(Minghui.org) Kelompok Falun Gong dan Tian Guo Marching Band tampil di Pawai Hari Kemerdekaan Quebec pada tanggal 24 Juni 2017.
Sebuah surat kabar setempat mengumumkan pawai tersebut dengan menampilkan foto Tian Guo Marching Band yang diambil pada perayaan tahun lalu.
Surat kabar berbahasa Perancis La-Presse memublikasikan foto Tian Guo Marching Band di halaman depannya untuk mengumumkan Pawai Hari Kemerdekaan tahun ini
Dengan diikuti lebih dari 200 peserta di dalam barisan, Tian Guo Marching band kembali menjadi sorotan dalam pawai tersebut.
Tian Guo Marching Band tampil di Pawai Hari Kemerdekaan Quebec di Montreal pada 24 Juni 2017
“Saya sangat menyukai Tian Guo Marching Band!” ujar Suzane Parent-Lafreniere yang bekerja untuk penyelenggaraan perayaan. Dia berkata bahwa band tersebut membawakan budaya tradisional Tionghoa dan seragamnya berwarna biru-putih juga cocok dengan warna tradisional Quebec.
“Lambang dan bendera Quebec memiliki warna biru dan putih. Disamping itu, pertunjukan mereka spektakuler!” kata Parent-Lafreniere.
Dua bersaudari dari Quebec mengatakan Tian Guo Marching Band merupakan yang terbaik di dalam pawai
Françoise (tengah), seorang imigran Perancis, dan dua temannya mengatakan Tian Guo Marching Band “mengagumkan.” Dia mengatakan bahwa band praktisi mewakili keberagaman budaya di Quebec, karena musisinya terdiri dari orang Tionghoa dan berbagai ras, kelompok yang sangat beragam
Tim bendera Falun Gong di dalam pawai
Sepasang imigran dari Provinsi Fujian, Tiongkok mengatakan mereka sangat menyukai band Falun Gong. Sally berkata bahwa dia melihat barisan Falun Gong berkembang dari tahun ke tahun. Suaminya, Tony menambahkan bahwa dia merasa senang melihat mereka tampil dengan sangat baik. “Ini adalah budaya tradisional Tionghoa yang sesungguhnya!” katanya dengan bangga.
Anne Chapedelaine, seorang praktisi Falun Gong yang berpartisipasi dalam pawai berkata, “Perayaan hari ini adalah penting bagi saya. Saya merasa terhormat untuk mempersembahkan Falun Gong kepada masyarakat di Quebec,” pungkasnya.
Menurut Chapedelaine, seluruh praktisi yang memperagakan latihan Falun Gong di dalam pawai adalah orang Barat, menunjukkan kenyataan bahwa latihan ini bukan hanya untuk orang Tionghoa. Dia menjelaskan, “Kami semua mendapatkan manfaat dari latihan ini dalam berbagai bentuk.”