(Minghui.org) Pada tengah malam beberapa tahun lalu, saya tiba-tiba tidak bisa bergerak. Saya merasa pusing dan tidak dapat membuka mata atau berbicara dengan jelas.
Anak-anak membawa saya ke ruang gawat darurat, dimana dokter menulis sejumlah hal yang tidak benar tentang diri saya dan menyerahkannya ketika saya keluar dari rumah sakit.
Saya merasa sungguh tertekan ketika membaca daftar yang ditulis oleh dokter itu dan tidak bisa berhenti memikirkannya. Suatu hari, tiba-tiba saya menyadari bahwa praktisi Dafa tidak berpenyakit. Mengkhawatirkan gejala penyakit menunjukkan bahwa kita sedang mencari penyakit. Saya membuat daftar itu dan memutuskan untuk tidak memikirkannya lagi.
Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Bilamana gejala penyakit muncul, pikiran saya akan kembali pada daftar itu. Tetapi kemudian saya akan menyanggah pemikiran itu. Sekarang saya menjadi lebih baik, dan sungguh-sungguh tidak memikirkannya terlalu banyak lagi.
Saya menderita banyak penyakit sebelum berlatih Falun Gong. Rekan-rekan kerja menggambarkan saya sebagai seorang wanita yang akan langsung jatuh sakit hanya karena sedikit angin. Saya akan mencari tentang gejala-gejala penyakit di buku medis ketika merasa sakit dan mengidentifikasi penyakit apa yang saya alami. Akibatnya, saya menumbuhkan konsep pikiran yang kuat.
Semua masalah kesehatan saya lenyap setelah berlatih Dafa. Tetapi ketika pemikiran-pemikiran itu timbul kembali, begitu juga gejala penyakitnya. Saya perhatikan bahwa gejala penyakit itu terkait dengan konsep pikiran saya. Pemahaman saya adalah bahwa konsep pikiran itu hidup dan dapat mengendalikan praktisi yang berpikir sesuai dengannya.
Shifu berkata,
“Sesungguhnya selain dari tulus murni yang merupakan bawaan sejak lahir manusia, maka segala konsep adalah terbentuk sesudah lahir, bukanlah diri sendiri.”
“Jika konsep sesudah lahir ini menjadi sangat kuat, maka sebaliknya dia pun akan mendominasi pikiran dan perilaku manusia yang sesungguhnya, saat itu orang malah mengira itu adalah pemikirannya sendiri, manusia zaman sekarang nyaris setiap orang adalah demikian.” (“Eksis Untuk Siapa?” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)
Saya tercerahkan bahwa konsep pikiran itu bukan diri saya, saya memiliki konsep pikiran itu sesudah lahir dan mereka digunakan untuk menganiaya tubuh manusia saya. Saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan mereka.
Selama kita belajar Fa dengan baik, berpikir dari sudut Fa dan menolak diperdaya oleh konsep pikiran kita, penyakit akan lenyap dan lingkungan kultivasi kita akan berubah secara mendasar.