(Minghui.org) Saya menderita tiga situasi menyingkirkan karma penyakit antara pertengahan tahun 2015 dan bulan Agustus 2016. Saya memahami bahwa selama seseorang mematut diri sesuai prinsip-prinsip Falun Gong, seseorang akhirnya akan lulus dalam ujian kultivasi.
Karma penyakit pertama terjadi pada kaki kiri, dan itu sangat menyakitkan ketika saya berjalan. Teman saya mengatakan bahwa saya mengalami stroke. Saya berpikir bahwa saya adalah seorang kultivator dan harus melakukan tiga hal. Dengan demikian, pikiran seperti itu seharusnya tidak pernah masuk ke pikiran saya. Tidak ada yang bisa mengganggu saya dan menghentikan untuk menyelesaikan tugas-tugas saya. Saya terus melakukan semua yang saya harus lakukan dan memancarkan pikiran lurus setiap kali punya waktu. Dua minggu kemudian, saya sembuh sepenuhnya.
Tak lama setelah itu, karma penyakit menyerang kaki kanan. Rasa sakit itu jauh lebih buruk daripada saat pertama kali. Saya percaya bahwa itu adalah menyingkirkan karma dari kehidupan masa lalu. Namun, ada juga keterikatan yang saya harus singkirkan. Namun demikian, tidak ada yang bisa menghentikan saya untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong.
Setiap kali saya pergi bersama istri berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong, rasa sakit saya akan semakin intensif. Tapi, saya terus berjalan dan bergerak, dan secara bertahap rasa sakit akan mereda.
Ketika mencari ke dalam, saya menyadari bahwa karma penyakit berhubungan dengan keterikatan terhadap nafsu birahi. Saya diajak keluar oleh dua wanita yang berbeda pada waktu yang berbeda. Tentu saja saya menolak. Fa Guru mengatakan kepada kita bahwa tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Saya mulai mencari ke dalam dan saya tahu sudah waktunya untuk benar-benar menyingkirkan keterikatan terhadap nafsu birahi. Ketika saya meningkat atas dasar Fa, Guru membersihkan tubuh saya dan tidak lagi sakit.
Karma penyakit kemudian menyerang paha kanan saya. Rasanya seolah-olah saraf sciatic kanan saya mengerut. Saya hanya bisa menekuk kaki, dan jika saya mencoba untuk merenggangkannya atau berbaring, akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Namun, saya masih bisa pergi keluar dan mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan.
Saya bingung dan tidak tahu mengapa saya diganggu seperti ini. Saya belajar Fa, berlatih setiap hari, dan melakukan tiga hal setiap hari.
Ketika saya membaca Fa Guru, saya mendapatkan pemahaman tentang situasi saya:
"Tak peduli bagaimanapun, sebagai pengikut Dafa, saya justru ingin memberi tahu kalian, bahwa kalian harus tahu kewajiban kalian seberapa besar, bukanlah permainan. Peristiwa ini sudah sampai paling akhir, saya bahkan cemas bukan kepalang, kalian malah tidak menganggapnya sebagai masalah, namun pada akhirnya bahkan menangis pun sudah terlambat." (" Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York tahun 2016")
Guru mengingatkan saya bahwa saya telah kehilangan rasa urgensi, saya membutuhkan semangat ketika melangkah di jalur kultivasi. Saya telah mengulur-ulur waktu sedikit karena tidak lagi mendistribusikan DVD Shen Yun. Bagaimana saya bisa mengendur di jalur kultivasi saya? Setelah saya menyadari masalah saya, karma penyakit lenyap dan saya telah pulih.
Pelajaran yang Baik
Ketika berkultivasi, saya belajar banyak karena karma penyakit saya lenyap. Yang paling penting, ajaran Guru membimbing saya sepanjang kesengsaraan.
Guru berkata:
"Saya mengatakan penderitaan fisik paling mudah ditahan, dengan mengertakkan gigi juga sudah dapat terlewatkan." (Zhuan Falun)
"Penderitaan mental baru merupakan faktor krusial yang benar-benar dapat menaikkan tingkatan." (Zhuan Falun)
Ketika saya merasa bahwa saya tidak bisa lagi menangani rasa sakit, saya melafalkan Fa Guru:
"Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan." (Zhuan Falun)
Saya mengerti bahwa ini adalah proses yang saya harus lalui. Ketika Xinxing meningkat, saya bebas dari karma penyakit.
Memang, setelah menyingkirkan karma, kaki saya menjadi jauh lebih fleksibel dan tidak perlu lagi mengikatnya untuk duduk di posisi Lotus penuh. Kemampuan saya untuk mencapai ketenangan juga membaik.