kongres & Kultur Center, banyak orang tertarik pada kesehatan dan spiritualitas.
Banyak pengunjung tertarik dengan ajaran Falun Gong dan belajar latihan Falun Gong. Sejumlah orang membeli buku tentang latihan dan meninggalkan informasi kontak meminta ikut sesi pengajaran Falun Gong berikutnya.
Setiap hari di pameran, praktisi Falun Gong menampilkan satu jam belajar latihan. Pada hari 2 dan 3, ruang pengajaran penuh sesak dengan orang-orang yang ingin belajar latihan.
Pengunjung Pameran Jiwa dan Raga tahun 2017 mempelajari latihan Falun Gong.
Orang-orang tertarik mengenal manfaat dari latihan dan ingin tahu tentang penganiayaan Falun Gong yang masih berlangsung di Tiongkok.
Helge menyematkan bunga lotus di kemejanya dan membaca buku-buku Falun Gong.
Helge, salah satu peserta pameran, sangat tertarik pada Falun Gong. Dia menyematkan bunga lotus di kemejanya dan dengan saksama membaca beberapa buku ajaran Falun Gong, kemudian membeli beberapa buku.
Setelah praktisi menjelaskan efek positif dari latihan, seorang wanita membeli buku pengenalan Falun Gong. Praktisi mengatakan bahwa ia akan tahu arti hidup setelah dia selesai membaca buku. Wanita itu menjawab: "Saya tahu, setelah melihat buku itu, saya tahu bahwa saya harus memilikinya."
Pengunjung lain mengatakan bahwa dia merasa ada hubungan yang kuat dengan prinsip-prinsip Falun Gong Sejati, Baik, dan Sabar. Dia berkata: "Jika sebagian besar orang di dunia bisa mengikuti prinsip-prinsip ini, tidak akan ada kebencian dan perang, dan dunia akan menjadi tempat yang indah."
Jan Langekær menandatangani petisi yang menuntut agar rezim Komunis Tiongkok menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong.
Jan Langekær, peserta lain dan pembicara di pameran, sudah tahu banyak tentang Falun Gong dan penindasan di Tiongkok. Dia ingin tahu apa yang bisa ia lakukan untuk membantu, dan ia menandatangani petisi yang menyerukan agar rezim Tiongkok mengakhiri penganiayaan dan menghentikan pengambilan organ dari praktisi yang dipenjara.