(Minghui.org) Satu kali seorang pengacara memberitahu saya tentang 80 orang praktisi Falun Gong yang ditahan di pusat tahanan setempat. Di antara mereka, sekitar 50 orang adalah praktisi wanita. Pengacara itu berkomentar, ”Saya tidak tahu ada begitu banyak orang tak bersalah yang ditahan karena keyakinan mereka.”
Saya sebelumnya telah berbicara kepada pengacara ini tentang Falun Gong. Saya pikir ia sekarang tahu bagaimana ganasnya rezim komunis Tiongkok itu. Jika orang biasa tidak bisa terima praktisi bisa ditahan, bagaimana seharusnya praktisi Falun Gong memahami ini?
Ketika kami sekelompok memancarkan pikiran lurus, pusat cuci otak setempat berhenti berfungsi. Saya ingat ketika itu, hampir semua praktisi menganggapnya amat serius. Dibandingkan waktu itu, saya tampak sudah mengendur.
Ketika baru-baru ini membaca di situs web Minghui, tanpa sadar saya mengklik artikel tahun 2016 dari Himpunan Falun Dafa yang mengingatkan kita untuk menaruh perhatian pada pemancaran pikiran lurus. Saya memikirkan dan menyadari itu mungkin petunjuk bagi saya agar menaruh perhatian atas masalah khusus ini.
Menolong Praktisi
Kita tahu Shifu tidak mengakui penganiayaan. Tetapi ketika mendiskusikan masalah ini dengan praktisi lain, saya temukan banyak dari mereka percaya penangkapan dan penahanan ini disebabkan adanya celah kekosongan dari praktisi. Sampai batas tertentu, ini masuk akal. Sementara itu, dengan berpikir begitu, kita secara tidak sadar menyalahkan praktisi yang ditangkap atau ditahan. Shifu yang mengurus kultivasi kita, mengapa kita membiarkan gangguan dari kekuatan lama?
Shifu berkata,
“Manusia harus balik ke asal kembali ke jati diri barulah merupakan tujuan sebenarnya dari menjadi seorang manusia, oleh karena itu ketika seseorang ingin Xiulian, sifat kebuddhaannya dianggap sudah muncul. Niat inilah yang paling berharga, karena ingin balik ke asal kembali ke jati diri, ingin melompat ke luar dari tingkat manusia biasa.” (Zhuan Falun)
Karena praktisi ini telah memilih untuk berkultivasi dan Shifu menolong mereka tanpa syarat, mengapa kita berpikiran negatif terhadap mereka?
Mencari Ke Dalam
Pemahaman saya, ketika kita menemui masalah-masalah atau kesulitan-kesulitan, kita selalu harus mencari ke dalam untuk menemukan keterikatan-keterikatan dan meningkat. Ketika praktisi lain mengalami masalah, kita seharusnya menolong bukannya mengkritik mereka. Inilah yang seharusnya dilakukan jika mereka telah ditahan karena mereka tidak bisa lagi mendengar kritikan.
Nyatanya, ketika kita melihat atau mendengar, termasuk penangkapan dan penahanan praktisi lain, bisa jadi itu kesempatan kita untuk mencari ke dalam.
Kita bisa mempertimbangkan peranan kita dalam masalah ini. Apakah mereka belajar Fa lebih sedikit karena membantu saya? Apakah saya membantu mereka atau mengingatkan mereka untuk mempertahankan pikiran lurus setiap hari? Apakah saya selalu mendukung mereka dengan pikiran lurus?
Lebih lanjut, setelah praktisi ditangkap dan ditahan, apakah saya menganggapnya seperti anggota keluarga saya yang ditangkap? Apakah saya berusaha sekeras mungkin untuk membantu?
Setidaknya, kita bisa membantu klarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada para petugas yang terlibat dalam situasi ini. Kita juga bisa berbicara kepada anggota keluarga praktisi itu sehingga mereka tidak punya pikiran negatif terhadap Falun Gong. Terakhir, kita sendiri bisa melakukan tiga hal dengan baik dan memancarkan pikiran lurus bagi praktisi yang ditahan.