(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari Philadelphia mengadakan kegiatan di daerah Pecinan pada hari Sabtu, 12 Agustus 2017, memberitahu orang-orang tentang latihan pengembangan diri dari Tiongkok kuno dan mengekspos penganiayaan di Tiongkok.
Praktisi menyerukan bantuan untuk menghentikan penganiayaan di Tiongkok di daerah Pecinan
Alex, seorang insinyur komputer, mulai berlatih Falun Gong 10 tahun lalu. Dia berkata, “Latihan ini meningkatkan jiwa dan raga seseorang. Kehidupan saya makin harmonis.”
Latihan damai ini telah dianiaya di Tiongkok selama 18 tahun.
Guo dari Provinsi Anhui, Tiongkok, dia sendiri mengalami penganiayaan.
Dia ditangkap dan dipenjara sebanyak tujuh kali karena keyakinannya pada Falun Gong. Dia dipenjara di sebuah rumah sakit jiwa selama 22 hari pada tahun 2000 dan disuntik dengan obat-obatan yang merusak sistem saraf. Keluarganya juga diganggu oleh polisi setempat.
Guo merasa bertanggung jawab untuk memberitahu dunia tentang penganiayaan. Dia berharap makin banyak orang akan memberikan bantuan untuk mengakhirinya.
Banyak orang Tionghoa berhenti dan berbincang-bincang dengan praktisi.
Seorang siswa Tiongkok terus menerus mengulangi propaganda yang didengarnya dari Partai Komunis. Seorang praktisi lalu menceritakan pengalamannya sendiri kepadanya. Siswa itu kemudian mulai berubah. Sebenarnya dia pernah membaca Zhuan Falun (buku utama Falun Gong), dan menemukan perbedaan dari apa yang disebarkan Partai Komunis kepada masyarakat.
Lalu dia mengajukan beberapa pertanyaan. Praktisi memberitahu dia bahwa dalam masyarakat normal bisa menampung perbedaan pendapat, dan hanya Partai Komunis membakar buku-buku dan memblokir saluran informasi sehingga orang-orang tidak bisa mengetahui fakta sebenarnya.
Siswa itu setuju. Mereka berbincang-bincang dalam waktu yang lama. Dia berterima kasih kepada praktisi atas informasi yang diberikan dan mengatakan akan mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong.
Praktisi Yu berkata, “Saya merasa gembira bahwa makin banyak orang Tiongkok saat ini mengetahui fakta kebenaran. Hari ini, puluhan orang Tiongkok mundur dari Partai Komunis melalui bantuan kami.”
Membagikan materi
Praktisi juga mengumpulkan tanda tangan petisi untuk mengecam penganiayaan. Seruan mereka mendapat sambutan hangat dari para pejalan kaki.
Orang-orang menandatangani petisi untuk mendukung perlawanan damai Falun Gong
Chris dan istrinya tidak pernah mendengar tentang Falun Gong. Dia terkejut atas berita pengambilan organ yang direstui negara di Tiongkok. Mereka berdua menandatangani petisi dan tertarik untuk mempelajari latihan ini di tempat latihan Liberty Bell pada keesokan paginya.