(Minghui.org) Seorang praktisi berbicara tentang pengalamannya menghafal ceramah Falun Dafa. Saya sangat tersentuh jadi saya memutuskan untuk menghafalnya juga. Ia mengingatkan saya untuk tidak berhenti, dan melakukannya setiap hari. Saya mulai menghafal puisi Guru.
Seiring saya menghafalnya, saya perhatikan bahwa saya terus-menerus tersadarkan pada Fa di tingkat berbeda, dan keterikatan saya tersingkirkan selapis demi selapis. Proses menghafalnya tidak mudah, saya mengalami banyak gangguan dan pikiran buruk yang membuat saya sulit untuk tenang.
Guru mengajarkan kita,
“Tetapi kebanyakan orang dapat menggunakan pikiran subjektif yang sangat kuat (kesadaran utama yang kuat) untuk menyingkirkan dan melawannya. Dengan demikian berarti orang ini dapat diselamatkan, dapat membedakan baik dan buruk, juga berarti kualitas kesadarannya bagus, Fashen saya akan membantu melenyapkan sebagian besar karma pikiran semacam ini. Keadaan semacam ini agak banyak dijumpai. Sekali ia timbul, akan tergantung pada diri sendiri apakah dapat menaklukkan pikiran jahat itu. Yang dapat tetap teguh, karma dapat terhapus.” (dari Ceramah 6 dalam Zhuan Falun)
Saya mengingatkan diri sendiri untuk tetap teguh dan jangan biarkan faktor-faktor negatif mengganggu.
Dalam proses menghafal Fa, saya menyadari bahwa saya memiliki keluhan yang berakar sangat dalam yang saya singkirkan selapis demi selapis. Saya terus memperbaiki diri dan perlahan-lahan menjadi belas kasih. Sebelumnya, saya tidak menyukai dan bahkan membenci kelakuan suami saya. Seiring saya menghafal Fa, saya menyadari kelakuannya bisa mengganggu karena kultivasi saya yang kurang baik. Ketika saya menyadari ini, saya merasa sangat menyesal.
Guru mengajarkan kita,
“Sebagai praktisi Xiulian selamanya adalah mengultivasi diri sendiri, perubahan kecil dari sifat hati manusia berarti peningkatan, para Dewa semua dapat melihatnya. Xiulian bukan dikultivasikan untuk Dafa, menyelamatkan manusia juga bukan diselamatkan untuk Dafa. Xiulian adalah jaminan bagi kehidupan melangkah mencapai kesempurnaan, menyelamatkan manusia adalah manifestasi belas kasih dari praktisi Xiulian, adalah kewajiban di saat makhluk hidup dilanda bahaya bencana. Lepaskan keterikatan yang sarat dan terlampau kuat, tempuh jalan sendiri dengan baik, proses ini adalah jalur kalian mencapai Tao.” (dari “Ucapan Selamat kepada Konferensi Fa Eropa”)
Dulu, saya tidak tepat waktu. Walaupun saya selalu tergesa-gesa pergi menghadiri suatu acara, saya tidak berangkat lebih pagi takut jika ada sesuatu keadaan tiba-tiba muncul. Saya selalu tertekan dan tergesa-gesa, tetapi saya tidak berubah. Seiring saya menghafal Fa, saya mengerti ini adalah substansi gelap yang sedang mengganggu di dimensi saya. Tepat waktu adalah tanggung jawab kita sebagai praktisi. Begitu saya mengenali kekurangan ini saya langsung memperbaikinya.