(Minghui.org) Balance Expo, yang disebut sebagai “Kegiatan Utama Penggemar Gaya Hidup Sehat Irlandia” diadakan di Killarney, sebuah kota di barat daya Irlandia, pada tanggal 14 Januari. Banyak politisi dan penggemar olah raga yang turut serta. Praktisi Falun Gong setempat mendirikan stan untuk memperkenalkan latihan spiritual penuh damai mereka kepada peserta kegiatan.
Sean Kelly, Anggota Parlemen Eropa, di stan Falun Gong di Balance Expo
Sean Kelly, Anggota Parlemen Eropa, yang juga adalah Presiden Gaelic Athletic Association dan Ketua Eksekutif the Irish Institute of Sport. Dia adalah salah seorang penanda tangan dari resolusi Parlemen Eropa untuk pengambilan organ di Tiongkok, yang disahkan pada bulan Desember 2013. Resolusi itu mengecam penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap praktisi Falun Gong, terutama kejahatan pengambilan organ tubuh yang didukung negara.
Ia diundang menghadiri expo. Di stan Falun Gong, dengan tersenyum ia berkata, “Saya mendukung anda. Saya akan selalu mendukung anda.”
Brendan Griffin, Menteri Pariwisata dan Olah Raga, menerima brosur Falun Gong dan sebuah origami bunga lotus
Brendan Griffin, Menteri Pariwisata dan Olah Raga, diundang untuk berbicara di acara pembukaan expo. Ia berbicara dengan praktisi Falun Gong sesudahnya.
Praktisi memberi tahu dia, “Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah latihan yang mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.”
Mícheál ó Muircheartaigh, komentator olah raga terkenal
Mícheál ó Muircheartaigh, berusia 87 tahun dan seorang komentator olah raga terkenal di radio dan TV Irlandia. Kariernya berlangsung lebih dari enam dekade, yang membuatnya tercatat di Rekor Guinness Book.
Muircheartaigh mengunjungi stan Falun Gong dan berkata, “Saya tahu Falun Gong. Putri saya dan saya menonton peragaan latihan Falun Gong di Brandenburg Gate di Berlin.” Ia senang menandatangani petisi menentang penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok.
Mary Lucey, Presiden Donal Walsh Live Life Foundation dan Presiden Kerry College of Further Education, berbicara dengan seorang praktisi Falun Gong
Mary Lucey, Presiden Donal Walsh Live Life Foundation dan Presiden Kerry College of Further Education, memberi tahu praktisi bahwa para siswa menghadapi tekanan berat karena jadwal dan tenggat waktu yang ketat. Guru-guru juga menghadapi tekanan untuk bangun pagi untuk pergi bekerja.
Ia mengundang praktisi untuk pergi ke perguruan tinggi untuk mengajari siswa berlatih Falun Gong. Ia berkata latihan ini mudah dipelajari oleh para siswa dan bisa meningkatkan kesehatan siswa dan para guru.
Banyak peserta kegiatan yang mengunjungi stan Falun Gong. Ada beberapa orang yang membeli buku Zhuan Falun, buku utama Falun Gong. Ada juga yang menandatangani petisi menentang penganiayaan di Tiongkok. Beberapa ada yang baru pertama kali mendengar Falun Gong dan sangat tertarik padanya. Banyak yang mengambil brosur Falun Gong untuk dipelajari lebih lanjut.
Latar Belakang
Falun Gong diperkenalkan ke publik pada tahun 1992 dan Hampir 100 juta orang di seluruh Tiongkok segera berlatih Falun Gong setelah mengalami peningkatan kesehatan dan moralitas mereka. Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), merasa perkembangan popularitas dari latihan spiritual ini sebagai ancaman bagi ideologi atheis PKT dan mengeluarkan perintah untuk melarang Falun Gong pada 20 Juli 1999.
Minghui.org telah mengonfirmasikan kematian ribuan praktisi Falun Gong selama lebih dari 18 tahun terakhir ini; jumlah sesungguhnya diduga jauh lebih banyak. Lebih banyak lagi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka. Bukti menunjukkan bahwa PKT mengambil organ dari praktisi yang ditahan, yang dalam proses pengambilan organ itu telah tewas terbunuh, untuk memasok industri transplantasi organ.
Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT membentuk Kantor 610, sebuah organisasi keamanan di luar hukum dengan kekuasaan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dengan fungsi tunggalnya adalah untuk menjalankan penganiayaan terhadap Falun Gong.