(Minghui.org) 78 kasus lagi praktisi Falun Gong dihukum penjara oleh pengadilan Tiongkok telah dikonfirmasi oleh Minghui.org pada Mei 2017.
Di antara 78 kasus, 6 praktisi dihukum pada tahun 2016, dan 72 lainnya pada tahun 2017 (termasuk 18 antara Januari dan April 2017, juga 54 pada bulan Mei 2017). Karena blokade informasi rezim Tiongkok, jumlah praktisi yang dihukum dan waktu saat mereka dihukum tidak selalu dapat dilaporkan tepat waktu, juga tidak semua informasi tersedia.
Sejauh ini pada tahun 2017, telah dikonfirmasi bahwa 514 praktisi Falun Gong telah dihukum penjara karena keyakinannya, 122 kasus pada tahun 2016 dan 392 pada tahun 2017.
Lama hukuman yang dilaporkan pada Mei 2017 berkisar dari 5 bulan hingga 12 tahun, dengan rata-rata 3,44 tahun. Khususnya, sembilan praktisi dari Provinsi Fujian dihukum karena membuat materi informasi tentang penganiayaan Falun Gong. Tiga dari mereka mendapat hukum sepuluh tahun atau lebih.
Dua puluh tujuh praktisi yang dihukum didenda oleh pengadilan dengan total 265.000 yuan dan diperas oleh polisi sebesar 160.000 yuan. Khususnya, Zeng Jinlian [wanita] dari Yueyang, Provinsi Hunan, 100.000 yuan uang tunai miliknya disita oleh polisi yang menggeledah rumahnya.
Hukuman ini terjadi di 19 provinsi dan kota sentralisasi. Provinsi Liaoning teratas dalam daftar dengan 13 hukuman, Provinsi Henan dan Fujian keduanya 11 hukuman, dan Provinsi Shandong 7 hukuman.
Kebanyakan praktisi dihukum karena memproduksi atau mendistribusikan materi tentang Falun Gong dan penganiayaan. Lima dihukum karena mengajukan tuntutan pidana terhadap mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok, Jiang Zemin, yang mengarahkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada 1999.
Hukuman Berat dan Pemerasan untuk Memproduksi Materi Informasi
Sembilan penduduk dari Ningde, Provinsi Fujian dihukum oleh Pengadilan Distrik Jiaocheng pada 18 Mei 2017, karena memproduksi materi tentang penganiayaan Falun Gong.
Khususnya, Xiao Chuangxiong, pria, 62 tahun dihukum 12 tahun penjara dan didenda 50.000 yuan. Dua praktisi lainnya, Yang Xiong [pria] dan Zhuang Youbu [pria], keduanya berusia 40 tahun, dihukum 10 tahun dengan denda 30.000 yuan.
Jin Liyan, wanita, 74, dihukum 8 tahun dan Chen kaiqi [pria], dihukum 7 tahun.
Empat praktisi lainnya, Wang Tian [pria], 39, Lin Lifang [wanita], 52, Cheng Xingguang [wanita], 69, dan Yang Guimei [wanita], 54, dihukum penjara antara 3 hingga 4,5 tahun.
Kesembilan praktisi itu didenda dan totalnya bila digabungkan mencapai 170.000 yuan.
Zeng Jinlin Dihukum Lima Tahun, Polisi Menyita 100.000 Yuan
Zeng Jinlian, dari Provinsi Hunan, dihukum lima tahun penjara pada 10 Mei 2017. Ia mengajukan banding.
Zeng ditangkap pada 23 November 2016, saat lebih dari 20 petugas mendobrak masuk ke rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong, komputer, ponsel, dan 100.000 yuan uang tunai. Suaminya, yang tidak berlatih Falun Gong, juga dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi.
Walaupun suami Zeng dibebaskan malam itu, ia ditahan di Pusat Penahanan Yunxi sejak ditangkap. Ia diadili pada 28 April dan dihukum pada 10 Mei oleh Pengadilan Distrik Yueyanglou.
Dua Orang Dihukum Penjara karena Menulis Pesan Falun Gong dengan Cat Semprot
Song Xingwei [pria] dan Bo Changhe [pria] dari Provinsi Hebei keduanya dihukum 4 tahun penjara pada 21 Mei 2017. Mereka ditangkap karena menulis pesan dengan cat semprot yang berbunyi “Falun Dafa baik” di Shanghai, dan kemudian didakwa dengan “menggunakan kultus untuk mengacaukan penegakan hukum.” sebuah dalih standar yang digunakan rezim komunis Tiongkok untuk menghukum praktisi Falun Gong.
Selama persidangan pertama pada 21 Maret 2017, hakim berulang kali menginterupsi pernyataan pengacara mereka. Ketika pengacara meneruskan argumen bahwa klien mereka tidak melanggar hukum apa pun atau membahayakan masyarakat, hakim memerintahkan petugas pengadilan untuk menyingkirkannya dari persidangan.
Song mulai melakukan mogok makan setelah persidangan. Akibatnya ia dicekok makan dan dipukuli oleh narapidana di pusat penahanan. Karena kesehatannya menurun cepat, ia dibawa ke Rumah Sakit Penjara Shanghai, di sana ia ikat di ranjang dan selang makanan dipasang melalui hidungnya setiap waktu. Beratnya turun lebih dari 22.7 kg dalam hanya dalam waktu beberapa minggu.
Song menggunakan kursi roda ketika menghadiri sidang pada 21 Mei 2017.
Agen Kantor 610 Menipu Keluarga Praktisi untuk Memberhentikan Pengacara Mereka
Dua praktisi lain dari Provinsi Shandong, Wang Songyan [wanita] dan Chen Suxia [wanita], masing-masing dihukum 3,5 tahun di penjara dan denda 20.000 yuan karena memasang poster yang mendorong publik untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap Jiang Zemin, mantan kepala rezim komunis yang memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong.
Sementara keluarga Chen bekerja keras untuk menolongnya, seorang agen dari Kantor 610 memberi tahu mereka bahwa ia mungkin akan dihukum penjara karena orang tuanya menyewa pengacara. Ini menyebabkan konflik antara besan dan orang tuanya, yang menyebabkan pemberhentian pengacara.
Agen itu mengatakan kedua praktisi itu tidak akan dibebaskan karena praktisi Falun Gong lain menelepon dan memasang poster untuk menyelamatkan mereka. Kedua keluarga praktisi menjadi kesal dengan praktisi yang terlihat dalam upaya ini.
Kedua keluarga praktisi percaya mereka harus mengikuti instruksi dari Kantor 610 untuk mengeluarkan praktisi. Mereka bekerja sama dengan Li dan menyewa pengacara yang diakui oleh Kantor 610.
Sementara, Li juga menipu kedua praktisi dan memperoleh informasi dari mereka. Namun, bukannya membebaskan praktisi seperti yang dijanjikan, Li mengajukan kasus mereka ke Kejaksaan dan pengadilan. Kedua praktisi disidang pada Februari 2017 dan dihukum 3,5 tahun penjara pada akhir Maret.
Pelanggaran Prosedur Pengadilan
Li Baohua [pria], seorang pemilik toko komputer di Provinsi Heilongjiang, dihukum 3,5 tahun penjara dan didenda 3.000 yuan pada 20 April, oleh Pengadilan Distrik Taoshan.
Sebelum persidangan Li pada 27 Maret 2017, Hakim Liu Xiaoyan mengancam keluarganya beberapa kali untuk memberhentikan pengacaranya, berjanji untuk meringankan hukumannya. Keluarga Li menolak untuk melakukannya.
Hakim Liu menjadwalkan sidang pada hari pengacara sedang pergi ke Mongolia Dalam untuk kasus lainnya, dan hakim juga tidak memberi tahu Li atau pengacaranya tanggal sidang sedikitnya tiga hari sebelumnya, sesuai dengan ketentuan hukum.
Akibatnya, Li disidang tanpa kehadiran pengacara. Persidangan hanya berlangsung 20 menit.
Begitu menerima keputusan pada April, Li mulai melakukan mogok makan untuk memprotes hukuman dan juga mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi.
Keluarganya menyewa pengacara lain untuk mewakilinya mengajukan banding. Ketika pengacara baru dan keluarga bertemu Hakim Li Huan dari pengadilan yang lebih tinggi untuk membahas kasusnya, Hakim Li menyatakan niatnya untuk menutup kasus tanpa mengadakan persidangan.
Banding Li masih ditunda pada saat laporan ini ditulis.
Laporan terdahulu dalam bahasa Inggris:
117 Cases of Falun Gong Practitioners Sentenced for Their Faith Reported in April 2017
110 Cases of Falun Gong Practitioners Sentenced for Their Faith Reported in March 2017
72 Falun Gong Practitioners Sentenced for Their Faith in February 2017
137 Cases of Falun Gong Practitioners Sentenced for Their Faith Reported in January 2017