(Minghui.org) Tahun ini menandai ke-18 tahun Falun Gong dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Banyak praktisi dan keluarganya ingin mengajukan banding atas hukuman penjara mereka. Namun, sistem penjara Beijing menerapkan beberapa taktik untuk menghentikan usaha banding mereka.
Praktisi Falun Gong biasanya mengajukan beberapa argumen hukum:
Pihak berwenang tidak dapat menang dengan menggunakan argumen ini. Meski begitu, mereka mengabaikan alasan dan masih menghukum praktisi. Sistem penjara Beijing mengambil satu langkah lebih jauh: mencegah praktisi mengajukan banding.
Menghalangi Kunjungan Pengacara
Wang Shuxiang (pria)
Istri praktisi Wang Shuxiang menyewa dua pengacara untuk mengajukan permohonan banding Wang. Penjara menolak permintaan pengacara untuk mengunjungi Wang pada 9 Februari 2017, dengan mengklaim diperlukan surat persetujuan dari Biro Bagian Anti Aliran Sesat Penjara Beijing.
Kedua pengacara memberikan surat itu saat mereka kembali ke penjara pada 13 Maret. Penjara masih menolak kunjungan, dengan alasan bahwa pengacara tidak dapat mewakili atau bertemu dengan Wang karena dia tidak memberi kuasa kepada mereka untuk mengajukan banding.
Istri Wang telah menyewa para pengacara. Wang tidak bisa memberi kuasa kepada mereka untuk mengajukan banding tanpa bertemu terlebih dahulu.
Chen Junjie (wanita)
Pengacara Wang juga mencoba mengunjungi praktisi Chen Junjie. Penjara menolak kunjungan dan meminta surat persetujuan dari Biro Bagian Anti Aliran Sesat Penjara Beijing.
Zhang Hongru (pria)
Ibu praktisi Zhang Hongru menyewa dua pengacara untuk membelanya. Ketika mereka mencoba mengunjunginya, penjara tersebut juga meminta surat persetujuan dari Biro Administrasi Penjara Qinghe Beijing.
Kali ini, Biro Manajemen Penjara meminta agar mereka menunjukkan otorisasi praktisi untuk perwakilan. Pengacara tersebut menunjukkan bahwa permintaan ini ilegal. Staf biro sepakat memberikan jawaban dalam 24 jam. Namun, dibutuhkan waktu tiga hari bagi pengacara untuk menghubungi staf melalui telepon. Kali ini, staf meminta mereka untuk pergi ke biro tersebut untuk mendapatkan dokumentasi persetujuan.
Mengancam Anggota Keluarga
Ketika istri Wang Shuxiang mengunjunginya pada 11 Februari, penjara tersebut menuntut agar dia tidak menyampaikan banding tersebut selama kunjungannya.
Istri dan putra Wang diancam lagi pada kunjungan mereka pada 11 April. Mereka diberi tahu, "Saya tahu situasi Anda. Saya memperingatkan Anda secara resmi untuk tidak mengatakan apa pun yang dapat mempengaruhi pikirannya."
Para penjaga selanjutnya mengancam untuk menolak semua kunjungan, karena istri Wang telah menyatakan ketidak puasannya terhadap pemerintah sebelumnya. Setelah istrinya melakukan beberapa permintaan kunjungan, para penjaga memaksanya berjanji untuk tidak mengatakan apa pun tentang Falun Gong sebelum mengunjunginya.
Menekan Praktisi
Petugas penjara juga menekan Wang untuk sebuah pernyataan bahwa dia tidak akan bertemu dengan seorang pengacara. Ketika bertemu dengan istrinya pada 11 April, dia menyatakan bahwa dia ingin bertemu dengan pengacara.
Zhang Hongru mengatakan kepada saudaranya pada kunjungan 13 April bahwa dia takut disiksa jika mengajukan banding.
Menolak Meloloskan Tuntutan Hukum
Istri Wang membawa surat kuasa pengacara untuk ditandatangani. Namun, seorang pejabat penjara menyatakan bahwa, dengan perintahnya, Wang hanya bisa mengajukan kasus perdata tentang pensiun yang "hilang," tapi tidak berkaitan dengan kasus pidana.
Istri Wang mengatakan bahwa mereka ingin mengajukan kasus pidana karena mereka telah memenangkan kasus perkara tersebut. Namun, penjaga tersebut menolak menyerahkan surat kuasa kepada Wang.
Ketika saudara perempuan Zhang Hongru bertemu dengan Zhang pada 13 April, penjaga tersebut mengklaim bahwa surat kuasa tersebut tidak ada gunanya dan menolak menyerahkannya kepada Zhang.