(Minghui.org) Laporan kali ini memuat kegiatan praktisi Falun Gong di Jerman dan Swedia dalam beberapa minggu terakhir ini.
Stockholm, Swedia
Praktisi Falun Gong secara rutin mengadakan kegiatan di depan balai kota Stockholm pada musim panas ini, memberitahu turis-turis dari seluruh dunia mengenai latihan pengembangan diri dari Tiongkok dan 18 tahun penganiayaan di negara asalnya.
Peragaan latihan di depan balai kota
Berbicara kepada para turis tentang Falun Gong
Banyak pemandu wisata sudah kenal dengan Falun Gong dan sering memberitahu rombongan mereka bahwa meditasi damai ini dianiaya secara brutal di Tiongkok.
Banyak turis mengabadikan peragaan latihan; beberapa dari mereka juga menerima brosur atau berhenti untuk mempelajari latihan ini.
Bertahun-tahun yang lalu, kebanyakan orang Tiongkok akan menghindari sesuatu yang berkaitan dengan Falun Gong karena propaganda jahat rezim komunis. Tetapi sekarang, tampaknya makin banyak dari orang telah melihat situasi sebenarnya, banyak pengunjung Tiongkok mendekati kelompok Falun Gong dan memberikan komentar seperti, “Penganiayaan itu jahat;” “Partai sedang merosot, namun Falun Gong bersinar;” “Saya mengagumi Falun Gong. Teruskan pekerjaan kalian!”
Rheinland-Pfalz, Jerman
Praktisi dari Rheinland-Pfalz, Jerman, mengadakan dua kegiatan di Landau dan Neustadt an der Weinstrasse pada tanggal 20 Mei dan 3 Juni, berturut-turut. Disamping memperagakan latihan dan membagikan materi, mereka juga mengumpulkan tanda tangan petisi untuk mengecam pengambilan organ paksa dari praktisi Falun Gong yang dipenjara di Tiongkok.
Orang-orang di Landau menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong
Pengumpulan tanda tangan di Neustadt an der Weinstrass
Banyak orang tidak hanya menandatangani petisi, namun juga mendesak teman-teman dan keluarga mereka untuk memberikan tanda tangan. Beberapa orang mengambil setumpuk brosur tentang penganiayaan untuk dibagikan kepada rekan-rekan kerja mereka, dan ada yang berterima kasih kepada praktisi atas upaya mereka untuk meningkatkan kesadaran.
Beberapa warga setempat menanyakan tempat latihan sehingga mereka bisa mempelajari latihan ini.