(Minghui.org) Pada Hari Falun Dafa Sedunia ini, saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru. Terima kasih atas penyelamatan dan segala sesuatu yang telah anda berikan kepada saya!

Saya mulai membaca buku Falun Dafa ketika berumur sembilan tahun di tahun 1996, namun karena masih muda, saya tidak benar-benar menaruh perhatian pada kultivasi xinxing.

Suatu hari di tahun 2005, tiba-tiba saya seolah-olah tenggelam di dalam Dafa karena setiap kata (di dalam buku) tiba-tiba masuk akal. Saat itulah saya benar-benar mulai berkultivasi dan hidup dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Sejak saat itu, saya mulai menaruh perhatian pada peningkatan xinxing saya.

Saya ingin berbagi bagaimana saya mendapat manfaat dari Dafa.

Setelah lulus dari perguruan tinggi pada tahun 2009, saya menghadapi dilema mencari pekerjaan seperti orang lain. Ayah saya cemas; Dia ingin menggunakan koneksinya untuk mengatur agar saya mendapat pekerjaan di bandara atau perminyakan, yang artinya memperoleh manfaat yang lebih baik dan masa depan yang stabil.

Guru mengajar kita di dalam Zhuan Falun:

"Seluruhkehidupanseorangpraktisi Gong sudah mengalami perubahan."

"saya katakan praktisi Gong yang sejati semestinya mematut diri dengan kriteria tinggi." (Zhuan Falun)

Saya sekarang adalah seorang kultivator. Guru mengatur segalanya untuk saya sejak saya mulai berkultivasi, jadi saya memutuskan untuk menghadapi ini dengan pikiran lurus. Tidak masalah seberapa terhormat atau rendahnya pekerjaan itu, sepanjang saya bisa berkultivasi dengan baik.

Jika saya mengikuti tren yang tidak sehat menggunakan koneksi pintu belakang dan menyuap, saya akan memperkuat tren dan menodai reputasi pengikut Dafa.

Paman saya menyarankan agar saya mengikuti ujian untuk posisi pegawai negeri sipil. Saya berpikir, selama saya bisa melakukannya sendiri, itu tidak masalah. Saya mendaftar untuk mengikuti ujian pada bulan September tahun 2009 dan membeli materi persiapannya.

Selama kelas persiapan, saya menjalani ujian pertama tentang kehidupan dan kematian: guru tersebut tiba-tiba mulai memfitnah Falun Dafa di tengah pengajaran.

Saya memiliki pengalaman serupa ketika masih di bangku SMA, namun saya setiap kali takut dan tidak dapat berbicara. Saya diam-diam akan memancarkan pikiran lurus dan sesudahnya menyesal karena tidak berbicara.

Namun saya merasa tidak perlu takut lagi. Saya ingin berdiri dan mengatakan pada guru bahwa dia salah. Namun, saya merasakan sejumlah besar ketakutan menyelimuti saya. Saya merasa tercekik; Saya berdiri namun tidak bisa berbicara.

Semua orang menatap saya saat saya berjalan keluar.

Saya mulai menangis di lorong. Saya memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya tentang penganiayaan kepada guru.

Akhirnya saya menghadapinya dan mengatakan kepadanya bahwa dia salah. Dia telah sangat teracuni dan menolak mendengarkan. Namun dia tidak pernah memfitnah Falun Dafa setelah saya berbicara dengannya, dan dia bahkan mengatakan bahwa seseorang harus memiliki keyakinan mereka sendiri. Saya tahu bahwa Guru membantu saya pada hari itu dan membersihkan dia.

Saya tidak ingat bagaimana saya pulang pada hari itu. Saya merasa ringan, dan substansi takut menurun dengan drastis.

Saya hanya punya waktu sebulan untuk mempersiapkan ujian, dan rasanya agak sulit karena banyak materi yang tercakup. Tapi saya memastikan untuk melakukan tiga hal bahkan saat belajar untuk ujian, memusatkan perhatian pada asimilasi dengan Fa.

Setelah menyelesaikan ujian tertulis, yang mengejutkan saya adalah saya mencetak angka tertinggi meskipun hanya memiliki waktu yang singkat untuk mempelajari materi yang rumit tersebut. Terima kasih Guru!

Ujian xinxing lainnya menunggu saya tepat setelah lulus ujian tertulis. Paman saya mengatakan kepada kami bahwa kami harus membayar untuk mendapatkan posisi tersebut; Terakhir kali, orang yang lulus dengan nilai tertulis yang tertinggi dilepas karena dia tidak menyogok si pengawas yang memberinya ujian lisan.

Saya dan ibu mendiskusikan situasinya dan teringat apa yang Guru katakan kepada kami:

“KitaselakuorangXiulianjustrukiantidakpatutberbuat seperti ini, kita selaku orang Xiulian berprinsip mengikuti keadaan secara wajar, yang semestinya milik anda tidak akan hilang, yang bukanmilikandajugatidakakandapatdirebut.” (Zhuan Falun)

Kita adalah kultivator. Kita hanya mematuhi prinsip-prinsip Fa, bukan tren masyarakat biasa. Saya beruntung karena mempunyai Guru, dan saya tahu bahwa nilai tertulis saya juga diberikan oleh Guru. Saya memutuskan untuk berjalan di jalur kultivasi.

Orang tua saya menemani saya ke kota yang berbeda untuk mengikuti ujian lisan, yang berjalan dengan lancar. Dua minggu kemudian, saya diberi tahu bahwa saya mendapat nilai di posisi kedua tertinggi! Saya diatur untuk bekerja di kota pilihan pertama saya. Terlebih lagi, perusahaan membutuhkan satu orang lagi dan juga mempekerjakan suami saya!

Dia awalnya telah tertipu oleh propaganda Partai Komunis, namun kemudian dia mengetahui kebenaran dan sekarang telah berkultivasi Dafa dengan saya untuk beberapa waktu.

Saat ini di Tiongkok sangat sulit mencari pekerjaan setelah lulus. Orang lain berkomentar bahwa dibutuhkan biaya setidaknya 500.000 yuan untuk mendapatkan pekerjaan semacam itu, namun saya mendapatkannya tanpa mengeluarkan sepeser pun.

Saya sangat berterima kasih atas penyelamatan dan perlindungan Guru. Guru memberi saya segalanya. Saya akan terus berkultivasi dengan kokoh dan melakukan apa yang harus dilakukan oleh seorang kultivator.

Terima kasih Guru!