(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di seluruh dunia telah berpartisipasi dalam kegiatan komunitas sepanjang musim panas, menggunakan kesempatan untuk memperkenalkan latihan spiritual tradisional dan pengembangan diri secara fisik kepada masyarakat umum, serta meningkatkan kesadaran terhadap 18 tahun penganiayaan di Tiongkok. Laporan kali ini memuat lima kegiatan yang tersebar di dunia dari Belanda, Amerika Utara, Indonesia, dan Australia.
Belanda
Pada tanggal 19 Agustus, praktisi tampil di Pawai Bunga ke-65 di Leersum, sebuah festival seni tradisional yang terkenal dimana diselenggarakan setiap tahun di sekitar hari ulang tahun Ratu Wilhelmina.
Kendaraan hias Falun Gong, penampilan genderang pinggang, peragaan latihan, dan tarian tradisional Tionghoa mendapat sambutan pada Pawai Bunga Leersum
Praktisi membagikan informasi Falun Gong (juga dikenal Falun Dafa) sepanjang rute pawai. Banyak orang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang latihan ini dan meminta lebih banyak informasi.
Seorang pria setempat berkata kepada praktisi, “Saya datang untuk melihat pawai setiap tahun. Ini adalah pertama kalinya kalian tampil di sini. Spanduk kalian ‘Sejati-Baik-Sabar,’ tim genderang dan kendaraan hias indah sangat mengesankan. Sangat indah. Saya melihat banyak orang bersorak sorai ketika melihat kata-kata di spanduk kalian.”
Para penonton menyambut praktisi dan meminta lebih banyak informasi tentang Falun Gong
Arizona, Amerika Serikat
Praktisi di Arizona State Unviersity mendirikan stan saat orientasi mahasiswa baru pada tanggal 16 Agustus. Mereka membagikan materi informasi dan memperagakan latihan.
Banyak mahasiswa meninggalkan informasi kontak mereka di kertas pendaftaran, tertarik pada workshop gratis yang akan datang. Sejumlah pemuda ingin melakukan sesuatu untuk membantu menghentikan penganiayaan di Tiongkok. Beberapa mahasiswa Tiongkok berbicara dengan praktisi, dan mengubah kesalahpahaman mereka terhadap Falun Gong. Ini adalah kesempatan bagus bagi mereka untuk langsung berbicara dengan praktisi, dimana sulit dilakukan di Tiongkok karena Falun Gong dianiaya dengan brutal.
Memberitahu mahasiswa baru tentang Falun Gong di Arizona State University
Peragaan latihan
Missouri, Amerika Serikat
Gerhana matahari total melewati kota Missouri, Kota Jefferson, salah satu dari tujuh kota di Amerika yang disiarkan secara langsung oleh NASA. Kota Jefferson mengadakan pekan raya untuk menyambut kedatangan orang-orang dari seluruh Amerika Serikat untuk menonton gerhana matahari.
Praktisi Falun Dafa dari Missouri mendirikan stan di pekan raya tersebut.
Praktisi berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong saat melihat gerhana matahari di ibukota Negara Bagian Missouri
Selain warga setempat melihat gerhana matahari, pengunjung dari Oklahoma, Iowa, Texas, Colorado, South Dakota, dan bahkan dari Tiongkok berhenti di stan praktisi untuk mempelajari tentang Falun Dafa.
Banyak dari mereka berkata sedang mencari latihan meditasi dan akan mencoba untuk mempelajari latihan ini melalui internet atau tempat latihan di daerah mereka.
Tiga wanita dari Texas berhenti karena terkesan dengan filosofi moral latihan dan efektivitas penyembuhannya. Mereka terkejut bahwa latihan damai ini ditindas di Tiongkok, tetapi ketika mereka mengetahui latihan ini telah berkembang hingga 70 juta orang di sana, melebihi jumlah anggota rezim komunis Tiongkok, mereka memahami bahwa rezim melarang karena takut akan kepopuleran Falun Dafa.
Jakarta, Indonesia
Praktisi dari Indonesia mengadakan konferensi berbagi pengalaman kultivasi. Mereka juga mengadakan serangkaian kegiatan umum untuk memperkenalkan latihan dan menyerukan dukungan untuk membantu menghentikan penganiayaan di Tiongkok.
Aksi damai di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta
Pada 19 Agustus, praktisi tampil di Jalan Gajah Mada, Jakarta dan mendapat sambutan hangat dari warga setempat
Praktisi membentuk formasi karakter Mandarin “Zheng Fa” (Pelurusan Fa)
Praktisi diundang untuk tampil di Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Barat
Toowoomba, Australia
Praktisi dari Queensland, Australia, berpartisipasi dalam acara tahunan Festival Bahasa dan Budaya Ke-12 di Toowoomba pada hari minggu lalu. Sekitar 18.000 orang menghadiri kegiatan multikultural yang populer ini. Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam festival ini dan mendirikan stan, mereka memperkenalkan latihan dan memperagakan latihan.
Stan praktisi Falun Dafa di Festival Bahasa dan Budaya di Toowoomba
Peragaan latihan. Seorang anggota panitia berkata dia bisa merasakan medan energi yang kuat dari panggung. “Saya menyukai gerakan lembut. Terima kasih,” katanya.
Walikota Toowoomba, Paul Antonio, mendukung Falun Gong
Seorang wanita dari sebuah kecamatan berjarak 10 mil dari Toowoomba merasa gembira bertemu dengan praktisi di festival.
“Saya selalu ingin mempelajari Falun Gong, tetapi tidak punya kesempatan,” katanya. Dia mengundang praktisi ke kotanya untuk mengadakan workshop pengenalan. Ketika praktisi menerima undangannya, dia berkata, “Saya sangat beruntung hari ini!”
Artikel tambahan dalam bahasa Mandarin