(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa sebelum 20 Juli 1999. Saya ingin berbagi pemikiran tentang praktisi yang meninggal karena karma penyakit yang memiliki pemikiran salah dimanfaatkan oleh kekuatan lama.
Saya dan istri mulai berlatih Dafa pada hari yang sama. Dia dipenjara selama lima tahun karena menolak melepaskan keyakinannya pada Dafa. Dia disiksa selama dipenjara dan sangat menderita.
Dia ditangkap tiga kali karena berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Dia kemudian mengalami gejala penyakit parah dan tiba-tiba meninggal.
Seorang praktisi mengatakan kepada saya bahwa istri saya pernah berkata, "Saya tidak akan berobat ke rumah sakit bahkan jika saya meninggal." Saya mengerti bahwa kekuatan lama memanfaatkan pemikiran ini dan mempengaruhi kematiannya. Tentu saja, ada faktor lain dalam kultivasinya yang berperan dalam kematiannya.
Kekuatan Lama Menyerang karena Berpikiran Salah
Saya bertemu dengan seorang praktisi setempat beberapa hari yang lalu. Dia mengatakan bahwa beberapa praktisi yang meninggal karena karma penyakit "tidak ingin hidup lebih lama" untuk menghindari penderitaan yang sering menyertai penyakit. Semuanya memiliki gejala penyakit yang tidak dapat disembuhkan dari satu sampai tiga tahun. Saya menyadari bahwa saat itu diatur oleh Guru agar mereka menyadari dan memperbaiki diri.
Jika mereka bisa menyangkal pengaturan kekuatan lama dan berjalan di jalur yang diatur Guru, kemungkinan besar mereka akan mengatasi kesengsaraan tersebut. Sayangnya, mereka tidak bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk berkultivasi. Sebaliknya, mereka mengatakan bahwa mereka "tidak ingin hidup lebih lama lagi." Ini adalah sesuatu yang seharusnya tidak menjadi pemikiran atau diungkapkan oleh seorang praktisi. Itu adalah alasan bagi kekuatan lama untuk menyingkirkan tubuh manusia.
Seorang praktisi berbagi dengan saya tentang kematian seorang praktisi lanjut usia yang merupakan bagian dari tempat latihan mereka. Cucu praktisi lanjut usia itu ingin menjadi seorang polisi dan takut kariernya akan berdampak karena neneknya berlatih Falun Dafa. Praktisi lanjut usia itu berpikir untuk mati agar tidak mempengaruhi karier cucunya.
Pada suatu hari saat berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan, dia dikelilingi oleh sekitar delapan orang. Mereka membawanya ke sebuah kamp militer dan memberitahu kantor polisi setempat. Petugas datang dan segera membebaskannya.
Dia menjadi sakit setelah pulang ke rumah. Praktisi lain belajar Fa bersamanya, memancarkan pikiran lurus, dan mencari ke dalam. Dia menyebutkan masalah cucunya dan meninggal segera setelahnya.
Menyangkal Gangguan Kekuatan Lama
Saya juga menderita karma penyakit dalam beberapa tahun terakhir dan kadang-kadang memegang pikiran salah saat gejalanya parah. Namun, saya tahu pikiran itu bukan pikiran saya sendiri tapi telah disisipkan ke dalam pikiran oleh kekuatan lama untuk membuat saya mengatakan "tidak ingin hidup lagi," yang menurut mereka memberi mereka hak untuk mengambil tubuh manusia.
Saya sangat jelas dan tidak melakukan itu. Saya yakin bahwa saya adalah pengikut Guru Li dan harus mengikuti pengaturan Guru. Saya sepenuhnya menyangkal gangguan kekuatan lama. Pada saat yang sama, saya belajar Fa lebih banyak, memancarkan pikiran lurus setiap jam pada jamnya, dan mencari ke dalam untuk menyingkirkan konsep manusia dan keterikatan. Saya merasa jauh lebih baik.
Kami beruntung menjadi praktisi Falun Dafa dan harus menghargai kesempatan ini. Kami memiliki misi sejarah yang agung yaitu membuktikan Dafa dan menyelamatkan makhluk hidup. Bagaimana seseorang bisa pergi tanpa memenuhi sumpah janjinya?
Guru berkata,
"Oleh karena itu di antara kita ada yang sekali merasa tidak enak badan, lalu beranggapan dirinya telah sakit. Dia selalu tidak dapat memperlakukan dirinya selaku praktisi Gong." (Zhuan Falun)
Semua masalah yang kita alami disebabkan oleh pikiran yang tidak tepat. Jika kita berperilaku seperti praktisi, mana mungkin kekuatan lama berani menganiaya kita?
Banyak praktisi lanjut usia mulai berlatih Dafa sebelum 20 Juli 1999 dan telah mengatasi banyak kesengsaraan. Selama tahap akhir pelurusan Fa ini, disaat kita menghadapi kesengsaraan, termasuk karma penyakit, keyakinan lurus pada Guru dan Fa jangan sampai hilang.