(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997, namun belakangan ini saya merasa harus berkultivasi dengan gigih. Sekarang, saya belajar Fa dan melakukan latihan setiap hari. Saya melakukan yang terbaik dan melihat segala sesuatu sebagai seorang kultivator.

Belajar dan Menghafalkan Fa

Ketika saya pertama kali memperoleh Fa, saya teringat kata-kata Guru di salah satu awal ceramah Guru. Saya berjanji dalam hati dan memutuskan untuk menghafal Zhuan Falun.

Guru berkata,

“benda yang begitu baik, mengapa kita tidak menghafalnya?” (Saran-Saran pada Konferensi Para Pembimbing Falun Dafa di Beijing, dari Uraian Falun Dafa)

Karena menghafal menjadi mudah bagi saya, saya pertama-tama menghafalkan Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju dan kemudian menghafal Zhuan Falun. Namun, setelah saya menghafal 10 halaman pertama, saya berhenti karena saya pikir sama sekali tidak mendapatkan manfaat dari itu.

Enam tahun kemudian, saya membaca artikel berbagi pengalaman di Minghui tentang menghafal Fa dan manfaatnya. Saya merasa iri dan memutuskan untuk menghafal Zhuan Falun lagi.

Saat menghafal buku ini, saya menghafal lebih cepat dibandingkan dengan pertama kali saya menghafal. Namun, saya menyadari bahwa teknik menghafal saya sama dengan menghafal buku orang biasa, jadi saya berhenti lagi. Saya masih merasa bersalah 10 tahun kemudian dan memutuskan untuk mencoba menghafal buku untuk ketiga kalinya.

Sebelum melanjutkan, saya mencari ke dalam dan menyadari bahwa saya merasa bangga pada diri sendiri jika saya bisa melakukannya. Ini adalah keterikatan pamer, yang menghalangi saya untuk menghafal Fa dan mencegah saya memahami makna Fa yang lebih dalam.

Guru berkata,

“Setiap saat meminta kita menjadi manusia yang baik di antara manusia biasa, dapat meningkat, apakah tidak lebih baik bila anda menghafalnya? Setiap saat juga dapat perbandingan. Dengan begini, lantas membangkitkan satu tren menghafal buku.”( Saran-Saran pada Konferensi Para Pembimbing Falun Dafa di Beijing, dari Uraian Falun Dafa)

Pemahaman saya ketika melafalkan Fa, kultivator dapat meningkatkan pemahaman.

Oleh karena itu, saya melepaskan keterikatan pengejaran dan teknik menghafal yang saya tahu. Saya mulai menaruh hati untuk menghafal Fa, dan menggunakan pikiran untuk mempelajarinya. Saat melafalkan Fa, saya memahami maknanya. Sebuah jalan telah dibuka untuk saya. Setelah 20 tahun, saya mendapat banyak pemahaman baru dalam kata-kata Guru.

Mimpi Memperoleh Materi

Sejak saya mulai berkultivasi, saya telah mendapatkan banyak materi. Namun, saya masih mengejar dalam mimpi saya, yang membuat saya sangat frustrasi.

Guru berkata,

"Saya datang ke masyarakat manusia biasa ini, hanya seperti menginap di hotel, tinggal sementara beberapa hari, lalu buru-buru pergi lagi." Sebagian orang justru berat hati meninggalkan tempat ini, telah melupakan rumah sendiri.” (Zhuan Falun)

Fa Guru mengatakan kepada saya fokus untuk mendapatkan barang di sebuah hotel kecil, berlawanan dengan pemikiran tentang alam yang lebih tinggi. Fokus saya benar-benar tidak baik.

Guru berkata,

“Lingkungan yang rumit, menurut saya justru malah bagus, makin rumit baru dapat menghasilkan master taraf tinggi....” (Zhuan Falun)

Sekarang, saya mengerti bahwa lingkungan yang kompleks merupakan kesempatan bagi para kultivator untuk meningkatkan diri. Menghadapi lingkungan, seseorang harus mengambil tindakan dan menyelesaikan masalah. Saya juga mengerti bahwa karena saya menghafal dan membaca Fa, itu akan membantu saya setiap kali saya mengalami ujian atau kesengsaraan dalam kehidupan sehari-hari. Sekarang, menghafal Fa tidak lagi menjadi beban.

Melakukan Latihan

Saya tidak terlalu banyak memperhatikan berlatih untuk waktu yang lama dan hanya melakukannya saat saya sempat.

Kemudian sekitar tiga tahun yang lalu, saya mengalami beberapa gejala penyakit, yang memburuk dari waktu ke waktu sampai saya merasakan sakit yang menyiksa. Namun, setelah memancarkan pikiran lurus yang kuat, saya tidak merasakan sakit lagi.

Setelah mencari ke dalam, saya menyadari bahwa ini disebabkan oleh kemunduran saya dalam melakukan latihan. Jika saya bersikap tegas terhadap diri sendiri untuk melakukannya, karma saya pasti disingkirkan.

Sejak itu, saya mulai banyak memperhatikan latihan. Awalnya sangat sulit, jadi saya memutuskan untuk bergabung dengan teman praktisi latihan pagi-pagi sekali, walau dalam cuaca apa pun. Setelah melakukan latihan dengan praktisi lain, saya merasa tubuh saya ringan.

Guru berkata,

“Arena latihan Gong kita lebih baik dibandingkan dengan arena latihan dari metode Gong mana pun, di arena kita itu asalkan anda berlatih Gong, akan jauh lebih ampuh dibandingkan usaha anda mengobati penyakit. Fashen saya duduk membentuk satu lingkaran, di atas arena latihan Gong masih ada tudung, di atasnya ada Falun besar...” (Zhuan Falun)

Saya menyadari bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk berkultivasi dengan gigih, saya berpikir bahwa perilaku praktisi, termasuk saya, telah menyebabkan penundaan penyelesaian Pelurusan Fa. Saya tidak dapat membayangkan apa yang telah Guru alami untuk memperpanjang waktu kita.