(Minghui.org) Ayah saya terlihat seperti orang berusia lima puluhan, tapi sebenarnya berusia 64 tahun dan sangat sehat. Ayah saya bukan seorang praktisi, tapi dia orang yang baik dan dia menyaksikan berapa banyak yang Guru berikan kepada keluarga kami selama 21 tahun terakhir. Meskipun dia tidak berlatih Falun Dafa, ayah selalu baik hati, betapa pun rusaknya lingkungannya.
Mengenal Wajah Asli Partai Komunis
Orang tua saya lahir setelah Partai Komunis menguasai negara. Mereka melewati berbagai gerakan politik yang dilancarkan oleh Partai Komunis.
Melalui itu semua ayah selalu menuruti hati nuraninya. Ketika Partai Komunis mengatakan kepada masyarakat untuk mengkritik para ilmuwan, guru, dan intelektual, dia tidak pernah melakukannya. Ketika Partai Komunis menyuruh masyarakat untuk merusak nama Konfusius dan membakar buku-buku, dia diam-diam menyembunyikan buku-buku tersebut.
Sejak saya muda, dia telah mengatakan kepada saya bahwa pamannya menuruti Partai Komunis namun berakhir dipenggal. Dia bertanya, "Bukankah Partai Komunis itu jahat?"
Di bawah pengaruh ayah, saya tumbuh sebagai orang yang jujur.
Ibu selalu menderita segala macam penyakit. Dia menderita penyakit jantung dan banyak masalah ginekologi. Pada tahun 1989 dia menjalani operasi jantung besar di Beijing dan, untuk membayar operasi tersebut, keluarga mengambil banyak utang. Setelah operasi, dia sangat lemah. Dia harus minum obat setiap saat dan tidak dapat melakukan pekerjaan apa pun. Saya dibesarkan oleh nenek.
Tahun-tahun sulit ini berlangsung sampai tahun 1996, ketika itu ibu mulai berlatih Falun Gong. Setelah itu, dia berhenti minum obat. Ayah marah dan cemas akan hal ini, tapi ibu tahu apa yang sedang dilakukannya. Dia tidak minum obat, tapi dia menjadi semakin baik dan semakin sehat. Beberapa bulan kemudian penyakitnya hilang semua.
Ayah hampir tidak percaya. Dia tercengang saat menemani ibu melakukan medical check up. Setiap check up menunjukkan bahwa ibu benar-benar sehat.
Meskipun nenek tidak bisa membaca, setelah dia menyaksikan penyembuhan ajaib putrinya, dia juga mulai berlatih Falun Dafa. Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1998. Kami bertiga berlatih Falun Dafa, dan kami bahagia.
Melindungi Istri dan Putrinya
Setelah 20 Juli 1999 ketika Partai Komunis melancarkan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong, banyak praktisi tidak pernah terlihat lagi. Belajar Fa dan latihan bersama kami bubar.
Nenek, Ibu, dan saya memulai belajar Fa bersama, yang berlanjut sampai hari ini. Karena kami, ayah mengetahui lebih banyak tentang Falun Dafa. Dia juga sempat mengenal banyak praktisi lainnya. Dari apa yang mereka katakan dan apa yang mereka lakukan, ayah tahu bahwa praktisi Falun Dafa adalah orang yang paling jujur dan baik hati.
Pada tahun 2002, banyak praktisi pergi ke Beijing memohon untuk Falun Dafa. Partai Komunis sangat takut akan hal ini dan menggunakan segala cara untuk mencegah praktisi pergi ke Beijing. Hampir semua praktisi setempat ditangkap. Banyak yang ditangkap bahkan sebelum mereka tiba di Lapangan Tiananmen di Beijing.
Seorang praktisi lanjut usia dari kelompok belajar Fa kami kembali dengan pikiran lurus. Ketika dia menelepon untuk memberi tahu kami bahwa dia kembali dengan selamat, saya melihat ayah menitikkan air mata. Ibu dan saya menangis juga, karena bahagia.
Ibu berencana pergi ke Beijing untuk memohon dan kali ini reaksi ayah sangat berbeda. Dia berusaha menghentikannya. Dia marah, cemas, takut karena dia tahu betapa jahatnya Partai Komunis itu.
Namun, ibu masih melakukan perjalanan dan kembali dengan selamat. Dia menceritakan bahwa dia ditangkap di Lapangan Tiananmen, dimasukkan ke dalam kandang kecil, melawan penangkapan ilegal tersebut, dan akhirnya meloloskan diri dari tahanan.
Ayah mendengarkan dengan sepenuh hati dan kemudian menceritakan pada orang lain tentang kisah ibu. Dia bangga padanya dan mengagumi praktisi Falun Dafa.
Pada 23 November tahun itu, saya juga pergi ke Beijing untuk mengajukan banding. Saya tiba di Lapangan Tiananmen keesokan harinya dan kembali pada 25 November. Ayah menyiapkan makanan lezat untuk menyambut saya kembali.
Membela Falun Dafa
Ayah suka membaca materi klarifikasi fakta. Dia juga telah membaca Zhuan Falun dan mengagumi Guru.
Meskipun dia bukan seorang praktisi, dia menjelaskan fakta kebenaran kepada orang lain di jalan dan mengekspos penganiayaan kepada orang-orang. Tetangga memanggil dia "Falun Gong." Dia melakukan ini saat dia pergi dengan kereta api. Dia dikelilingi oleh banyak orang yang mendengarkannya dengan saksama. Ketika dia pergi ke Lapangan Tiananmen, dia mengekspos tipuan bakar diri kepada rekan-rekannya. Pada pertemuan keluarga, dia membantu membujuk kerabat dan teman mundur dari Partai Komunis dan organisasi terkait.
Dia merangkul praktisi yang dipaksa menjadi tunawisma dan menyumbangkan 10.000 yuan untuk mendirikan pusat produksi materi. Ketika saya di usia untuk mencari pasangan, keluarga saya mengatakan bahwa pasanganmu haruslah seseorang yang setuju dengan "Sejati, Baik, dan Sabar."
Menghadapi Kejahatan untuk Menyelamatkan Keluarganya
Pada tahun 2008 ibu ditangkap dan dikirim ke tahanan karena mendistribusikan materi klarifikasi fakta. Ayah dan saya bekerja keras untuk menyelamatkannya. Saya mengekspos penangkapan ilegal melalui internet dan mengumpulkan para praktisi untuk memancarkan pikiran lurus.
Saat kami memancarkan pikiran lurus di luar departemen kepolisian, ayah masuk untuk meminta pembebasan ibu dengan tanpa syarat. Polisi berusaha mengirim ibu ke sebuah kamp kerja paksa, namun gagal. Mereka akhirnya harus melepaskannya.
Ketika kembali ke rumah, para praktisi mengatakan bahwa keluarga saya adalah yang terbaik untuk bekerja sama, terutama ayah yang bukan praktisi.
Mundur dari Partai Komunis
Ibu sangat mudah mundur dari PKT karena dia adalah praktisi Falun Gong, tapi tidak mudah bagi ayah.
Dia adalah seorang pejabat tingkat menengah dan posisi tersebut menuntut keanggotaan PKT. Jika dia mundur dari PKT, dia harus berhenti dari pekerjaannya.
Dia masih memutuskan untuk mundur dari PKT sebelum dia pensiun. Dia mendapatkan sebuah ide yang tidak biasa. Dia pergi ke pemimpin PKT setempat dan dengan sengaja memulai perselisihan dengannya sebelum menyerahkan permohonannya untuk mundur dari PKT. Orang itu sangat jengkel sehingga dia segera menyetujuinya.
Ayah tidak begitu sedih saat melihat notifikasi resmi yang menyatakan bahwa dia dipecat dari PKT. Dia berkata, "Sebenarnya, saya memecat PKT, bukan sebaliknya."
Praktisi lain mengatakan bahwa ayah benar-benar seorang praktisi meskipun dia tidak mengatakannya di depan umum. Kami bertiga telah membujuknya untuk menjadi seorang praktisi sejati, namun dia berkata, "Begitu saya mulai, saya akan melampaui kalian semua." Dia menyadari bahwa alasan sebenarnya dia tidak ingin melenyapkan begitu banyak keterikatan.
Guru berkata dalam Zhuan Falun,
"Selain itu dalam proses mengajar Fa, kami juga telah mengajarkan prinsip untuk menjadi manusia, juga mengharapkan anda setelah selesai mengikuti ceramah, jika tidak dapat menjadi praktisi yang Xiulian sesuai Dafa, minimal dapat menjadi orang baik, dengan demikian terhadap masyarakat kita juga bermanfaat. Sebenarnya anda telah dapat menjadi orang baik, setelah selesai ceramah ini, anda juga dapat menjadi orang baik."
Saya berharap lebih banyak orang akan mengetahui betapa hebatnya Falun Dafa dan bagaimana PKT menganiaya praktisi Falun Dafa. Saya berharap orang akan membuat pilihan bijak dan memiliki keluarga yang bahagia.