(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Yang Huanping (wanita) disidangkan ulang oleh Pengadilan Distrik Qiaoxi pada tanggal 27 Juni 2017, tiga tahun setelah penangkapannya.
Penangkapan dan Hukuman
Polisi dari Kota Shijiazhuang dan kabupaten terdekat menangkap lebih dari 30 praktisi Falun Gong, diantaranya adalah Yang Huanping, pada 15 November 2013. Rumahnya juga digeledah.
Yang Huanping dihukum 7 tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Qiaoxi, Kota Shijiazhuang pada 8 September 2015. Dia dibebaskan dengan jaminan karena kesehatannya buruk.
Dia mengajukan banding atas putusan tersebut ke Pengadilan Tinggi Shijiazhuang. Keputusan dibatalkan dan kasus tersebut dikembalikan ke Pengadilan Distrik Qiaoxi untuk disidangkan ulang.
Pembelaan Tidak Bersalah
Yang Huanping membela tidak bersalah pada sidang 27 Juni. Dia mengatakan pernah menderita beberapa penyakit dan juga memiliki temperamen yang jelek sebelum berlatih Falun Gong. Kesehatannya meningkat drastis setelah ikut berlatih, dan dia bersikap baik kepada orang lain serta mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar. Dia memberitahu pengadilan bahwa berlatih Falun Gong bukanlah kejahatan.
Kuasa hukum Yang menunjukkan polisi melanggar prosedur hukum karena mereka menangkap Yang terlebih dahulu dan kemudian menyidangkan untuk mencari bukti untuk menghukum dirinya.
Kuasa hukum Yang menyangkal tuduhan jaksa terhadap kliennya. Dia menunjukkan bahwa Falun Gong memberikan manfaat dan bukan sesat. Dia membela Yang dari aspek pelanggaran HAM, dan dia membandingkan perbedaan yang sangat besar lingkungan berlatih Falun Gong di Tiongkok dengan di luar negeri. Dia juga menilai kondisi hukum di Tiongkok, situasi masyarakat saat ini, dan keadilan moral yang menyedihkan.
Yang Huanping mengatakan sebagai seorang praktisi Falun Gong, dia tidak membenci siapapun. Dia hanya berharap hakim akan mendengarkan suara hati nuraninya dan membuat keputusan yang benar.
Seorang juri secara pribadi memberitahu pengacara setelah persidangan bahwa dia tahu Falun Gong telah dianiaya.