(Minghui.org) Sebagai seorang praktisi muda Falun Dafa, saya menghadapi ujian, seperti praktisi tua lainnya. Namun demikian, sering dengan dukungan dari para praktisi tua, masalah terselesaikan dan saya meningkat dalam kultivasi.
Ditangkap Karena Menuntut Jiang Zemin
Polisi setempat mengganggu para praktisi yang menuntut Jiang Zemin, mantan pemimpin Partai Komunis yang melancarkan penganiayaan terhadap Falun Dafa. Banyak praktisi ditangkap.
Suatu malam, ayah tidak menjemput saya di sekolah, juga tidak menemukan beliau di rumah. Saya menjadi cemas dan banyak pikiran negatif bermunculan. Lalu saya menghubungi ibu.
Ibu meminta saya untuk memeriksa rumah apakah ada tanda-tanda pengrusakan. Lalu, beliau meminta saya untuk menghubungi seorang praktisi apakah ayah saya tidak berada di rumah pada pukul 23.00, jadi kami bisa menyembunyikan semua materi Dafa. Karena ayah tidak pulang, Chen (wanita), praktisi lain, dan saya membungkus dan memindahkan semua materi Dafa lalu membawanya ke rumahnya.
Tempat kerja ayah mengatakan bahwa dia ditangkap pada hari sebelumnya oleh petugas polisi setempat, karena menuntut Jiang Zemin.
Tindakan Menghasilkan Kesuksesan
Praktisi lain menasihati saya apa yang perlu dilakukan dan membantu untuk memperkuat pikiran lurus saya. Saya memancarkan pikiran lurus untuk membasmi semua gangguan yang mencegah ayah saya kembali ke rumah.
Di kantor polisi, saya dicuekin, tidak ada yang memberitahu saya siapa yang menangkap ayah saya. Setelah pergi ke sana beberapa kali, saya menyadari bahwa saya tidak rajin berkultivasi dan masih memiliki banyak keterikatan hati.
Lalu saya memikirkan tentang menggunakan hubungan kerabat saya, tetapi akhirnya, ibu dan saya berpikir cara ini bukan solusi yang bagus.
Praktisi dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyelamatkan ayah saya. Ada yang mengirim surat, ada yang melakukan panggilan telepon, dan lainnya memancarkan pikiran lurus.
Disamping itu, saya diberitahu bahwa klarifikasi fakta kepada orang-orang yang bekerja di yudisial, kepolisian dan kejaksaan, akan bermanfaat. Itu akan membantu mereka memahami jahatnya penganiayaan itu dan mengubah tindakan mereka.
Ketika saya pulang ke rumah, petugas polisi menyerahkan surat kosong “penggeledahan.” Mereka menemukan beberapa materi klarifikasi fakta yang saya lupa sembunyikan. Awalnya saya merasa sedikit khawatir, tetapi saya mengesampingkan perasaan takut dan berbicara kepada mereka tentang Dafa. Sikap mereka berubah dan bersimpati kepada saya. Akhirnya, ayah saya dibebaskan dari pusat penahanan setelah 15 hari.
Setelah beberapa hari, saya diberitahu bahwa salah satu petugas yang datang ke rumah saya berhenti bekerja dan mendapatkan posisi yang tidak berhubungan pemerintah.
Pengaturan Guru Adalah yang Terbaik
Sebelum mengikuti ujian masuk universitas, jurusan utama saya, kesenian, nilainya kurang bagus. Orang-orang di sekolah memiliki ekspektasi rendah terhadap saya.
Saya tahu bahwa ini adalah kekuatan lama yang berusaha untuk mematahkan semangat saya melalui manusia biasa. Saya tidak ingin menyerah. Saya percaya bahwa Guru telah mengatur yang terbaik untuk saya.
Tidak hanya saya diterima di universitas terkenal, tetapi juga mendapat beasiswa.
Ketika masih kecil, sebuah sekolah dasar terkenal menolak untuk menerima saya karena IQ saya rendah. Ibu menjadi tutor saya, tapi saya tetap berjuang. Ibu kemudian memutuskan untuk berhenti mengajari saya, malahan beliau dan saya belajar Zhuan Falun selama tiga bulan. Setelah itu saya belajar dengan baik dan bahkan mendapatkan penghargaan dalam kompetisi matematika di kelas empat.
Mentalitas Pamer dan Iri Hati
Hasil ujian masuk universitas dipublikasikan, dan nilai saya sangat bagus. Saya ingin memberitahu semua orang. Saya memeriksa di internet dan melihat nilai teman kelas saya tidak sebagus dengan nilai saya. Saya bahkan lebih merasa bangga diri.
Setelah belajar Fa, saya mengenali mentalitas pamer dan puas diri. Sebagai contoh, setelah ayah saya dibebaskan dari pusat penahanan, beberapa praktisi memuji saya, dimana membuat saya sangat bangga.
Ketika membaca Fa Guru, saya menyadari bahwa tidak ada yang perlu dipamerkan, karena segala sesuatu dianugerahkan oleh Guru. Saya juga memiliki rasa iri hati, seperti, ketika orang lain memiliki nilai lebih tinggi dari saya, hati saya tidak seimbang.
Masih ada keterikatan hati yang serius untuk dilepaskan. Belajar Fa membantu saya untuk melenyapkan keterikatan ini.
Disamping keterikatan di atas, saya juga menemukan ketika bermain ponsel, saya menjadi gelisah. Ibu mengatakan bahwa saya telah berubah menjadi orang lain.
Ini membuat saya benar-benar menyadari efek negatif dari bermain ponsel dan memiliki mentalitas pamer serta iri hati. Belajar Fa dengan rajin membantu saya untuk melepaskan keterikatan dan mentalitas yang tidak baik ini.