(Minghui.org) Saya memiliki temperamen buruk sebelum mulai berlatih Falun Dafa. Mudah marah dan tidak takut pada siapa pun. Di rumah dan kantor, tidak seorang pun yang berani mengganggu saya.
Di tempat kerja saya adalah kepala bagian. Ketika beberapa karyawan dari bagian lain tidak melakukan pekerjaannya dengan baik, bermasalah, atau tidak mengikuti aturan manajemen, manajernya akan berbicara dan meminta saya agar memasukkan mereka ke bagian saya.
Mengingat situasi manajemen, biasanya saya setuju. Saya kemudian mengendalikan mereka, memberi pekerjaan, dan membuatnya mendengarkan serta mengerjakan tugas saya. Semua orang tahu bahwa saya adalah orang yang dominan dan menuntut. Mereka mematuhi saya.
Terjebak dalam Kepentingan Pribadi dan Perjudian
Saya pernah terjebak dalam perjudian dan tidak bisa menyingkirkan kecanduan. Keterikatan berjudi sepanjang waktu. Tinggal dan makan di kasino. Saya tidak pulang atau bekerja. Juga membawa pisau sepanjang satu kaki sepanjang waktu. Saya akan melawan siapa pun yang ikut campur. Saya seperti orang yang putus asa, mempertaruhkan hidup karena kebodohan.
Keluarga menderita dan cemas, dan terus mencari saya.
Istri, ibu, teman, dan unit kerja khawatir jika saya terus melakukan hal seperti ini. Dalam pikiran, saya memahami kekhawatiran mereka adalah untuk kebaikan saya sendiri, tetapi mereka tidak bisa mengubah saya.
Membaca Zhuan Falun
Istri mulai berkultivasi Falun Dafa tahun 1996. Semua penyakitnya lenyap. Melihat efek ajaibnya, saya benar-benar bahagia. Berkali-kali dia mencoba meyakinkan saya untuk berkultivasi Dafa, tetapi saya tidak memperhatikannya.
Suatu hari tahun 1997 saya kembali dari perjudian di luar kota. Saya berada di rumah sendiri dan melihat buku Zhuan Falun di atas tempat tidur. Istri selalu meminta sayamembacanya. Saya bertanya-tanya mengapa dan mengambil buku itu.
Saya menjadi tertarik segera setelah mulai membaca. Tiba-tiba pikiran terbuka dan terang benderang. Saya berpikir "Inilah hukum Buddha." Buku ini membuat saya mengerti mengapa kita datang ke dunia ini dan memahami makna kehidupan. Sejak saat itu, saya bertekad untuk belajar dan berkultivasi Falun Dafa.
Belas kasih Dafa mengubah orang menjadi baik, dan prinsip Sejati-Baik-Sabar memurnikan hati praktisi Dafa. Ini tentu saja terjadi juga pada saya.
Mengultivasi Toleransi dan Kesabaran
Guru berkata,
"Selaku seorang praktisi Gong yang pertama-tama harus dapat dilakukan adalah dipukul tidak membalas, dicaci tidak membalas, harus sabar." (Zhuan Falun)
Karena saya memberi tahu rekan kerja tentang prinsip bertahan dan saya berlatih Falun Dafa, suatu hari tiba-tiba seseorang melompat ke belakang dan menendang punggung dengan keras ketika saya melewatinya. Saya mendengar suara retak dan merasakan sakit yang luar biasa. Namun, saya tidak mengatakan apa pun dan pergi sambil tersenyum.
Maksudnya adalah dia ingin melihat apakah saya bisa bertahan. Memang, sebelum berkultivasi, dia tidak berani melakukan hal itu pada saya.
Jelas dalam pikiran saya bahwa segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan. Sejak berkultivasi, saya harus mematut diri sesuai dengan prinsip Falun Dafa dan tidak seharusnya membiarkan pikiran buruk mengendalikan. Saya harus melenyapkan sifat keiblisan dan menguatkan sifat kebuddhaan dengan mengikuti ajaran Dafa.
Sebelum berkultivasi, istri tidak berani berbicara terlalu banyak di rumah dan tidak akan berdebat dengan saya. Dia tahu akan dipukul jika saya kesal. Saya tidak pernah memikirkan perasaannya, dan dia hanya bisa mengikuti kata-kata saya dan taat.
Namun Dafa memurnikan pikiran, mengubah orang menjadi baik, dan memperbaiki watak kualitas moralitas seseorang. Segera setelah itu, temperamen saya yang dominan, mudah marah, dan arogan berubah menjadi lebih baik, keluarga saya memperoleh keberuntungan.
Melenyapkan Kepentingan Pribadi dan Menjadi Orang yang Sejati
Saya kehilangan pekerjaan. Seorang teman mengenalkan pekerjaan lain di perusahaan pertambangan. General Manajer menugaskan saya melakukan pekerjaan inspeksi untuk memastikan kualitas.
Ini adalah posisi yang menguntungkan dan orang bisa memperoleh banyak penghasilan tambahan, lebih tinggi beberapa kali dari upah pegawai biasa. Namun, saya adalah seorang praktisi Dafa dan tidak mengejar uang.
Saya memiliki mentalitas yang tenang, memperlakukan semua orang dengan standar yang sama, dan memelihara semua fasilitas dengan baik. Bos benar-benar senang dengan pekerjaan saya, dan dia memberi 10.000 yuan sebelum saya mencapai tahun pertama di tempat kerja.
Kemudian, perusahaan tersebut diperluas dan saya ditugaskan untuk menjadi kepala bagian yang bertanggung jawab atas pengawasan mutu, penetapan harga, dan pengendalian biaya untuk sembilan area perusahaan.
Karena saya bertanggung jawab dengan kekuasaan nyata, semua kepala daerah mencoba menyogok saya dengan uang. Saya tidak menyerah pada tawaran mereka; Saya mematuhi standar perusahaan dan mempertahankan standar tertinggi karena kultivasi pada Falun Dafa.
Mematut Diri dengan Standar Falun Dafa
Seiring waktu, semua orang mengetahui karakter saya. Bahkan atasan pun menyadari bahwa Falun Dafa baik, sama seperti semua karyawan. Ketika mereka melihat saya, beberapa karyawan menyapa dengan "Falun Dafa Hao!"
Semua prestasi saya karena berkultivasi Falun Dafa. Saya tidak bisa membalas Guru. Saya berharap semua orang di dunia dapat mempelajari dan mendapatkan manfaat dari Falun Dafa!