(Minghui.org) Kami ingin berbagi dengan semua orang bagaimana koran gratis Epoch Times membantu kita untuk mengetahui tentang kekuatan penyembuhan dari Falun Gong dan bagaimana Falun Gong membantu baik istri maupun saya untuk menjadi sehat.
Perjalanan ke Amerika Utara Memberi Kesempatan kepada Kami untuk Mempelajari Falun Gong
Istri dan saya pergi ke Amerika Utara untuk membantu menjaga bayi putra kami yang baru lahir. Setelah bayi itu lahir, punggung istri saya mulai terasa sakit sekali sehingga tidak bisa bangun dari tempat tidur.
Kami telah berlatih berbagai macam qiqong dan tai chi di masa lalu, namun tidak ada satupun yang bisa menyembuhkan rasa sakit punggung istri saya. Kondisinya membuat kami berada dalam kondisi yang buruk. Jika kami langsung kembali ke Tiongkok, kami tidak bisa membantu apa-apa pada keluarga putra kami; jika kami tetap tinggal, biaya pengobatan akan membengkak. Selain itu, dokter tidak bisa menyebutkan apa penyebab rasa sakit pada istri saya.
Karena berada di Amerika Utara, kami sangat suka membaca koran gratis Epoch Times, yang sering memuat artikel mengenai orang yang memiliki berbagai penyakit dan sembuh oleh Falun Gong. Jadi, ketika tidak ada yang bisa menyembuhkan rasa sakit punggung istri saya, kami memutuskan untuk mencoba Falun Gong, berharap akan membawa efek yang sama kepadanya.
Kami mulai belajar latihan gerakan dari situs web Falun Gong, Minghui. Kami terkesan setelah menemukan bahwa semua materi Falun Gong, termasuk video latihan gerakan, musik latihan, dan ajaran Falun Gong bisa diakses di situs web secara gratis.
Lima perangkat latihan gerakan Falun Gong tidaklah sulit untuk dipelajari. Istri saya sendiri mengikuti instruksi di video. Meski gerakannya tidak tepat, dia bisa merasakan energi. Dia memberitahu saya setelah melakukan latihan gerakan selama empat hari, latihan itu sungguh membantunya. Dia menjelaskan bagaimana kini dia bisa bergerak dengan mudah dan punggungnya terasa sangat ringan, dimana dahulu terasa seperti terikat kencang.
Keajaiban benar-benar terjadi pada dirinya.
Melihat perubahan pada dirinya, saya mulai mempelajari latihan gerakan melalui video di internet juga. Saya lalu menyadari bahwa semua masalah kesehatan yang sering saya alami telah hilang semuanya. Meski saya telah berusia 60 tahunan, saya merasa sehat seperti seorang pemuda.
Mengultivasi Diri Kami
Setelah mempelajari latihan gerakan sendiri, kami pergi berbicara kepada beberapa praktisi yang berpengalaman, berharap mereka bisa menjawab beberapa pertanyaan kami. Mereka memberitahu kami agar membaca ajaran Guru Li Hongzhi, khususnya buku Zhuan Falun.
Dengan membaca ajaran Guru, kami menjadi mengerti bahwa tujuan dari kultivasi bukanlah untuk menyembuhkan penyakit melainkan menjadi orang yang lebih baik. Mengatasi berbagai kesulitan dapat membantu kita melenyapkan karma, membuat kita meningkat ke tingkat lebih tinggi. Jika kita adalah praktisi sejati, Guru Li akan memurnikan tubuh dan melindungi kita.
Suatu hari saat melakukan latihan gerakan, wajah saya terasa gatal. Terasa seperti nyamuk sedang menggigit pipi dan berjalan di atas wajah saya, namun sebenarnya tidak ada apa-apa sama sekali. Saya mengetahui dari Zhuan Falun bahwa ini adalah ujian bagi saya untuk melihat seberapa besar saya bisa menanggung penderitaan. Sejak itu, saya dengan gigih mematut diri pada Sejati-Baik-Sabar dan sering mengingatkan diri sendiri agar tidak kendur dalam berkultivasi.
Keajaiban Falun Gong
Ketika tidak sengaja jari saya menyentuh panci berisi minyak panas, saya segera teringat untuk melafalkan, “Falun Dafa Hao (baik), Zhen Shan Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar baik),” seperti yang diberitahukan oleh seorang praktisi. Jari saya terluka sedikit meski membengkak besar. Rasa bakar biasa terasa sangat menyakitkan, namun ini tidak sakit sama sekali. Saya bahkan melupakannya selama 3 hari, ketika saya memeriksa jari saya, melihat sudah pulih seperti jari lainnya.
Kepala saya terantuk pada sisi tajam dari lemari besi dapur dan dahi saya terluka. Darah menyembur keluar, membasahi tangan dan lengan saya saat berusaha untuk menahan kucuran darah. Istri saya menutup luka dengan tisu toilet, dan saya membuang tisu yang sudah basah oleh darah itu ke dalam tong sampah.
Kami berdua melafalkan, “Falun Dafa Hao (baik), Sejati-Baik-Sabar baik.” Kepala saya langsung berhenti berdarah dalam hitungan menit. Lukanya selebar 2 inci, namun sembuh total dalam beberapa hari tanpa menyisakan satu bekas luka pun.