(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari Belgia dan Belanda mengadakan demonstrasi damai di dekat tempat Dialog EU- Tiongkok, meminta Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang untuk membawa mantan diktator Jiang Zemin ke pengadilan dan menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong.
Falun Gong pertama kali diajarkan ke masyarakat luas pada tahun 1992 dan telah menarik pengikut hampir 100 juta pada tahun 1999. Popularitas Falun Gong dianggap sebagai ancaman terhadap kekuatannya, Jiang Zemin, mantan kepala Partai Komunis Tiongkok (PKT), memulai sebuah kampanye kekerasan melawan Falun Gong yang telah mengakibatkan penyiksaan terhadap ribuan orang dan bahkan lebih banyak praktisi dibunuh karena organ mereka.
Praktisi Falun Gong menyerukan agar membawa Jiang Zemin ke pengadilan dan mengakhiri penganiayaan di Tiongkok.
Orang-orang mempelajari tentang Falun Gong dan menandatangani petisi menentang penganiayaan tersebut.
Pejalan kaki menandatangani sebuah petisi yang meminta pemerintah Belgia untuk berdiskusi dengan pemimpin Tiongkok bahwa rezim komunis mengambil organ praktisi Falun Gong yang masih hidup.
Seorang Reporter stasiun televisi Brussels mewawancarai praktisi Falun Gong Nico
Stasiun TV Brussels melakukan wawancara.
David Prino, yang bekerja di Parlemen Eropa, menandatangani petisi menentang penganiayaan tersebut
David Prino, yang bekerja di Parlemen Eropa, berbicara dengan praktisi tentang penganiayaan Falun Gong secara rinci. Dia tertegun mendengar kejahatan pengambilan organ dan mengatakan bahwa dia akan memberi tahu pejabat pemerintah tentang masalah tersebut.
Mohammad menandatangani petisi menentang kejahatan rezim Tiongkok atas pengambilan organ. Dia menyatakan dukungannya terhadap kepercayaan praktisi terhadap Sejati-Baik-Sabar.